DEN untuk membantu daerah menyusun RUED | PT Rifan Financindo BerjangkaAnggota DEN, Syamsir Abduh menerangkan, setelah satu tahun RUEN diteken Presiden, maka daerah harus menyelesaikan RUED. Respons setiap daerah berbeda-beda. Ia menegaskan pada intinya RUED membuat permintaan energi tersedia dengan pasokan di masing-masing daerah. Dari situ akan kelihatan potensi energi setempat. "Lalu akan muncul sumber daya energi apa yang tersedia, misalnya potensi surya, air," ujar Syamsir. "Ada yang sudah siapkan, ada yang belum. Bahkan sudah ada daerah yang menganggarkan dalam APBD mereka, tapi tidak spesifik menyatakan RUED. Cuman menyatakan sebatas rencana energi karena payung hukum sebelumnya kan belum ada. Tapi begitu sudah diteken (perpres RUEN), maka daerah harus bergegas selesaikan RUED provinsi, kabupaten maupun kota. Di klausul menyatakan RUED itu mengikat kementerian dan lembaga," tutur Syamsir menjelaskan. Salah satu hasil sidang Dewan Energi Nasional (DEN) ke-20 adalah mendorong implementasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) ke daerah (RUED). Anggota DEN, Tumiran menyatakan, RUEN telah ditandatangani Presiden Joko Widodo. "Maka tindak lanjut selanjutnya itu mendorong daerah untuk RUED. Tadi disepakati DEN untuk membantu daerah agar daerah itu menyusun RUED," kata Tumiran di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta, Senin (23/1). Proyek 35.000 Mw Harus Diselesaikan | PT Rifan Financindo Berjangka Dewan Energi Nasional (DEN) akan ikut andil dalam menyukseskan program kelistrikan yakni program listrik 35 gigawatt (GW) salah satunya dengan mengikutsertakan peran daerah. Pemerintah terus mendorong infrastruktur di sektor listrik demi menciptakan pemerataan dan mengurangi kesenjangan. Ditambah, dengan menyebarnya akses listrik dapat ikut memajukan perekonomian negara. Anggota DEN Tumiran pun menekankan, target yang telah ditetapkan pemerintah mengenai pembangunan pembangkit listrik 35 GW harus dapat tercapai. Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) juga mampu dikerjakan dengan baik agar dapat mencapai target sebesar 23% Meski Berat, Target Listrik 35.000 MW Tak Diubah | PT Rifan Financindo Berjangka Program kelistrikan 35.000 MW pada 2019 terkesan sangat fantastis dan sulit dipenuhi. Namun pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) maupun Dewan Energi Nasional (DEN) sama sekali tidak merevisi target tersebut. Target ini pun sudah diikuti sejumlah langkah positif, karena sebagian besar sektor kelistrikan sudah dibangun, juga pembangunan transmisi 46 Kms, pembangunan gardu induk 108 MVA yang sudah sesuai rencana. "Sesuai arahan Presiden, target RUEN dan Kebijakan Energi Nasional (KEN) tetap pada komitmen awal 35.000MW. Tak ada pengurangan" kata Anggota DEN, Tumiran usai sidang DEN ke-20, Selasa (24/1/2017). Berbagai upaya masih terus dilakukan, termasuk menggenjot target Energi Baru Terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi nasional tahun 2025. Semua ini sudah dirancang dalam Rencana Umun Energi Nasional (REUN) yang selanjutnya akan diikuti pembuatan Rencana UmuM Energi Daerah (RUED). Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|