Bunga kartu kredit maksimal masih tercatat 2,95% per bulan | profil pt rifan financindo medan Saat ini, bunga kartu kredit maksimal masih tercatat 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun. Sedangkan untuk bunga tarik tunai rata-rata bank mematok bunga 6% per transaksi. Meskipun bulan depan bunga kartu kredit akan diturunkan jadi 2,25% per bulan dan 26,95% per tahun, angka ini dinilai masih cukup tinggi. Lalu dari semua jenis kredit konsumsi di perbankan apa benar kartu kredit memegang rekor bunga tertinggi? Berikut perbandingannya: KPR Sementara itu dari sejumlah website bank BUMN dan bank swasta suku bunga dasar kredit (SBDK) konsumsi non Kredit pemilikan rumah (KPR). Bank Mandiri 12,25%, BCA 6,68%, BNI 12,5%, BRI 12,5%, CIMB Niaga 11,25%, PermataBank 10,5% dan Danamon 12%. SBDK merupakan bunga dasar yang dikenakan bank kepada nasabah dan belum memperhitungkan risiko debitur. Jadi bunga kredit yang dikenakan ke debitur belum tentu sama dengan SBDK. Sesuai aturan PBI 14/2/PBI2012 diterbitkan untuk mengurangi ketidakseragaman dan ketidakterbukaan dalam menetapkan penghitungan seperti komponen bunga, denda dan biaya, sehingga menimbulkan banyaknya keluhan dan pengaduan. Di pasal 17 A ayat 1 batas maksimum suku bunga kartu kredit ditetapkan dengan mempertimbangkan antara lain, indikator perekonomian seperti suku bunga acuan Bank Indonesia BI), kemudian struktur biaya kartu kredit yang meliputi biaya dana, biaya operasional dan pengelolaan risiko kredit oleh penerbit. Lalu praktek suku bunga yang dikenakan oleh penerbit. General Manager Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan besaran bunga kartu kredit di Indonesia memang masih tinggi tapi itu disesuaikan dengan risiko-risiko yang ada. "Memang untuk bunga, ada penyesuaian dengan biaya dana," ujar dia KTA Kemudian untuk kredit tanpa agunan (KTA) PermataBank rata-rata bunga tercatat 1,69% per bulan dan 20,28% per tahun. Lalu KTA di Bank Mandiri tercatat 11,76% per tahun. Bank CIMB Niaga bunga KTA nya 11,8% per tahun. Bank Negara Indonesia (BNI) memasang bunga 14,64%. Lalu Bank Central Asia (BCA) mematok tingkat bunga KTA 12%. Kemudian Danamon tercatat 19,08%. Bunga Kartu Kredit Turun, Bisa Dorong Transaksi Non Tunai | profil pt rifan financindo medan Deputi Gubernur BI, Sugeng, mengungkapkan dari bila transaksi non tunai meningkat, maka akan mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam bertransaksi, serta efisien. "Tentunya penurunan juga harus dibarengi dengan perilaku yang bijak dalam menggunakan kartu tersebut," ujar Sugeng, saat dihubungi, Senin (8/5/2017). Bank Indonesia (BI) mengharapkan penurunan bunga kartu kredit pada Juni 2017 bisa mendorong gerakan nasional non tunai, dengan penggunaan alat transaksi berbasis kartu. BI menetapkan batas atas bunga kartu kredit menjadi 2,25% per bulan dan 26,95% per tahun. Sebelumnya, bunga kartu kredit 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun. Ini artinya, bank tidak boleh melebihi batas dalam memberikan bunga ke nasabah. Berdasarkan data statistik sistem pembayaran di bagian alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) BI hingga maret 2017, jumlah kartu kredit yang beredar tercatat 17,6 juta kartu. Sedangkan untuk volume transaksi kartu kredit maret tercatat 80,6 juta transaksi. Untuk nominal transaksi mencapai Rp 71,8 triliun. Selain pengguna, bank juga diminta tetap menerapkan prinsip-prinsip know your customer untuk memonitor pertumbuhan transaksi kartu kredit tersebut. Penurunan bunga kartu kredit sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 18/33/DKSP perihal perubahan keempat tentang penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran menggunakan kartu yang terbit pada 2 Desember tahun lalu. Masa Jaya Kartu Kredit RI di 2010 | profil pt rifan financindo medan Berdasarkan data Alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) Bank Indonesia (BI) nilai transaksi periode 2016 tercatat Rp 281,02 triliun, atau hanya tumbuh sekitar Rp 480 miliar, dibandingkan periode 2015 yang mencapai Rp 280,54 triliun. Kemudian mundur ke periode 2014 nilai transaksi tercatat Rp 255,05 trilliun, tumbuh dibandingkan 2013 yang sebesar Rp 223,36 triliun. Pada periode 2012 nominal transaksi menggunakan kartu kredit tercatat Rp 201,84 triliun, tumbuh dibandingkan 2011 yang sebesar Rp 182,6 triliun. Kemudian di 2010 nilai transaksi kartu kredit tercatat Rp 163,2 triliun. Jumlah kartu kredit yang beredar di 2016 mencapai 17,4 juta kartu. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode 2015 yang sebanyak 16,86 juta kartu. Di 2011 kartu kredit beredar mencapai 14,78 juta kartu. Sementara itu periode 2010 jumlah kartu kredit yang beredar tercatat 13,57 juta kartu. Volume, nilai transaksi, dan jumlah kartu kredit beredar di Indonesia pernah mengalami masa kejayaan. Masa keemasan kartu kredit di Indonesia terjadi pada 2010 hingga 2011. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta, menceritakan saat itu promosi untuk pembuatan kartu kredit memang sangat gencar. "Penawaran-penawaran sangat banyak waktu itu, jadi pertumbuhan baik volume dan nilai transaksinya sangat tinggi," ujar Steve, Selasa (9/5/2017) Kemudian, dia menjelaskan, memasuki 2016 kenaikan nilai transaksi terbilang kecil. Hal ini diperkirakan akibat kondisi ekonomi yang kurang baik. "Selain itu kurangnya sosialisasi rencana pengumpulan data kartu kredit oleh Direktorat Jenderal Pajak juga pengaruh," kata dia. Dia mengharapkan, ke depannya kartu kredit bisa tumbuh lebih baik. Seiring dengan aturan-aturan yang diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai regulator. profil pt rifan financindo medan Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|