Saluran bansos ke 44 kota melalui program e-warong | PT Rifan Financindo Berjangka Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) yakni berupa Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) kepada 1,4 Juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di 44 kota melalui program e-warong. Pemerintah bekerja sama dengan perbankan nasional (himbara) dalam penyaluran BPNT. Rencananya, penyaluran BPNT akan dilakukan mulai akhir Februari 2017 atau setelah Peraturan Presiden terkait resmi dirilis. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani usai rapat tingkat menteri. Ia mengatakan, penyaluran BPNT merupakan konversi dari program Beras Sejahtera (Rastra). "Penyaluran BPNT akan segera efektif saat Perpres telah ditetapkan oieh Presiden. Terkait dengan pelaksanaan penyaluran BPNT yang akan dilaksanakan pada akhir Februari ini," kata Puan di Kantor Menko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (6/7/2017). Puan menjelaskan, saat ini pemerintah berusaha agar pelaksanaan penyaluran BPNT berjalan dengan Iancar. Pada tahap awal, pemerintah akan fokus pada penyaluran kartu BPNT kepada KPM di 44 kota. Adapun berdasarkan Basis Data Terpadu (BEST) jumlah penerima KPM di 44 kota tersebut berjumlah 1,4 juta. Sekadar informasi Pemerintah telah menganggarkan Rp1,6 triliun untuk bantuan sosial termasuk didalamnya BPNT. Para penerima BPNT bisa melakukan pembelian bahan pangan seperti beras, minyak, telur, dan gula disejumlah warung menggunakan kartu melalui program e-warong. Satu e-warong dapat melayani 150 KPM. "Pembagian BPNT di masyarakat akan dipusatkan di tempat yang disebut e-warong. Kelompok penerima manfaat akan membawa kartu dan menukarkannya dengan bahan pangan (menggesekannya ke mesin EDC)," ujar dia. Menko PMK Matangkan Penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai | PT Rifan Financindo Berjangka |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|