Amran Sulaiman mengancam akan mencopot jabatan para pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian | PT Rifan Financindo BerjangkaKami undang KPK untuk mengontrol seluruh anggaraan pertanian supaya kami tidak dicurigai. Suatu hari ada yang datang minta tender, minta tender benih. Saya bilang boleh, tapi ada syaratnya aku panggil temanku ID Card-nya KPK. Pelototi yang datang, ketakutan mereka. Pak Menteri ini OTT apa bukan? Bukan, memang ada KPK yang berkantor di sini. Kalau ada Rp 1.000 yang hilang, kami siap mundur hari ini. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi yang minta proyek," jelas dia. Dengan langkah tersebut, kata Menteri Amran, saat ini tidak ada lagi oknum yang meminta proyek kepada Kementan. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi yang minta proyek. Alhamdulillah, dulu konotasinya Kementan itu penuh dengan masalah. Setelah dua tahun kami dapat penghargaan dari KPK anti gratifikasi terbaik. Setelah dua tahun kita berjalan," tandas dia. Yang menarik, di Kementan yang kami ganti dan copot 1.295 sampai hari ini. Mungkin minggu depan akan kami copot lagi 10. Kalau mereka tidak capai target, mereka yang jadi target. Tinggalkan jabatannya secara otomatis," ujar dia di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (21/5). Selain itu, Menteri Amran juga meminta agar anak buahnya tidak bermain-main dengan proyek di Kementan. Saat ini, Kementan telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menekan potensi penyimpanan dalam proyek-proyek pertanian. Meski jumlahnya sudah ribuan pegawai, namun Menteri Amran mengaku tidak akan berhenti mencopot bawahan yang kinerjanya tidak sesuai harapan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengancam akan mencopot jabatan para pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) bila tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Dia mengatakan, sejauh ini sudah ada 1.295 pegawai yang dicopot lantaran tidak memenuhi target. ( Baca : Impor Beras dan Sengkarut Data Bermasalah ) Harga Telur Ayam Tinggi, Mentan Minta Satgas Pangan Cek Kartel | PT Rifan Financindo BerjangkaDia menambahkan seharusnya harga telur ayam tidak melonjak karena pasokan di dalam negeri cukup, bahkan sudah ekspor. Dia pun mengimbau ke pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi hingga penjualan tidak menjual telur ayam dengan harga tinggi. "Beri tahu jangan jual mahal karena produksi kita banyak, sampaikan menteri pertanian mengatakan bahwa kita sudah ekspor," kata Amran. Sebagai informasi, harga telur ayam melonjak sejak sebelum Ramadan. Harga telur ayam yang sebelumya di kisaran Rp 22.000-Rp 23.000/kg, melonjak jadi Rp 26.000-Rp 28.000/kg. Harga telur ayam melonjak saat Ramadan ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah meminta Satgas Pangan Polri mengecek pemicu lonjakan harga tersebut. Dia meminta Satgas Pangan mengecek ada tidaknya kartel yang memicu lonjakan harga telur ayam. Seharusnya, kata Amran harga telur tidak naik karena produksi di dalam negeri cukup. "Kami minta satgas pangan kita sinergi ada satgas pangan karena selalu ada kartel. Kami minta beri sanksi seberat-beratnya. Yang kartel aku sampaikan tegas yang kartel ada hubungan dengan pertanian, apakah impor ekspor, terutama impor kami cabut rekomendasinya dan tidak berbisnis lagi di Indonesia," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Senin (21/5/2018). Ditanya Impor Beras, Mentan: Sekali-kali Tanya Ekspor Dong! | PT Rifan Financindo BerjangkaKembali ditanya impor beras, Amran mengatakan, Indonesia sudah tidak impor bawang merah dan jagung. "Soal impor nggak impor, nggak impor bawang merah, nggak impor lagi jagung. Ini teman-teman wartawan jangan melihat perhatian itu cuma beras, ada 400 komoditas yang harus dijaga siang malam," tutupnya. Amran menuturkan Kementan akan mempercepat produksi sektor pertanian. "Kami ini fokus untuk produksi, mempercepat produksi, kalau tanya ekspor tanya aku. Karena aku melakukan ekspor baru-baru ini kami ekspor lagi kelapa," ujarnya. "Iya, kami sekarang fokus produksi, domain pertanian itu produksi, teknologi, pendampingan, kemudian menyediakan sarana produksi," ujarnya. Pemerintah membuka lagi keran impor beras 500.000 ton. Sebelumnya, pemerintah juga membuka keran impor beras 500.000. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman diminta komentarnya soal impor beras tersebut. Apa jawab Mentan? "Gini, kami ini fokus pada produksi. Produksi kita untuk sektor pertanian diumumkan BPS baru-baru ini alhamdulillah meningkat, 2017, itu 10 tahun terakhir tertinggi ekspor kita. Itu 24% kenaikannya setara Rp 440 triliun. Itu harus bangga dengan bangsa kita. Kami apresiasi petani Indonesia. Sekali-kali tanya ekspor dong," kata Amran di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta, Senin (21/5/2018). PT Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|