Penurunan Nikkei disinyalir akibat penguatan yen | PT Rifan Financindo Berjangka Sekadar informasi, nilai tukar yen pagi ini berada di level 112.68 per dollar AS, di bawah level 113 pada pekan lalu. Pasar saham Asia memulai transaksi pagi ini (28/11) di zona merah. Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.08 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average naik turun 0,5%. Penurunan Nikkei disinyalir akibat penguatan yen yang pada akhirnya berdampak negatif pada pasar saham Negeri Sakura itu. Saham Tabcorp berhasil naik 3,56 menjadi US$ 4,79 per saham setelah The Mail on Sunday melaporkan produsen buku asal Inggris Ladbrokes Coral berencana untuk mengajukan penawaran senilai 2 miliar poundsterling atau US$ 2,5 miliar untuk Tabcorp. Sedangkan indeks ASX 200 Australia turun 0,24%. Sektor energi memberatkan langkah indeks ASX 200 dengan penurunan 1,89%. Selain itu, sektor bahan baku juga turun 0,96%. "Kita memiliki sejumlah indeks yang terbilang bullish saat ini. Cukup jelas, empat indeks acuan AS memimpin. Kemudian, Nikkei 225 dan CSI 300 China juga berada di posisi tertingginya tahun ini.Kita juga bisa menambahkan indeks ASX yang saat ini telah menembus 5.500 dan bergerak menuju level tertinggi tahun ini 5.611," papar Chris Weston, chief market analyst IG Ltd. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,21%. Pasar saham Korsel dipengaruhi oleh aksi turun ke jalan ribuan warga Korsel pada akhir pekan lalu. Dengan demikian, warga Korsel sudah menggelar aksi unjuk rasa selama lima pekan beruntun. Mereka menggelar aksi protes terhadap Presiden Park Geun-hye yang disinyalir terlibat skandal atas penyalahgunaan wewenang. Dibuka Bervariasi, Pasar Saham Asia Masih Bergejolak | PT Rifan Financindo Berjangka Dilansir dari CNBC, Senin 28 November 2016, indeks saham Australia ASX 200 dibuka turun 0,17 persen. Indeks Nikkei Jepang turun 0,1 persen. Pasar terus bergejolak pasca kemenangan yang mengejutkan terhadap calon Presiden AS, Donald Trump pada 8 November lalu. Bursa saham Asia pada perdagangan Senin 28 November 2016 dibuka bervariasi karena harga minyak yang tergelincir. Pelemahan dolar AS memang menguatkan mata uang Negeri Matahari Terbit namun dipandang negatif untuk saham Jepang. Indek saham S & P 500 ditutup naik 0,39 persen pada 2.213,35 dan indeks komposit Nasdaq ditutup naik 0,34 persen pada 5.398,92. AS berjangka minyak mentah ditutup turun 3,96 persen menjadi US$ 46,06 per barel, sementara Brent berjangka ditutup turun 3,59 persen ke level US$47,24. Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,36 persen di 19.152,14 setelah sesi perdagangan yang pendek pada Jumat pekan lalu. Saham energi juga akan cenderung menjadi fokus setelah Arab Saudi mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan pada Senin dengan anggota non-OPEC untuk membahas pengurangan produksi. Mayoritas Bursa Asia Dibuka Melemah | PT Rifan Financindo Berjangka Indeks Nikkei 225 di Jepang pada awal perdagangan hari ini dibuka melemah sebesar 115,95 poin atau turun 0,63 persen ke kisaran 18.265,27. Indeks Hang Seng di Hong Kong dibuka menguat sebesar 77,31 poin atau naik 0,34 persen ke kisaran 22.800,76. Mayoritas bursa saham Asia mengawali perdagangan awal pekan ini dengan bergerak di zona merah di tengah pelemahan harga minyak mentah dunia. Sementara itu, harga minyak mentah AS pada perdagangan hari ini di pasar berjangka Asia dibuka melemah sebesar 1,3 persen ke kisaran US$ 45,47 per barel dan minyak mentah Brent dibuka anjlok 1,59 persen ke kisaran US$ 46,49 per barel. Di Australia, indeks ASX 200 pagi ini juga melemah dengan penurunan sebesar 10,59 poin atau anjlok 0,19 persen ke kisaran 5.497,20. Pelemahan juga dialami indeks Kospi di Korea Selatan yang dibuka melemah sebesar 0,68 poin atau turun 0,03 persen ke kisaran 1.973,78. Sedangkan, indeks bursa Shanghai di Tiongkok yang dibuka menguat sebesar 10,94 poin atau naik 0,34 persen ke kisaran 3.272,88. Rifanfinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|