Tujuh perusahaan dari luar negeri telah menyatakan minatnya untuk menjadi investor sekaligus kontraktor | PT Rifan Financindo BerjangkaUntuk menjamin proyek tersebut, maka perseroan akan mendaftarkan proyek RT dalam asuransi. Direktur Ratu Prabu Gemilang Zaharin menuturkan jika salah satu perusahaan asal Inggris telah menawarkan jaminan asuransi bagi proyek LRT tersebut. "Perusahaan asuransi dari Inggris pernah datang ke sini menawarkan jika seandainya enggak cukup jaminan, seperti di Indonesia ada Askrindo. Mereka menjamin kredit karena kita tidak punya aset untuk menjamin pinjaman sebesar itu," kata dia. Untuk asuransi itu, kata Gemilang, pihak perseroan akan membayar premi sebesar 1% dari total pinjaman tiap fase. Pembayaran premi dilakukan setiap tahun. Selama ini, sistem asuransi tersebut telah dilakukan perseroan untuk menjamin beberapa proyek minyak dan gas perseroan. Pembangunan sendiri akan dibagi dalam tiga tahap. Fase pertama mencakup rute Kota ke Jalan Sudirman. Rute kedua akan dibangun sepanjang jalan Daan Mogot, dan jalur ketiga akan menghubungkan sisi barat ke utara menuju bandar udara Sorekarno Hatta. Adapun pada fase pertama akan terlebih dulu dibangun sepanjang 115 km dengan total investasi mencapai Rp94 triliun. "Konstruksi akan segera dimulai setelah kita selesai periksa peralatan, kesangupan, keuangan dan semua izinnya, jadi langsung kita kerjakan. Kita perkirakan dalam waktu satu tahun dari atau sekitar semester dua 2019," kata dia. Dalam kerjasama ini, Ratu Prabu akan membentuk Join Venture (JV) yang terdiri dari Ratu Prabu Energy, lalu konsultan proyek dari Amerika Serikat Bechtel Infrastructure, sebagai pihak yang telah menyelesaikan feasibility study (FS) atau studi kelayakan dari proyek LRT. Terakhir, pihak yang tergabung dalam JV tersebut adalah kontraktor sekaligus investor yang lolos seleksi perseroan nanti. Soal izin, kata dia, Kementerian Perhubungan akan memberikan izin jika Ratu Prabu telah mendapatkan kesepakatan dengan para kontraktor. Untuk diketahui proyek LRT ini akan dibangun sepanjang 485 kilometer dengan total investasi sebesar Rp415 triliun. Kontrak yang berlaku dalam proyek ini adalah Engineering Procurement Construction Contract (EPC) plus Financial. Artinya, pihak investor harus memberikan kesanggupan baik dari sisi teknis maupun finansial. Bur Maras menyebut, batas akhir penyerahan proposal kerjasama proyek pada Juni 2018. Selanjutnya, perseroan akan mengirim tim dari Jakarta ke negara asal investor untuk meninjau segala kesiapan. "Jadi mungkin memakan waktu sampai enam bulan baru kita putuskan," jelas dia. "Peminatnya yang sudah diundang ada 6 perusahaan China dan satu perusahaan dari Korea," jelasnya di Gedung Ratu Prabu I, Jakarta, Rabu (16/5/2018). PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) menyebut sebanyak tujuh perusahaan dari luar negeri telah menyatakan minatnya untuk menjadi investor sekaligus kontraktor pada proyek light rail transit (LRT). Sebagaimana diketahui, perusahaan yang bergerak di sektor energi itu akan memperluas lini bisnis di bidang properti dengan membangun LRT yang menghubungkan wilayah Jabodetabek. Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk Burhanuddin Bur Maras menjelaskan, saat ini perseroan tengah menunggu proposal proyek yang diajukan oleh masing-masing calon investor. Ratu Prabu bidik pendapatan 2018 sebesar Rp 300 miliar | PT Rifan Financindo BerjangkaProyek tambang emas Ratu Prabu terletak di Murungraya, Kalimantan Tengah. Saat ini proyek tersebut sudah memasuki tahap pengiriman alat dari China serta membuat akses jalan. Proyek lainnya yang akan setara kontribusinya dengan sektor migas ialah geothermal. Proyek tersebut telah dimulai sejak September 2017 dan hingga kuartal-I 2018 telah berkontribusi sebesar 20%-25% terhadap total pendapatan Ratu Prabu. "Untuk belanja modal, kami tidak menganggarkan terlalu banyak, sekitar US$ 5 juta-US$ 7 juta," imbuh Gemilang. Mudah-mudahan untuk pendapatan bisa naik signifikan dibandingkan tahun 2017," ujar Gemilang Zaharin, Direktur Keuangan PT Ratu Prabu Energi Tbk, Rabu (16/5). Tahun lalu, Ratu Prabu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 249,76 miliar, naik 18,86% dibandingkan tahun sebelumnya. Gemilang berharap perusahaan dapat membukukan pendapatan setidaknya sebesar Rp 300 miliar pada tahun ini. Sementara, target laba bersih mencapai Rp 30 miliar-Rp 40 miliar pada tahun ini. