Harga gabah kembali anjlok di tujuh kabupaten | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang PekanbaruPengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, menilai anjloknya harga gabah mengindikasikan kebijakan pertanian yang dijalankan selama ini tidak banyak menolong petani. Dia menambahkan kenaikan harga beras bahkan lebih cepat ketimbang kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Harga gabah kembali anjlok di tujuh kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga di bawah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar 3.700 rupiah per kilogram (kg). Alhasil, petani kembali berada pada posisi yang selalu dirugikan. “Persoalan pangan rentan merugikan petani,” tegasnya, di Jakarta, Rabu (1/2). Sementara itu, pemerintah menginstruksikan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk bergerak cepat menyerap gabah petani di tujuh kabupaten dimaksud. Itu menjadi keputusan pemerintah dalam rapat koordinasi terkat Pangan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (1/2). Faisal berpendapat pemerintah boleh merasa sukses karena meningkatkan produksi beberapa komoditas, seperti jagung dan juga berhasil menekan impor jagung. Namun, jika persoalan yang dialami petani tidak teratasi, peningkatan produksi itu tidak bermanfaat untuk kesejahteraan petani. Adapun ke tujuh daerah tersebut yakni, Purworejo. Di kabupaten ini harga gabahnya hanya 3.300 rupiah per kg. Selain itu, di Jepara yang harganya anjlok menjadi hanya 3.400 rupiah per kg, lalu diikuti Kendal 3.600 rupiah per kg. Kemudian disusul oleh Banjarnegara, Grobogan dan Rembang yang harganya sama-sama 3.500 rupiah per kg serta Tuban yang 3.700 rupiah per kg. Pemerintah mengharapkan petani tidak menderita kerugian besar akibat penurunan harga. Diharapkan, harga menjadi stimulus bagi petani untuk terus meningkatkan produksi. “Kami minta Bulog dan PPI segera turun dan menyerap gabah petani,” tegas Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Mentan menyampaikan pemerintah setiap hari memantau perkembangan harga komoditas pangan di daerah-daerah sehingga ketika ada penurunan harga maka langsung diketahui untuk segera disikapi. Sebagaimana diketahui mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah HPP GKP ditetapkan sebesar 3.750 rupiah per kg. Itu di penggilingan, sementara di petani 3.700 rupiah per kg. Dijelaskannya, anjloknya harga gabah di tujuh daerah tersebut tidak biasanya. Sebab, tiap Januari pada beberapa tahun sebelumnya harga gabah berkisar antara 4–5 ribu rupiah per kg. Tahun ini, imbuhnya, Bulog menargetkan penyerapan gabah kering dari petani sebesar 3,2 juta ton. Anggaran pengadaan beras sekitar 22-23 trilliun rupiah. Sementara itu, Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti, menyatakan pihaknya mulai menyerap gabah dari tujuh daerah dimaksud. Bahkan, sepanjang Januari lalu, total serapan GKP mencapai empat ribu ton. “Itu jauh lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang hanya 600 ton pada Januari,” ungkapnya. Harga Gabah di 7 Kabupaten Jatuh, Bulog dan PPI Diminta Turun Tangan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan saat ini produksi beras kian membaik. Akibatnya, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di 7 kabupaten anjlok sampai di bawah HPP yang sebesar Rp 3.700/kg. Sejumlah menteri menggelar rapat kordinasi soal pangan di kantor Kemenko Perekonomian. Hasilnya, Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) diminta menyerap gabah petani di 7 kabupaten, karena jatuhnya harga gabah hingga di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah). "Ada 7 kabupaten harganya di bawah HPP. Ini kita segera bergerak cepat, tapi Bulog sudah bergerak (menyerap)," ujar Amran di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/1017). Untuk mengantisipasi rendahnya harga jual di tingkat petani, pemerintah meminta Bulog dan PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) menyerap produksi petani dengan harga sesuai HPP. "Ini kan Januari. Kalau dulu dibandingkan harga Januari itu harga gabahnya Rp 4.000-5.000/kg. Sekarang ada yang dijual Rp 3.500/kg, ada yang Rp 3.300/kg itu ada 7 kabupaten yang turun. Harganya ini kita pantau setiap hari," ujarnya. Ketujuh kabupaten yang harga gabahnya di bawah HPP adalah Purworejo Rp 3.300/kg, Jepara Rp 3.400/kg, Kendal Rp 3.600/kg, Banjarnegara Rp 3.500/kg, Grobogan Rp 3.500/kg, Rembang Rp 3.500/kg, dan Tuban Rp 3.700/kg. Amran menyebut di Solok, Sumatera Barat, akan dibangun lumbung bawang baru seluas 10.000 ha. Yang kini telah ditanami 5.000 hektar. Ia mengatakan, padahal ada rencana mau mengekspor bawang merah ke Malaysia dan Singapura. Namun, saat ini ia memfokuskan PPI dan Bulog untuk menyerap produksi petani terlebih dulu sebelum ekspor. "Tapi kita membuat plan B, ada rencana untuk ekspor ke Malaysia dan Singapura. Nanti kita lihat, yang terpenting sekarang bagaimana kita dorong PPI dan Bulog bergerak cepat untuk menyerap produksi petani," tuturnya. Namun, saat ini harga jualnya bawang di Solok juga jatuh yaitu Rp 10.000/kg. sementara sesuai Permendag 63/2016 harga jual bawang jenis konde basah ditetapkan Rp 15.000/kg, sehingga Amran meminta Bulog dan PPI menyerap produksi petani. "Kurang lebih ada 10.000 ha sekarang sudah tertanam 5000 tiba-tiba harga jatuh. Ini kita tangani di saat harga tinggi kita bergerak cepat. Saat harga turun kita juga bergerak cepat," ujarnya Bulog Beli 4.000 Ton Gabah dari Petani di 7 Kabupaten | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Harga jual gabah kering panen (GKP) petani di 7 kabupaten anjlok sampai di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang sebesar Rp 3.700/kg. Agar para petani tak merugi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memerintahkan Perum Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menyerap gabah dari petani. Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, mengatakan bahwa Bulog telah mulai menyerap gabah dari petani di 7 kabupaten itu. Totalnya sudah 4.000 ton GKP sepanjang Januari 2017. "Kita sudah serap, sudah diambil. Pak Mentan minta bergerak, kami mengikuti info-info dari Pak Mentan. Sekarang masih sekitar 4.000 sekian ton, memang kalau dibanding tahun sebelumnya ini jauh lebih tinggi, Januari tahun lalu hanya 600-an ton," kata Djarot di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/2/2107). Ketujuh kabupaten yang harga gabah petaninya jatuh di bawah HPP adalah Purworejo Rp 3.300/kg, Jepara Rp 3.400/kg, Kendal Rp 3.600/kg, Banjarnegara Rp 3.500/kg, Grobogan Rp 3.500/kg, Rembang Rp 3.500/kg, dan Tuban Rp 3.700/kg. "Jadi kan gini, kalau untuk komoditi utama beras, kita bicara satu anggaran, sudah disiapkan Rp 22 triliun atau 23 triliun masuk sampai akhir tahun," tutupnya. Bulog menargetkan tahun ini menyerap 3,2 juta ton gabah kering dari petani. Di tahun 2017, Bulog menganggaran Rp 22-23 triliun untuk pengadaan beras. Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|