Pertumbuhan ekonomian di Sumatera diprediksi bakal semakin meroket | PT Rifan Financindo Berjangka"Jalan Tol Trans-Sumatera merupakan salah satu mega-proyek yang sangat strategis keberadaannya. Yakni untuk memaksimalkan konektivitas antar daerah di Sumatera yang pada gilirannya akan membawa pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional," jelas I Gusti Ngurah Putra. Berdasarkan visi Pemerintah, pembangunan jalan tol ditujukkan untuk menaikkan mobilitas melalui perbaikan dan peningkatan layanan transportasi dan logistik publik. Dengan terhubungnya seluruh ruas Jalan Tol Trans-Sumatera akan memberikan multiplier-effect positif. "Seperti peningkatan di aktivitas ekspor dan impor, optimalisasi pemanfaatan infrastruktur maritim karena akses ke pedalaman yang terisolir sudah terbuka. Juga meningkatnya ekonomi dari daerah ke daerah dan sektor ke sektor sehingga potensi regional bisa lebih optimal," pungkasnya. Untuk diketahui, Ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru merupakan bagian dari 24 ruas yang ada terdapat pada Jalan Tol Trans-Sumatera. Jalan Tol yang dikerjakan melalui penugasan Pemerintah RI kepada Hutama Karya (Perpres No. 100/2014 & Perpres No. 117/2015) ini dikerjakan secara pararel sejak tahun 2014. Beberapa ruas Trans-Sumatera kini telah beroperasi. Seperti ruas Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (Helvetia-Semayang-Binjai) sepanjang 11 km, ruas Palembang-Indralaya Seksi 1 (Palembang-Pamulutan) sepanjang 8 km. Serta ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 (Segmen SS Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni) sepanjang 9 km dan Paket 2 (Segmen Kotabaru-Lematang) sepanjang 5 km yang telah dibuka secara resmi untuk publik oleh Presiden Joko Widodo, pada 21 Januari 2018. Total investasi pembangunan Ruas Jalan Tol Padang-Bukittinggi Pekanbaru adalah Rp 78,095 triliun. “Untuk tahap pertama Padang-Sicincin sendiri kurang lebih sekitar Rp 4,88 triliun," jelas I Gusti Ngurah Putra. Adapun untuk Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan, pendanaannya direncanakan diperoleh dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan peminjaman langsung (direct lending) ke Hutama Karya. "Selain direct lending, direncanakan juga akan ada pinjaman ke Pemerintah khusus untuk konstruksi terowongan di seksi ini sebanyak 5 buah dengan total Panjang 8,95 km," ujar I Gusti Ngurah Putra. Peresmian dilakukan melalui seremoni peletakkan batu pertama (ground-breaking) di lokasi proyek Jalan Padang Bypass Km 28. Terkait pembangunan proyek tersebut, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya siap memulai dan menyelesaikan ruas jalan tol tersebut sesuai target. "Padang-Bukittinggi-Pekanbaru nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 244 kilometer (km). Kita mulai dari Padang ke Sicincin sepanjang 28 kilometer," ujarnya Jumat (9/2). Proyek tol yang juga masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional ini pengerjaannya akan dilakukan ke dalam beberapa tahapan hingga tahun 2025. Tahap pertama Padang-Sicincin, kemudian dari Sicincin ke Payakumbuh sepanjang 78 km, menuju Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 45 km, lalu dari Pangkalan ke Bangkinang sepanjang 56 km, dan akhirnya Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 37 km. Pertumbuhan ekonomian di Sumatera diprediksi bakal semakin meroket. Hal itu menyusul banyaknya pembangunan infrastruktur di pulau tersebut. Mulai dari LRT, Kereta Api, Bandara, Pelabuhan hingga pembangunan Ruas Tol Trans Sumatera. Untuk Ruas Tol Trans Sumatera, pemerintah menugaskan BUMN Hutama Karya untuk menggarap proyek infrastruktur tersebut. Pada Jumat (9/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah meresmikan dimulainya pekerjaan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Padang-Bukittinggi-Pekanbaru tahap 1 : Padang-Sicincin. Jalan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru Rampung 2025 | PT Rifan Financindo Berjangka |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|