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) optimistis kinerja pada tahun ini masih akan bertumbuh. Keyakinan ini didukung dari proyek tambang emas yang akan berproduksi pada dua hingga tiga bulan mendatang. Selain itu, perusahaan juga mulai menggarap sektor geothermal pada awal tahun ini. ( Baca : Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Jadi Rp 652.000/Gram ) 7 Investor Tiongkok dan Korea Berminat Garap Proyek LRT Ratu Prabu | PT Rifan Financindo BerjangkaBur Maras pernah mengungkapkan perhitungan pendapatan yang didapat dari proyek LRT ini mengacu pada LRT di San Francisco Amerika Serikat. Dengan tarif US$ 1,5 dan ada 5 juta penumpang pulang pergi, akan mendapat US$ 15 juta per hari atau US$ 5,4 miliar per tahun. Margin keuntungan bersih proyek ini diasumsikan 30 persen. Dengan asumsi ini dia yakin proyeknya akan balik modal US$ 8 miliar dalam 6 tahun, berbeda dengan perhitungan Bechtel 15 tahun. Terkait proyek LRT yang digagas Ratu Prabu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan telah menyampaikan minat dan keseriusan perusahaan ini kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Perusahaan ini telah mengerjakan studi proyek tersebut selama dua tahun. Meski begitu, dia menyadari kewenangan pembangunan proyek ini juga berada di tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dirinya hanya mengaku akan mendorong Kemenhub mendukung terealisasinya proyek transportasi ini. "Karena mereka (Ratu Prabu) selama ini berkoordinasi dengan Kemenhub dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)," kata Sandiaga. Ratu Prabu juga mengasuransikan 100 persen pinjaman untuk proyek tersebut untuk menjamin para investornya. Direktur Keuangan Ratu Prabu Gemilang Zaharin menyebutkan perusahaan asuransinya berasal dari Inggris, yakni Lloyds of London. Apabila belum cukup, terbuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan PT Askrindo (Persero) dan perusahaan asuransi Tiongkok. “Mereka menjamin kreditnya. Karena kami tidak punya aset untuk menjamin pinjaman sebesar itu, jadi penjaminnya oleh asuransi,” ujarnya. Dia menjelaskan premi asuransi ini cukup mahal, yakni 1 persen dari total pinjaman. Berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh konsultan asal AS Bechtel Corporation, premi ini masih sanggup dibayar, karena pendapatan dari proyek ini pun sangat besar. Proposal yang diajukan oleh tujuh perusahaan ini adalah untuk pembangunan Fase I sepanjang 115 kilometer dengan total investasi Rp 94 triliun. Pengerjaannya dibagi tiga tahap. Tahap pertama dari Kota ke Jalan Jenderal Sudirman. Tahap kedua, sepanjang jalan Daan Mogot dan tahap tiga menuju Bandara Soekarno Hatta. Dia menjelaskan total panjang proyek LRT yang dibangunnya mencapai 485 kilometer yang terbagi dalam 14 jalur. Total dana investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 415 triliun. Penyediaan sarana keretanya juga sudah masuk dalam tender. Pendanaan investasi proyek LRT yang sangat besar ini akan didapat dari negara perusahaan pemenang tender. Misalnya, jika investor Korea menang, maka perusahaan tersebut akan meminjam dari Korea Exim Bank dan bank sindikasi lainnya. Setelah proses tender selesai, Ratu Prabu akan segera mengurus perizinan dan memulai konstruksi. “Kami perkirakan dalam waktu satu tahun dari sekarang, semester II-2019 bisa mulai dikerjakan,” kata Bur Maras. Bur Maras mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proposal proyek yang akan diajukan oleh masing-masing peminat. Targetnya, proposal dari para peminat proyek tersebut sudah terkumpul semuanya pada pertengahan Juni mendatang. Proposal ini menjelaskan komitmen kesanggupan masing-masing perusahaan ikut menggarap proyek ini. Ratu Prabu akan menyaring perusahaan yang betul-betul memiliki kemampuan teknis dan keuangan. PT Ratu Prabu Energi Tbk menyatakan tetap berkomitmen untuk membangun proyek kereta listrik ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang digagasnya di DKI Jakarta. Perseroan menyebutkan saat ini sudah ada tujuh perusahaan yang tertarik menjadi investor sekaligus kontraktor untuk proyek tersebut. "Peminatnya yang sudah diundang ada enam perusahaan asal Tiongkok dan satu perusahaan dari Korea," ujar Presiden Direktur Ratu Prabu Burhanuddin Bur Maras di Gedung Ratu Prabu I, Jakarta, Rabu (16/5). Rifanfinancindo Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|