pemangkasan anggaran oleh Menkeu jadi hambatan kementan dalam mencapai target | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang AxaMenteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi hambatan tersendiri bagi kementeriannya dalam mencapai target. Sebab, meski anggaan dipangkas, target yang dibebankan kepada Kementerian Pertanian tidak dipotong. Untuk memenuhi kebutuhan para petani, Kementan akan menggadaikan surat dari alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada perbankan. Nantinya, dia akan menemui Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendapatkan persetujuan dari pegadaian tersebut. "Kita fokus anggaran seperti SPD sebesar Rp 1,2 triliun untuk didahulukan kepada petani. Tapi anggaran akhir tahun kurang 35 persen tapi target naik. Ini ujian bagi menteri apakah bisa lolos atau tidak," kata Amran di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11). "Kami berfikir keras karena dana alsintan ditarik Rp 2 hingga 3 triliun. Kami ingin gadai surat alsintan ke perbankan sehingga alsintan bisa peroleh anggaran 20 triliun. Tapi perbankan takut sama BPKP. Padahal kalau terealisasi bisa capai 3 tahun anggaran," imbuhnya. "Tapi kita tetap berikan benih unggul, sekarang ada 10 ton gratis seluruh Indonesia. Semoga bisa tercapai target lainnya," pungkas Amran. Selain itu, Kementerian Pertanian juga masih akan memberikan benih unggul kepada petani untuk menanggulangi masalah ketahanan pangan. Dengan demikian, kendala pemangkasan anggaran dapat diatasi. Harga Pangan Naik, Tekanan Darah Mentan Ikut Naik | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa Amran Sulaiman selama menjabat sebagai Menteri Pertanian mengaku, seringkali memiliki masalah pada tekanan darah. Berkaitan dengan volatilitas harga pangan yang seringkali dipantau oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. “Tekanan darah kami naik kalau harga naik. Tekanan darah kami turun dua bulan karena Pak Darmin tidak telefon lagi. Pak Darmin seringkali telefon kalau harga pangan naik,” kata Amran, Jakarta, Senin (28/11). Menurut Amran, tekanan darahnya seringkali naik apabila harga pangan juga mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika harga pangan turun, maka tekanan darahnya juga turun karena tidak lagi sering menerima telefon dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. “Kita fokus kepada 11 komoditas strategis kita harus fokus. Seperti beras, bawang, hingga jagung,” tutupnya. Ke depannya, Amran pun telah memiliki strategi agar harga pangan tidak lagi mengalami volatilitas. Utamanya adalah dengan memantau harga pangan prioritas. Dengan begitu, ujar Amran, diharapkan tekanan darahnya tidak lagi naik turun karena ditelepon oleh Darmin Nasution. Sumbangsih Sektor Pertanian untuk Perekonomian Masih Rendah | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa Tercatat kontribusi pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup rendah, yaitu mencapai 13,8%. Sektor kepala sawit merupakan sektor yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Sumbangsih sektor pangan dalam mendorong perekonomian Indonesia ternyata masih belum maksimal. Hal itu di temukan dari hasil rapat koordinasi nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Saat ini, 40% tenaga kerja berasal dari Pertanian. Hanya saja, GDP pada sektor pertanian tidak begitu maju pesat. Untuk itu, butuh dorongan dari pemerintah agar produksi pertanian dapat meningkat mengingat besarnya jumlah kebutuhan pertanian Indonesia per tahunnya pada tahun 2030 mendatang. PT Rifan Financindo
1 Comment
lady mia
2/16/2018 06:58:39 pm
KABAR BAIK!!!
Reply
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|