Pengeboran enam sumur yang akan dikerjakan di Maret mendatang | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang SoloPT Total E&P Indonesie akan fokus dalam transisi Blok Mahakam, Kalimantan Timur, di tahun ini. Namun, belum ada pembicaraan mendalam terkait hak kelola atau participating interest usai berakhir menjadi operator Blok Mahakam. "Ini kan ada Pak Hardy Pramono, jadi gantiin. Kita menyampaikan soal update saja. Tentang transisi yang mau jalan dengan Pertamina itu, kita sudah mulai drilling dan segalanya," kata Novianto, di Kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, President & GM Total E&P Indonesia Arividya Noviyanto mengungkapkan, dirinya hanya memberikan informasi terbaru kepada Menko Kemaritiman bahwa ia sudah menggantikan Hardy Pramono sebagai President Total E&P Indonesie. Lalu, ia juga memberikan informasi terkait dengan mulainya masa transisi Blok Mahakam dengan PT Pertamina (Persero). Total sudah melakukan persiapan pengeboran untuk enam sumur yang akan dikerjakan di Maret mendatang. Ia menyebutkan, untuk hak participating interest bersama Inpex maka seharusnya pembagiannya 50:50 atau 15 persen Total dan 15 persen Inpex. Namun, hak participating interest baru ini akan dibahasnya setelah masa transisi selesai. "Harusnya kan 50:50, cuma kita belum bicara saja," pungkas dia. Kendati demikian, perusahaan asal Perancis ini belum membicarakan lebih lanjut soal hak participating interest atas Blok Mahakam. Hal itu tentu disayangkan mengingat Total dan Inpex mendapatkan bagian sebanyak 30 persen. Dalam hal ini, ia menekankan, pihaknya sedang fokus untuk masa transisi agar produksi tidak anjlok. "Belum, itu masih belum. Kan saya selalu sampaikan, kita begitu untuk prioritas transisi ini agar jalan lancar dan baru kita masuk diskusi ke situ," ujar dia. Usai Bertemu Luhut, Total E&P Ngebor 6 Sumur di Blok Mahakam | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo Presiden & GM Total Indonesia Arividya Noviyanto baru saja menemui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dalam pertemuan sekira 1 jam tersebut, Total E&P pastikan memulai pengeboran 6 sumur di Blok Mahakam pada Maret 2017. Dalam kesepakatan sebelumnya, dari 25 sumur di blok gas Kalimantan Timur ini, Pertamina menggarap 19 sumur dan 6 sumur Total E&P. (Pertemuan) update aja tentang transisi (pengerjaan 25 sumur Blok Mahakam) yang mau jalan dengan Pertamina. Seperti kita mau drilling dan sebagainya," jelas dia di Kantor Maritim, Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (1/2/2017). "Yang 6 sumur bulan Maret (pengeboran), 19 sumur sama Pertamina. Enggak ada yang baru hanya progres," tuturnya. Belum (kesepakatan). Itu masih belum. Saya selalu sampaikan, kita (Total) begitu prioritas transisi ini jalan lancar baru kita masuk diskusi ke situ," tuturnya. Terkait dengan minat Inpex di Blok Mahakam, Novi mengatakan, belum ada pembicaraan. Jikapun Inpex berminat maka pembagian sahamnya menjadi 50:50. Di mana setelah masa kontrak Blok Mahakam habis 2017, Total mendapatkan hak partisipasi minoritas sebesar 30%. Maret, Total Akan Bor 6 Sumur Blok Mahakam | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo President & General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) Arividya Novianto mengatakan perseroan akan mengebor enam sumur di Blok Mahakam, Kalimantan Timur mulai Maret 2017. Novi mengaku pertemuan tersebut hanya membahas perkembangan proses transisi alih kelola Blok Mahakam dari kontraktor asal Prancis itu kepada PT Pertamina (Persero). "Kami mau update saja soal transisi dengan Pertamina, kami mau drilling (lakukan pengeboran) dan sebagainya," jelasnya. "Maret (mulai mengebor). Enam sumur oleh kita, setelah itu 19 sumur oleh Pertamina," kata Novi, sapaan akrabnya, yang ditemui di Kantor Kemko Kemaritiman Jakarta, Rabu (1/2). Novi datang bersama President & GM TEPI sebelumnya, Hardy Pramono, menemui Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Saat ditanyai tawaran hak pengelolaan maksimal 30 persen bersama Inpex Corporation, Novi mengaku hal itu belum diputuskan. Pasalnya, perusahaan masih fokus agar proses transisi kelola Blok Mahakam berjalan lancar. TEPI akan mengakhiri kontraknya pada 31 Desember 2017, setelah hampir 50 tahun mengoperasikan Blok Mahakam. PT Pertamina Hulu Mahakam telah ditunjuk pemerintah sebagai operator baru per 1 Januari 2018. Untuk proses transisi, TEPI telah membentuk unit khusus pada Desember 2015 bernama Transition Mahakam Operatorship (TMO). Saat ini, TEPI selaku operator Blok Mahakam memiliki 50 persen hak partisipasi dan 50 persen lainnya dikuasai Inpex Corporation Ltd. "Belum (dibahas). Prioritas kami transisi berjalan lancar, baru kita masuk ke diskusi tersebut. Karena transisi ini lebih penting, supaya produksi Mahakam tidak anjlok," ujarnya. Namun secara investasi, nilainya lebih rendah dibandingkan 2016 karena situasi harga minyak dunia dan kontrak Blok Mahakam yang menjelang berakhir. Prioritas utama TEPI pada 2017 adalah menahan penurunan produksi dan memastikan proses transfer operator Blok Mahakam ke PT Pertamina (Persero) dapat berlangsung mulus. Perusahaan itu menargetkan produksi gas 2017 mencapai 1.430 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Adapun untuk produksi minyak mentah dan kondensat direncanakan sebesar 53.000 barel per hari. Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|