500 orang yang mendaftar sebagai calon pejabat OJK periode 2017-2022 | PT Rifan Financindo BerjangkaKabarnya, seleksi pejabat OJK ini tidak hanya menarik perhatian para profesional di bidang keuangan. Anggota partai politik disebut-sebut ikut mendaftar sebagai calon pejabat OJK. Pendaftaran calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat respons positif dari masyarakat. Tercermin sudah 500 orang yang mendaftar sebagai calon pejabat OJK periode 2017-2022. Menanggapi isu tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan mengomentari lebih jauh. Menurutnya sebagai Ketua Pansel dia tidak bisa menyampaikan subjektifitas terhadap sesuatu. Yang terpenting, lanjutnya, kandidat pejabat OJK harus memenuhi kriteria dan kualifikasi yang sudah ditetapkan. Nantinya, pansel akan menyerahkan 21 calon nama pejabat OJK kepada Presiden Jokowi. "Saya sebagai pansel enggak boleh sampaikan subjektifitas saja," katanya di Kementerian Keuangan, Senin (23/1/2017). "Kan persyaratan sudah ditulis. Yg kami lihat kualifikasi apakah pengalaman pendidikan integritas komitmen, jadi kami lihat saya nanti persyaratan administrasi, pada kahirnya pansel smapaikan 21 nama ke Presiden," tukasnya. Pengamat Ekonomi: Dewan Komisioner OJK Saat Ini Banyak Berperan dan Diperhatikan Orang | PT Rifan Financindo Berjangka Pengamat Ekonomi dan manajemen Handito Joewono melihat kepemimpinan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017 sudah banyak langsung berperan mengatasi permasalahan yang terjadi dan mendapat perhatian orang. Terkait dengan masa tugas Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK yang akan segera berakhir pada 23 Juli 2017. Handito Joewono mengatakan, OJK kedepan membutuhkan pengurus yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bisa lebih cepat. "Sebagai lembaga baru di Indonesia, kinerja Kepengurusan Dewan Komisioner OJK saat ini banyak langsung berperan, diperhatikan orang dan relatif disukai oleh orang. Jadi menurut saya kepemimpinan saat ini, sudah berhasil," kata Handito Joewono di Jakarta, senin (23/1). "Kalau kita melihat tantangannya ke depan, saya melihat dibutuhkan figur-figur yang harus lebih berani, artinya berani untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan itu tentunya membutuhkan sebuah tim yang berubah dan terdiri dari komposisi yang berasal dari unsur-unsur yang konservatif," kata Handito. Pihaknya menyebutkan bahwa komisioner OJK adalah sebuah teamwork yang diharapkan mampu menjadi pendorong kemajuan perekonomian dan sebagai penggerak-penggerak ekonomi agar bisa lebih cepat karena mereka bisa saling mengisi satu sama lain. "Jangan sampai ketika seorang komisioner itu berasal dari perwakilan salah satu yang terkait misalnya dari perbankan, ia justru hanya fokus ke perbankan atau dari pasar modal dia juga fokus ke pasar modal saja. kalau itu yang terjadi justru sinerginya tidak akan muncul, saya melihat justru komposisi unsur komisioner OJK ini harus bisa fleksibel," kata pria yang juga Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kamar Dagang dan Industri Indonesia tersebut. Menurutnya, komposisi terbaik bukan berarti harus berasal dari unsur yang kaku, jadi tidak harus yang mewakili pasar modal, perbankan ataupun asuransi. Kita harus menghargai bahwa komisioner OJK Itu adalah sebuah tim. "Kalau dilihat dari sisi yang lain misalnya perbankan, sudah oke. Akan tetapi di sektor pasar modal harus bisa lebih berani. Apalagi sekarang ini ada tuntutan yang sangat besar untuk membuat papan bursa kedua," ujarnya. Ia menyebutkan, selain sebagai pengawas, pihaknya juga meminta untuk berani menstimulir pertumbuhan terutama di sektor aspek pasar modal Sri Mulyani Harap Kandidat Berkualifikasi Baik Daftar OJK | PT Rifan Financindo Berjangka Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengharapkan para kandidat yang berkualifikasi baik dan memiliki pengalaman mengelola industri keuangan ikut pendaftaran calon anggota komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sri Mulyani menjelaskan kandidat terpilih harus memiliki kompetensi, integritas, maupun komitmen untuk menjaga, mengatur, dan mengelola industri keuangan yang strategis untuk memperkuat ekonomi dalam negeri. "Saya berharap seluruh kandidat yang memiliki kualifikasi baik, untuk mendaftar," kata Sri Mulyani seperti dikutip Antara. "Sektor keuangan adalah salah satu tulang punggung yang penting, maka kita butuh pengelola sektor yaitu komisioner OJK yang memiliki kualitas dan berkinerja baik," ucap Sri Mulyani. Panitia seleksi akan memilih 21 calon Anggota Komisioner OJK untuk diajukan kepada Presiden Joko Widodo yang akan menyeleksi 14 calon untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kemudian, DPR akan menyeleksi 14 calon tersebut menjadi tujuh anggota Dewan Komisioner OJK terpilih periode 2017-2022. Dia menambahkan, sejak pendaftaran calon anggota komisioner OJK dibuka pada Selasa (17/1/2017) hingga Senin (23/1/2017), telah tercatat 520 peserta terdaftar untuk mengikuti seleksi komisioner OJK. "Kami akan melihat pengalaman, pendididkan, integritas, dan komitmen. Proses (seleksi administrasi, red.) ini akan berlangsung terus sampai Februari nanti. Pada akhirnya pansel akan sampaikan 21 nama ke Presiden," kata Sri Mulyani yang menjadi Ketua Panitia Seleksi Komisioner OJK. Adapun pendaftaran calon anggota komisioner OJK dibuka mulai Selasa (17/1), selama 12 hari, hingga 2 Februari 2017 pukul 24.00 WIB. Pendaftaran hanya dilakukan melalui internet di situs www.seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id. Panitia Seleksi Pemilihan Anggota Dewan Komisioner OJK mengharapkan tujuh anggota baru tersebut dapat dilantik pada 21 Juli 2017, sebelum masa jabatan anggota komisioner 2012-2017 habis pada 23 Juli 2017. Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|