Ignasius Jonan mengungkapkan pemerintah menginginkan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia | PT Rifan Financindo BerjangkaKalau dapatnya tahun ini, misalnya bulan depan kita langsung konversi jadi saham 40 persen," jelasnya. Divestasi 51 persen merupakan salah satu dari empat poin negosiasi antara Freeport dengan pemerintah. Perundingan ini terkait penyusunan detail lampiran dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu bersedia melepas Kontrak Karya dan beralih menjadi IUPK. Hanya saja syaratnya IUPK itu mampu menjamin stabilitas investasi layaknya Kontrak Karya. Mantan Menteri Perhubungan itu pun mengungkapkan dalam proses negosiasi yang saat ini berlangsung, Freeport sudah menyetujui konversi PI menjadi saham. Dia menyebut sudah ada perjanjian tertulis antara pemerintah dengan Freeport yang menyatakan konversi saham itu bisa segera dilakukan tanpa menunggu 2021. Pasalnya dalam perjanjian Freeport dengan Rio Tinto kala itu disebutkan konversi saham bisa dilakukan pasca 2021. Jonan menuturkan PI Rio Tinto memang bisa dikonversi menjadi saham. Ini merujuk pada perjanjian antara Freeport dan Rio Tinto. Dia bilang penyertaan modal Rio Tinto dalam proyek Freeport di Papua telah diketahui dan disetujui Pemerintah Indonesia kala itu. "Notifikasi Pemerintah ada tahun 1996. Jawabannya juga ada. Yang jawab Alm. Menteri Pertambangan I.B. Sudjana. Tapi latar belakang dijawab saya tidak tahu juga," tuturnya. Harga saham yang wajar memang menjadi perdebatan yang sebelumnya mencapai titik temu. Pemerintah menginginkan harga saham wajar itu tidak memasukkan kandungan sumber daya alam di Papua ke dalam valuasi. Di sisi lain, Freeport berpendapat harga saham yang wajar itu sesuai harga pasar (market price). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan pemerintah menginginkan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia dengan harga yang wajar. Salah satu caranya dengan membeli hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto yang nantinya dikonversi menjadi saham. Hal ini diungkapkan Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kemarin. "Kami inginnya itu membeli 51 persen itu di harga yang sangat wajar, caranya macam-macam termasuk melalui participating di Rio Tinto di dalam Freeport yang 40 persen," kata Jonan di Jakarta, Kamis Malam (25/1). Pemerintah tunjuk Morgan Stanley sebagai konsultan proses divestasi saham Freeport | PT Rifan Financindo BerjangkaHitungan tersebut mengacu kepada nilai kapitalisasi pasar Freeport Mc Moran yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) sebesar USD 20 miliar. Sementara, Freeport Indonesia memiliki kontribusi sekitar 40 persen dari total tersebut. "Jadinya valuenya PTFI kalau dihitung straight mungkin USD 8 miliar. Jadi kalau 40 persen sebesar kira-kira USD 3,2 miliar. Kalau kami itu maunya bisa lebih kompetitif dari itu," tandas dia. Di dalam diskusi kesepakatan kami tertulis dengan Freeport Mc Moran bahwa kita akan ambil ini dan akan langsung dikonversi jadi saham di tahun yang sama. Kalau dapatnya tahun ini misalnya bulan depan kita langsung konversi jadi saham 40 persen," ujar dia. Menurut Menteri Jonan, dalam hitungan kasar, nilai valuasi 40 persen hak partisipasi Rio Tinto di Freeport Indonesia adalah sebesar USD 3,2 miliar atau setara dengan Rp 43,2 triliun. ( Baca : Holding BUMN Migas Rampung Dalam 2 Bulan ) "Supaya kita bisa tahu 40 persen kira-kira ini nilainya berapa. Di samping itu ini akan digunakan untuk negosiasi mengambil sisanya dari Freeport Mc Moran. Kalau kita mau tabrak langsung beli, pasti harganya mahal," imbuh dia. Morgan Stanley telah diikutkan dalam negosiasi valuasi hak partisipasi Rio Tinto. Apabila negosiasi Rio Tinto berhasil, maka 40 persen saham tersebut akan segera dikonversi menjadi saham. Saya kira tim Kementerian Keuangan, Inalum dan sebagainya, menunjuk pihak independen yang bisa diterima bersama untuk melakukan due diligence, kalau tidak salah Morgan Stanley," ungkapnya Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1). Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan pemerintah telah menunjuk Morgan Stanley sebagai konsultan independen, untuk melakukan valuasi nilai saham Rio Tinto tersebut. Pemerintah terus menegosiasikan akuisisi 51 persen saham divestasi PT Freeport Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan segera mengakuisisi hak partisipasi (Participating Interest) Rio Tinto di Freeport Indonesia sebesar 40 persen. Jonan Taksir Hak Partisipasi Rio Tinto di Freeport Senilai Rp 42,5 T | PT Rifan Financindo BerjangkaPandangan kedua adalah ambil pemerintah kemudian mencari siapa yang bersedia mengelola. Namun, jika hingga 2021 tidak ada calon kontraktornya ini berisiko. Jonan menilai jika tidak diperpanjang dan diserahkan ke PT Aneka Tambang, maka tidak akan bisa. Ini karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu belum memiliki keahlian dan belum pernah mengelola pertambangan bawah tanah hingga 700 kilo meter (km). "Saya yakin tidak bisa," ujar dia. Pemerintah juga memiliki dua sudut pandang dalam menentukan layak tidaknya kontrak Freeport diperpanjang. Pertama, menurut Jonan, jika Freeport tidak mendapat perpanjangan, maka harus diserahkan ke kontraktor asing yang lain. Dalam melakukan uji tuntas itu, pemerintah menggandeng Morgan Stanley. Penunjukkan ini sesuai keputusan dari Kementerian Keuangan dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/ Inalum. “Kami mau kalau bisa harganya lebih kompetitif,” ujar dia. Hak partisipasi Rio Tinto ini nantinya akan dikonversi ke saham. Cara ini bisa dilakukan karena dalam perjanjian antara Rio Tinto dan Freeport McMoran, kalau kontrak diperpanjang tahun 2021 nanti, hak partisipasi 40% bisa dikonversi menjadi saham. Namun, menurut Jonan, untuk memastikan nilai yang adil dari hak partisipasi Rio Tinto itu, pemerintah masih harus melakukan uji tuntas (due diligence). Apalagi, pemerintah menginginkan harga yang lebih murah dari US$ 3,2 miliar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menaksir 40% hak partisipasi Rio Tinto yang setara dengan kepemilikan 40% saham di PT Freeport Indonesia senilai Rp US$ 3,2 miliar atau Rp 42,5 triliun (kurs Rp 13.306). Ini mengacu pada kapitalisasi pasar Freeport McMoran di bursa New York (NYSE). Jonan mengatakan, saat ini kapitalisasi pasar Freeport McMoran di bursa New York sekitar US$ 20 miliar. Dari jumlah itu, porsi Freeport Indonesia senilai 40%. atau US$ 8 miliar. “Jadi kalau 40% nilainya US$ 3,2 milar,” ujar dia di Jakarta, Kamis (25/1) malam. Rifanfinancindo Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|