sri mulyani blusukan berburu peserta tax amnesy | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STCSri Mulyani yang mengenakan kemeja biru terlihat gagah ketika menuju pintu masuk Pacific Place. Dia didampingi ole Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Hesto Yoga Saksama serta Dewan Direksi Pacific Place langsung menuju Galeries Lafayette yang terletak di dekat pintu timur Pacific Place. "Ada gerai yang membawa branded dan ada segmen pasarnya. Mereka yang beli produk seperti Hermes, Rolex, atau branded lainnya tentu mereka kelompok yang memiliki daya beli. Saya berharap bisa bertemu yang beli, namun ternyata tidak sempat," tuturnya di Pacific Place, SCBD, Jakarta, Rabu (2/11/2016). Menteri Keuangan Sri Mulyani siang ini menyambangi salah satu mal kelas atas di Jakarta, Pacific Place. Kedatangannya itu bukan untuk berbelanja melainkan untuk blusukan berburu peserta tax amnesy. Di dalam Galeries Lafayette, Sri Mulyani sempat melihat-lihat sekeliling isi toko dan kemudian menuju toko Hermes. Sayangnya Sri Mulyani tidak menemukan buruannya. Namun ketika dirinya Kem Chicks, Sri Mulyani sempat berbincang dengan sang pembeli. Sayangnya hanya pembicaraan yang bersifat ringan. "Ini beli buat bikin apa bu di rumah?," tanya singkat. "Kita terus lakukan sosialisasi dan upaya untuk menggerakkan masyarakat dan pelaku ekonomi agar memahami tax amnesty maupun dalam mematuhi pembayaran kewajiban pajak," tukasnya. Sri Mulyani juga sempat menegaskan kepada awak media, bahwa apa yang dilakukannya sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap aktivitas perdagangan di masyarakat, sekaligus memberikan kesadaran tentang pentingnya membayar pajak. Ke Pacific Place, Sri Mulyani Bawa Kantong Belanja Amnesti | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STc Siang ini pusat perbelanjaan Pacific Place di Jakarta Selatan kedatangan seorang perempuan pengelola uang terbanyak di Republik Indonesia alias bendahara negara. Sebagai Menteri Keuangan, adalah tugas Sri Mulyani untuk memastikan target penerimaan uang tebusan amnesti pajak sebesar Rp165 triliun terpenuhi. Belum lagi, masih ada target sampingan sebesar Rp1.000 triliun berupa uang repatriasi yang sampai hari ini masih berkutat di angka Rp143 triliun. Sri Mulyani mengungkapkan, kehadirannya di mal tersebut merupakan salah satu bentuk aktivitas di lapangan agar dapat menarik Wajib Pajak (WP) secara langsung. Namun kedatangan perempuan bernama Sri Mulyani Indrawati ke tempat belanja favorit warga kelas atas Ibu Kota, bukan untuk membeli kebutuhannya sehari-hari. Ia membawa kantong belanja sendiri, bernama tax amnesty. Kehadiran Sri Mulyani di Pacific Place sontak membuat banyak pengunjung melirik-lirik saat mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia blusukan ke beberapa tempat, seperti Gallery Lafayette, Hermes, hingga Kemchick. "Kita kembali melakukan aktivitas di lapangan dalam rangka melihat sendiri aktivitas ekonomi atau disering disebut blusukan," ungkap Sri Mulyani, Rabu (2/11). Sektor ritel yang mana kerap menghiasi pusat perbelanjaan, lanjut Sri Mulyani, potensi penerimaan pajaknya sangat besar. Ia menekankan, proses sosialisasi akan terus dilakukan oleh jajaran Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memahami tax amnesty dan mematuhi kewajiban pembayaran pajak. "Saya rasa masih sangat besar potensi dari partisipasi konsumen di sini, terlihat dari berbagai produk di gerai-gerai branded, seperti Hermes, Rolex, dan lainnya. Tentu mereka kelompok yang memiliki daya beli. Makanya saya harap saya ketemu yang beli," imbuh Sri Mulyani. "Saat bicara ritel, masing-masing punya persoalan khusus dan sebagai pembuatan kebijakan yang baik, kita bertemu untuk komunikasi, mendengarkan sendiri dan melihat denyut ekonomi ritel di Indonesia," katanya. Kemudian, para pelaku sektor informal dapat pula memenuhi kepatuhan pajak dengan kompetensi bisnis yang baik. Blusukan ke Mal, Sri Mulyani Sosialisasikan Tax Amnesty | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STc Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini, Rabu 2 November 2016, melakukan blusukan di salah satu pusat perbelanjaan ternama Pasific Place di kawasan SCBD Jakarta Selatan, dalam rangka meninjau kegiatan ekonomi ritel, sekaligus melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty kepada masyarakat. Dalam kunjungannya, Sri mendatangi beberapa brand ternama diantaranya, Hard Rock, Lafayette, Louis Vuitton, dan Hermes. Di sana, dia berbincang-bincang dengan general manager masing-masing brand dalam terkait hambatan dan bisnis mereka, serta tetap mengingatkan, agar tetap taat pajak. Ani panggilan akrab Sri Mulyani berharap, para pelaku pasar baik produsen maupun konsumen dapat mendorong kemajuan perekonomian melalui pajak. Dengan mengamati aktivitas di mal tersebut, Sri Mulyani mengaku masyarakat masih mempunyai daya beli. Ani menambahkan, dengan adanya kerja sama yang baik antara pelaku pasar dan pihak regulator, target perekonomian nasional dapat tercapai. "Hari ini, kembali lagi kita lakukan aktivitas di lapangan dalam rangka melihat aktivitas ekonomi, bicara soal amnesti pajak," ujarnya. "Kita terus lakukan sosialisasi dan upaya untuk menggerakkan masyarakat dan pelaku ekonomi untuk tetap memahami tax amnesty maupun dalam mematuhi pembayaran kewajiban pajak yang memang merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk menjalankan fungsi negara," tuturnya. "Kami sebagai regulator harus mau bicara dan mendengar sendiri, serta melihat denyut ekonomi di Indonesia, lalu apa saja tantangan yang mereka hadapi dari sisi kebijakan," jelasnya. "Ada gerai yang membawa brand dan ada segmen pasarnya, mereka yang beli produk seperti hermes, rolex, atau barang branded tentu mereka kelompok yang memiliki daya beli, saya berharap bisa bertemu yang beli, namun ternyata tidak sempat," ujarnya. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|