(IHSG) berhasil menghimpun kembali tenaganya dan mencatat rekor baru pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut | PT Rifan Financindo BerjangkaIndosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di zona hijau karena faktor penguatan rupiah di pasar spot. Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 6.542 - 6.713. Awal pekan dari pekan terakhir di bulan Januari, IHSG masih menunjukkan peluang penguatan yang cukup besar mengingat masih akan terus berlangsungnya laporan kinerja emiten secara tahunan yang akan dilansir hinggga beberapa waktu mendatang. Selain dari pada itu penguatan nilai tukar juga turut memberikan warna terhadap pola gerak IHSG. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset. Di kawasan Asia lainnya, pergerakan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berakhir variatif pada perdagangan hari ini, saat kinerja mata uang yen melemah. Indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat 0,91%. Di China, indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 masing-masing melemah 0,99% dan 1,81%. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong berakhir turun 0,56%. Secara keseluruhan, bursa Asia berupaya bertahan di kisaran rekor level tertingginya, di tengah spekulasi investor bahwa prospek pertumbuhan global akan terus mendorong laporan keuangan korporasi. Indeks MSCI Asia Pacific Index turun tipis 0,1% ke posisi 187 pada pukul 4.55 sore waktu Hong Kong. Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir turun 0,30% atau 1,79 poin di level 604,50, setelah pada perdagangan Jumat (26/1) ditutup dengan penguatan 0,86% di posisi 606,29. Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak di zona hijau dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,90%), indeks PSEi Filipina (+0,19%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,32%), dan indeks SE Thailand (+0,32%). Meski sempat memperpanjang kenaikannya di awal dagang, pergerakan IHSG tak lama terpantau berbalik ke zona merah dan terus bergerak negatif hingga menjelang penutupan perdagangan. Namun IHSG berhasil rebound di pengujung perdagangan. Sepanjang perdagangan Senin IHSG bergerak di kisaran level 6.634,89 – 6.686,35. Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+2,56%) dan pertanian (+1,75%). Adapun sektor infrastruktur terpantau menjadi satu-satunya yang menetap di zona merah, dengan pelemahan 1,34%. Berikut ini laporan Live IHSG yang diperbarui perkembangannya sejak pembukaan sampai dengan penutupan pasar saham hari ini, Selasa (30/1/2018). Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menghimpun kembali tenaganya dan mencatat rekor baru pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (29/1/2018). IHSG ditutup menguat 0,30% atau 20 poin di level 6.680,62, level penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% atau 12,37 poin di level 6.672,99. Adapun pada perdagangan Jumat (26/1), IHSG berakhir menguat 0,68% atau 45,29 poin di level 6.660,62. ( Baca : BI Kaji Penerbitan Mata Uang Digital seperti Bitcoin ) IHSG Ditutup Melesat ke Level 6.680, Bursa Asia Mixed | PT Rifan Financindo BerjangkaSementara bursa saham Australia di Sydney, S & P/ASX 200 naik tipis 0,42% untuk menyelesaikan sesi ini pada level 6.075,4 saat pasar saham kembali melanjutkan perdagangan menyusul akhir pekan panjang. Keuntungan terlihat di sebagian besar sektor selain emas dan investasi real estat. Sedangkan energi dan telekomunikasi termasuk di antara sektor dengan kinerja terbaik. Pasar saham China mencetak raihan negatif dengan komposit Shanghai kehilangan 0,97% hingga ditutup pada posisi 3.523,50 dan komposit Shenzhen turun 1,56% menjadi 1.919,80. Penyusutan juga terlihat pada indeks Hang Seng di Hong Kong yang hingga perdagangan sore hari ini jatuh ke level 32,966.89 dengan pelemahan sebesar 187,23 poin atau 0,56%. Seperti dilansir Reuters hari ini, pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan awal pekan setelah bursa saham China menghentikan kenaikan untuk berakhir lebih rendah pada sesi perdagangan sore. Indeks Nikkei Jepang yang sempat menunjukkan tren menanjak naik berbalik memerah ke level 23.629,34 usai kehilangan 2,54 poin atau setara dengan 0,01%. Saham seperti Toyota menguat sebesar 0,46% menjelang akhir sesi ketika saham lainnya ditutup mixed. Perusahaan manufaktur Fanuc meningkat 0,23% saat Fast Retailing tergelincir 0,14% dan SoftBank turun 0,2%. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) menjaga tren positif hingga akhir dengan tambahan 0,91 untuk berakhir pada level 2.598,19. Lompatan bursa Korsel usai mendapatkan dorongan dari saham Samsung Electronics yang menguat 0,87% menjelang pengumuman hasil kuartal keempat yang akan dirilis akhir pekan ini. Pembuat chip Rival SK Hynix mencetak kenaikan awal perdagangan, namun ditutup turun 0,26%. Sementara saham produsen mobil dan energi mengakhiri sesi awal pekan pada teritori positif. Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp130 menjadi Rp2.520, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) meningkat Rp50 ke posisi Rp1.455 serta PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) bertambah Rp50 menjadi Rp3.680. Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.050 ke level Rp82.200, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) menyusut Rp250 menjadi Rp7.000 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) menyusut Rp175 menjadi Rp5.425. Sektor saham dalam negeri pada sesi perdagangan sore masih bergerak variatif dengan sektor pertambangan menjadi kekuatan terbesar hingga 2,51% dengan diikuti peningkatan pertanian 2.20%. Di sisi lain sektor yang melemah terdalam yaitu infrastruktur merosot mencapai 1,38%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,71 triliun dengan 12,52 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp405,59 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,66 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,25 triliun. Tercatat 236 saham menguat, 154 saham melemah dan 119 saham stagnan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2018) ditutup melesat ke level 6.680,62 lewat penguatan sebesar 20,00 poin atau 0,30%. Pulihnya bursa saham Tanah Air mengiringi bursa Asia yang bergerak variatif. IHSG pada sesi I memerah usai kehilangan 10,890 poin atau 0,164% menjadi 6.649,728 ketika sesi pagi sempat menguat tipis 0,19% atau 12,37 poin ke level 6.672,99. IHSG kemarin ditutup naik ke level 6.660,62 dengan tambahan 45,29 poin yang setara dengan 0,68%. Return indeks LQ45 tergeser indeks SMC Liquid | PT Rifan Financindo Berjangka |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|