Rokok kretek filter menjadi komoditi terbesar kedua yang memengaruhi garis kemiskinan | PT Rifan Financindo BerjangkaJika yang paling besar porsinya adalah harga beras, maka Bambang menilai penting bagi kepala daerah dan pihak terkait untuk terus menjaga harga komoditas tersebut tetap stabil. Dari data tersebut, Bambang menyarankan para pemangku kepentingan agar memerhatikan komoditas yang berpengaruh langsung terhadap angka kemiskinan di suatu wilayah. Adapun untuk komoditi lainnya yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan di perkotaan adalah telur ayam ras (3,63 persen), daging ayam ras (3,36 persen), dan mi instan (2,24 persen). Sedangkan untuk komoditi di perdesaan diisi oleh telur ayam ras (3,18 persen), gula pasir (2,95 persen), dan mi instan (2,11 persen). "Ya jangan merokok. Suatu konsumsi yang tidak produktif itu bisa buat orang miskin. Konsumsi harusnya yang produktif dan tidak buat dia hidup susah," tutur Bambang. Sebaliknya, Bambang mengimbau supaya masyarakat semakin sadar bahwa pola konsumsi mereka harus lebih produktif, seperti memilih makanan bergizi ketimbang rokok. Meski menjadi komoditas terbesar kedua yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan, Bambang menegaskan bukan berarti pemerintah harus menjaga agar harga rokok tidak naik. ( Baca : GoPro pertimbangkan jual perusahaan ) Sedangkan komoditi terbesar pertama yang memengaruhi garis kemiskinan adalah beras, yaitu 18,80 persen di perkotaan dan 24,52 persen di perdesaan. Menurut Bambang, di perkotaan maupun di perdesaan, rokok kretek filter menjadi komoditi terbesar kedua yang memengaruhi garis kemiskinan. Yakni sebesar 9,98 persen di perkotaan dan 10,70 persen di perdesaan. "Jangan anggap enteng rokok, bukan cuma dampaknya terhadap kesehatan. Rokok ini bisa bikin orang jatuh miskin," kata Bambang melalui konferensi pers di kantornya, Selasa (9/1/2018). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas)/ Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan ada sejumlah komoditas yang berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia. Salah satunya adalah rokok kretek filter. Beras dan Rokok Penyumbang Terbesar Kemiskinan di Indonesia | PT Rifan Financindo BerjangkaPenyaluran secara non tunai juga akan meningkatkan transaksi non tunai, inklusi keuangan, dan pertumbuhan ekonomi di daerah di mana terdapat perputaran komoditas pangan lokal. Tujuan BPNT yaitu untuk mengurangi beban pengeluaran KPM dan meningkatkan akses pangan, serta memperbaiki investasi pada nutrisi yang kemudian akan meningkatkan nilai tambah bantuan. Selain itu, BPNT juga untuk memperbaiki perubahan pola konsumsi terutama di perkotaan, di mana tren menunjukkan peningkatan konsumsi makanan dan minuman olahan. Bambang menambahkan, pemerintah mengarahkan bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk memperbaiki pola konsumsi pangan masyarakat. Pada 2018, BPNT diperluas dari 1,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 44 kota menjadi 10 juta KPM di 217 kabupaten/kota. "Untuk daging sapi, ada perubahan pola konsumsi. Mungkin karena perbaikan 'income' dan kesadaran perbaikan gizi, masyarakat mulai mengonsumsi daging sapi. Ini bagus karena daging sapi sudah jadi kebutuhan," ujar Bambang. Sementara itu, komoditi lain yang menyumbang terhadap garis kemiskinan antara lain telur ayam ras, daging ayam ras, mi instan, gula pasir, dan juga daging sapi. Khusus untuk daging sapi, komoditi tersebut berkontribusi terhadap garis kemiskinan sejak dua tahun terakhir. Daging sapi di perkotaan per September 2017 menyumbang 5,71 persen, sedangkan di perdesaan 2,83 persen. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut beras dan rokok kretek filter merupakan dua jenis komoditi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan baik di perkotaan maupun perdesaan. Per September 2017, beras berkontribusi terhadap kemiskinan di perkotaan 18,8 persen dan di perdesaan 24,52 persen. Sedangkan rokok kretek di perkotaan menyumbang 9,98 persen dan di perdesaan 10,7 persen. "Jadi, selain beras, rokok kretek juga bisa membuat orang miskin," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/1). Rokok Penyumbang Kemiskinan Terbesar Kedua Setelah Beras | PT Rifan Financindo BerjangkaSebagai informasi, dalam empat tahun terakhir, beras masih menjadi komoditi di urutan pertama yang menyumbang garis kemiskinan terbesar baik di pedesaan maupun perkotaan. Tercatat, per 2017, beras menyumbang 18,80 persen garis kemiskinan di perkotaan, sedangkan di pedesaan angkanya lebih tinggi yakni 24,52 persen. “Adanya perbaikan income dan kesadaran perbaiakan gizi, masyarakat mulai konsumsi daging sapi, ini bagus karena daging sapi sudah jadi kebutuhan,” pungkas Bambang. Tercatat per September 2017 konsumsi daging sapi naik jadi 5,71 persen di perkotaan, sedangkan di pedesaan di angka 2,83 persen. Bambang juga menjelaskan, adanya perubahan pola konsumsi, di mana komoditi daging sapi di perkotaan cukup meningkat dalam dua tahun terakhir. Bambang juga menjelaskan, adanya kenaikan harga pada rokok tidak bisa dibilang enteng. “Jangan menganggap pemerintah akan menjaga rokok supaya tidak naik, kalau gitu mereka salah besar," lanjut Mantan Menteri Keuangan ini. “Rokok kretek juga bisa membuat orang miskin, seharusnya masyarakat tidak ketergantungan dengan komoditas tidak produktif seperti ini,” kata Bambang saat menggelar jumpa pers di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (9/1/2018). Sementara itu, di pedesaan, angkanya lebih tinggi lagi, yaitu di angka 10,70 persen. Angka tertinggi pernah terjadi di periode yang sama tahun 2014 di mana rokok menyumbang 11,18 persen kemiskinan di perkotaan. Bambang menyebut, komoditi rokok kretek filter menyumbang 9,98 persen tehadap garis kemiskinan di daerah perkotaan per September 2017. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut, konsumsi rokok menjadi salah satu penyumbang komoditi terbesar kedua setelah beras yang memberi sumbangan terhadap garis kemiskinan. PT Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|