700 brand leader dan marketing enthusiast ikut meramaikan pesta orang brand | PT Rifan Financindo Berjangka Markplus Inc kembali menggelar The 2nd WOW Brand Festive Day 2017. Gelaran ini hadir dalam rangka memberikan pemaparan mengenai fenomena branding terbaru di Indonesia di tengah maraknya platform digital. Melalui event ini, MarkPlus turut serta memberikan penganugerahan bagi para pemenang Indonesia WOW Brand. Para pemenang ini mengacu pada hasil riset MarkPlus yang didasarkan pada konsep Marketing 4.0. dengan lima aspek utama, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate. Konsep WOW Brand merupakan instrumen penting bagi para marketers untuk memahami situasi pasar, mengukur kesenjangan dengan kompetitor, dan memberikan saran strategi kepada pelaku bisnis dalam mendominasi industrinya. Sedangkan di sesi lainnya turut hadir Country Director Google Indonesia Tony Keusgen, Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati, serta Madhusudan Gopalan sebagai President Director Procter&Gamble (P&G). Terdapat lebih dari 700 brand leader dan marketing enthusiast yang ikut meramaikan pesta orang brand tersebut. "Acara ini adalah ajangnya para brand leader berkumpul, karena itu kita sebut ini sebagai pestanya orang brand. Kita membahas isu terbaru dan update mengenai branding, khususnya di Indonesia. WOW Brand Festive Day merupakan perhelatan yang kedua kalinya dan akan kami gelar secara rutin di tahun-tahun selanjutnya," jelas Founder Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, di Ballroom Raffles, Lotte Shopping Avenue, Ciputra Word 1, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 9 Maret 2017. Acara ini juga menghadirkan beberapa sesi, di antaranya sesi Digital Branding in Marketing 4.0 Era yang menghadirkan pakar marketing dunia Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus, Inc, beserta lwan Setiawan Chief Operating Officer MarkPlus, Inc. Terdapat pula sesi Wonderful Innovation 2017: Food, Health, Renewable Energy, Tourism oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Hermawan menjelaskan, isu utama tahun ini adalah digital branding serta mengacu pada konsep 4.0 yang telah dikembangkan bersamanya dengan Philip Kotler dan Iwan Setiawan. Konsep tersebut tertuang dalam buku Marketing 4.0 yang telah sukses diterjemahkan dalam 12 bahasa hanya dalam waktu dua bulan. Buku ini mengangkat fenomena dunia modern, di mana terjadi perpindahan fokus ke arah digital: moving from traditional to digital. "Saat ini terdapat penyalahgunaan terhadap teknologi digital (technology for bad) seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini harus diperbaiki dengan menciptakan technology for good yang bisa dijangkau melalui basic human spirit 3.0. Oleh karenanya dalam acara ini kami turut meluncurkan inagurasi Brand for Good Club (BFG)," ucap Hermawan. The 2nd WOW Brand Festive Day, Menristek: Tanpa Inovasi Brand Akan Mati | PT Rifan Financindo Berjangka MarkPlus Inc. kembali mengadakan The 2nd WOW Brand Festive Day. Turut serta memeriahkan event tahunan Markplus Inc. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Hermawan (Founder dan Chairman Markplus Inc.) dalam Markplus Inc. Inovasi harus didasarkan pada riset dan nanti industri akan bisa maju berdasarkan inovasi dari bangsa," ujarnya dalam The 2nd WOW Brand Festive Day, Jakarta (9/3/2017). Dalam pidatonya, Nasir sangat mengapresiasi kehadiran Markplus Inc. dalam dunia marketing Indonesia. Menurut Nasir, riset Markplus Inc. berhasil melahirkan banyak inovasi yang berguna bagi pelaku industri. Acara ini digelar dengan semarak di Raffless Ballroom, Lotte Shopping Avenuen, Jakarta. Lebih dari 700 brand leader dan marketing enthusiats berkumpul dalam acara tahunan Markplus Inc. ini. Konsep WOW brand oleh Markplus Inc. juga diyakini oleh Nasir dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global. Pasalnya, dari hasil riset dapat menghasilkan banyak inovasi. Baca: Ada Kereta Cepat, Properti di Bandung Naik 2,4 Persen Per Kuartal The 2nd WOW Brand Festive Day, terbagi dalam beberapa sesi. Pertama adalah sesi Digital Branding in Marketing 4.0 Era yang menghadirkan pakar dunia marketing sekaligus Founder dan Chairman Markplus Hermawan Kartajaya, serta Chief Operating Officer Markplus Inc. Iwan Setiawan. Kemudian ada sesi Branding The Nations: Wonderful Indonesia for All, serta terakhir sesi Wonderful Innovation 2017: Food, Health, Renewable Energy, Tourism yang diisi oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Tahun ini isu yang diangkat adalah digital branding. Mengacu pada konsep marketing 4.0. Markplus Inc menyoroti isu penyalahgunaan terhadap teknologi digital (technology for bad) seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini harus diperbaiki dengan menciptakan technology for good yang hanya bisa dijangkau dengan basic human spirit 3.0 Inovasi tanpa brand akan jadi kering, tapi brand tanpa inovasi akan mati. Kita harus jadikan daya saing Indonesia dengan inovasi ini tolak ukur keberhasilan bangsa," tambahnya. WOW Brand Festive Day, Pestanya Orang Brand | PT Rifan Financindo Berjangka ounder dan Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya mengatakan, acara WOW Brand Festive Day adalah ajangnya para brand leader berkumpul, karena pihaknya menyebut sebagai pestanya orang brand. Hermawan turut menjelaskan, tahun ini isu utama yang diangkat adalah digital branding, mengacu pada konsep marketing 4.0. "Marketing 4.0 yang telah dikembangkan oleh Philip Kotler, saya sendiri (Hermawan Kertajaya), dan Iwan Setiawan," kata dia di Jakarta, Kamis (9/3/2017) Acara ini membahas isu terbaru dan update mengenai branding, khususnya di Indonesia. WOW Brand Festive Day ini, kata dia, merupakan perhelatan kedua kalinya dan akan digelar secara rutin tahun-tahun selanjutnya. Menjadi salah satu alasan kuat mengapa mayoritas brand menggunakan platform digital untuk melakukan aktivitas branding mereka. "Karena itu dalam acara ini kami turut meluncurkan inagurasi Brand for Good Club (BFG)," pungkasnya. Keberadaan platform digital saat ini telah banyak melakukan perubahan terhadap perilaku manusia. Transformasi dari tradisional ke digital sejalan dengan masifnya pengaruh online dan media sosial dalam proses pengambilan keputusan individu. Hermawan menambahkan, saat ini terdapat penyalahgunaan terhadap teknologi digital (technology for bad) seiring perkembangan zaman. Hal ini harus diperbaiki dengan menciptakan technology for good yang hanya bisa dijangkau melalui basic human spirit 3.0. Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|