Komentar pejabat the Fed membuat dolar menguat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang PekanbaruEkonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya kembali menjanjikan insentif pajak serta belanja infrastruktur yang signifikan tetapi tanpa detail. Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pelemahan rupiah berpeluang bertahan pada perdagangan hari ini, Kamis (2/3/2017) hingga jangka pendek dengan volatilitas tinggi. Adapun, komentar pejabat the Fed yang hawkish yang terus membuat dolar menguat. Indeks dolar naik tajam bersamaan dengan kenaikan yield US Treasury hingga dini hari tadi. Hal itu juga didahului oleh pelemahan kurs global yang serempak terhadap dolar pada perdagangan kemarin walaupun indeks saham global justru positif, dipicu oleh baiknya data PMI Manufacturing Tiongkok. Baca: Tertekan, Rupiah Perdagangan Pagi Bergerak di Rp13.367/USD Sementara itu, rupiah melemah mengikuti sentimen penguatan dolar global tetapi relatif tipis. Tingginya cadangan devisa BI membuat pergerakan rupiah relatif stabil di tengah tekanan penguatan dolar. Inflasi yang naik tajam juga memberikan sentimen negatif terhadap rupiah walaupun tidak terlalu besar pengaruhnya melihat inflasi negara lain yang juga naik tajam dalam beberapa bulan terakhir. “Pelemahan rupiah berpeluang bertahan dalam jangka pendek dengan volatilitas tinggi hingga FOMC meeting Maret 2017,” katanya dalam riset. Dia menilai, fokus saat ini tertuju pada tingkat pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS yang akan diumumkan akhir minggu depan, di mana titik konfirmasi terakhir sebelum FOMC meeting pada pertengahan Maret 2017. Raja Salman Datang Hari Kedua, Rupiah Mulai Menguat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Rupiah melemah di saat indeks dolar AS menguat. Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (2/3/3017) dibuka melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp13.367 per dolar AS. Sementara itu pejabat bank sentral AS mengindikasikan ada kemungkinan Fed Rate dikerek pada pertemuan maret ini. Laju dolar mampu menguat setelah Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidatonya di depan Kongres. Rupiah bergerak melemah, sempat sentuh level Rp 13.372 per USD | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Selasa (1/3). Tadi pagi, Rupiah dibuka di level Rp 13.363 per USD dan kemudian melemah ke level Rp 13.372 per USD. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar Rupiah bergerak relatif stabil dengan kecenderungan menguat di tengah peningkatan ketidakpastian terkait arah kebijakan AS. Rupiah sempat mengalami tekanan pada triwulan IV-2016, secara point to point Rupiah melemah sebesar 3,13 persen menjadi Rp 13.473 per USD. Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat beberapa kali menyentuh level Rp 13.372 per USD dan kemudian kembali menguat. Hingga penutupan perdagangan, Rupiah kembali menguat ke RP 13.363 per USD. "Tekanan terhadap Rupiah antara lain berasal dari meningkatnya ketidakpastian global terkait Pilpres AS, kenaikan FFR dan meningkatnya kebutuhan USD untuk pembayaran utang luar negeri pada akhir tahun," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2). "Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai perkembangan risiko ketidakpastian keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar agar sesuai fundamental dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," katanya. Namun demikian, Agus mengatakan Rupiah kembali menguat sebesar 0,9 persen menjadi Rp 13.352 pada Januari 2017. Penguatan ini seiring dengan aliran modal asing yang kembali masuk ditopang oleh persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik. Rifan Financindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|