Saham Netflix melonjak 20 persen | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang SemarangDilansir CNBC, Rabu 19 Oktober 2016, indeks Dow Jones naik 0,42 persen dengan saham UnitedHealth Group memimpin kenaikan dan IBM mengalami penurunan paling besar. Saham UnitedHealth melonjak 59 poin dan IBM anjlok 26 poin. Laporan keuangan Goldman Sachs dan Johnson & Johnson berhasil mengalahkan ekspektasi analis. Kedua perusahaan memperoleh pendapatan lebih baik. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa 18 Oktober 2016. Kenaikan indeks ini dibantu oleh laporan keuangan kuartal tiga para emiten yang lebih baik dari ekspektasi. Saham perusahaan streaming, Netflix, melonjak hampir 20 persen pada perdagangan kemarin. Netflix berhasil mengalami pertumbuhan pelanggan internasional lebih tinggi dari ekspektasi. Sedangkan indeks S&P 500 merangkak naik 0,62 persen dengan saham material dan pelayanan kesehatan memimpin kenaikan. Sementara indeks Nasdaq menanjak 0,85 persen ditutup di 5.243,84. Wall Street Menguat Didukung Laba Emiten yang Positif | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,54 poi (0,42 persen) menjadi 18.161,94. Indeks S & P 500 bertambah 13,10 poin (0,62 persen) menjadi 2.139,60, dan indeks komposit Nasdaq Composite menguat 44,01 poin (0,85 persen) menjadi 5.243,84. Saham BlackRock Inc naik 0,56 persen menjadi US$ 356,59 per saham, setelah perusahaan menyampaikan laba kuartalan di atas perkiraan. Namun pendapatannya sedikit di bawah perkiraan. Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street pada perdagangan Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB (19/10) ditutup menguat setelah berfluktuasi karena para investor menyambut laporan laba kuartalan emiten yang secara umum positif. Saham Goldman Sachs Group Inc melonjak 2,15 persen menjadi US$ 172,63 per saham setelah bank AS itu membukukan hasil kuartalan yang kuat. Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga 2016 diperkirakan naik 0,2 persen secara tahun ke tahun, sementara pendapatan diperkirakan meningkat 2,5 persen. "Sama seperti halnya penurunan harga energi yang membebani IHK untuk 2015, kenaikan harga energi kali ini mendorong IHK naik pada September," kata analis ekonomi di FTN Financial, Sophia Kearney-Lederman. Sementara saham Johnson & Johnson merosot 2,60 persen menjadi US$ 115,41 per saham meski raksasa obat itu melaporkan hasil kuartalan lebih baik dari perkiraan. Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Selasa bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) perkotaan meningkat 0,3 persen pada September atau setara dengan konsensus pasar. Selama 12 bulan terakhir, indeks semua jenis naik 1,5 persen sebelum penyesuaian secara musiman. Peningkatan Pendapatan Dongkrak Wall Street | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang Seperti dilansir Reuters, Rabu 19 Oktober, perusahaan S & P 500 melaporkan, untuk kuartal ketiga 81 persen telah melaporkan pendapatannya yang melampaui estimasi rata-rata. Pendapatan kuartal ketika diperkirakan menunjukan pertumbuhan sebesar 0,2 persen yang menandai keuntungan resesi Amerika Serikat yang dimulai pada kuartal ketiga 2015. "Kami memiliki beberapa hasil pendapatan yang layak. Perusahaan diberikan 'track record' yang diluar ekspektasi. Investor percaya ini akan menjadi kuartal pertama dalam lima di mana kita memiliki pertumbuhan pendapatan yang positif," kata Kepala investasi di BMO Private Bank, Jack Ablin. Wall Street mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa waktu setempat karena adanya peningkatan pendapatan. S & P 500 memberikan laporan kenaikan pendapatan beberapa nama perusahaan seperti UnitedHealth dan Netflix yang selama empat kuartal mengalami penurunan. Jika pada kuartal empat masih sesuai, itu akan menjadi kali pertama sejak kuartal keempat 2014 di mana laba dan pendapatan perusahaan S & P 500 meningkat. "Kami memiliki beberapa hasil pendapatan yang layak. Perusahaan diberikan 'track record' yang diluar ekspektasi. Investor percaya ini akan menjadi kuartal pertama dalam lima di mana kita memiliki pertumbuhan pendapatan yang positif," kata Kepala investasi di BMO Private Bank, Jack Ablin. Goldman Sach naik 2,2 persen setelah hasil bank melewati perkiraan Wall Street. Hal itu mencermikan kinerja Wall Street membantu mengangkat indeks NYSE Arca Broker / Dealer 1,1 persen. Netflix meningkat 19 persen setelah membukukan hasil kuartal. Pertumbuhan pelanggannya juga jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Lalu, ada beberapa saham yang mengalami penurunan, seperti IBM turun 2,6 persen. Intel mengalami kenaikan 1,5 persen selama sesi di upgrade Barclays, namun sayangnya justru saham Intel turun 3,3 persen setelah penutupan. S & P 500 membukukan 4 tertinggi 52 minggu dan 3 terendah baru Nasdaq Composite tercatat 47 tertinggi dan 60 terendah. Sekitar USD5,6 miliar saham berpindah ke tangan bursa AS. Indeks Dow Jones industrial average naik 75,54 poin atau 0,42 persen menjadi 18.161,94, indeks S & P 500 juga naik 13,1 poin atau 0,62 persen ke 2.139,6, serta Nasdaq Composite menambahkan 44,01 poin atau 0,85 persen ke 5.243,84. Keuntungan sektor tersebut didasari oleh penurunan dari Johnson & Johnson sebesar 2,6 persen. Sementara Pfizer naik 0,6 persen dari rencana untuk mengirim lebih murah biosimilar untuk Remicade. Keuntungan yang meluas ini, dengan masing-masing 11 sektor S & P 500 paling besar berada di sektor kesehatan sebesar 1,1 persen. SPXHC didorong oleh UnitedHealth meningkat 6,9 persen. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|