KA baik dari arah Jakarta ke Purwokerto maupun sebaliknya, mengalami keterlambatan | PT Rifan Financindo BerjangkaDia juga menyatakan belum bisa memastikan sampai kapan perjalanan KA ini akan terganggu, mengingat gangguan disebabkan oleh kondisi alam berupa banjir. ''Kalau luapan air Sungai Cisanggarung sudah surut, kita masih harus mengecek kondisi jalur KA dan memperbaiki kondisi jalur yang gogos,'' katanya. Untuk itu, Ixfan mewakili PT KAI menyampaikan permohonan maaf pada pengguna jasa KA yang perjalanannya terganggi. ''Kami akan selalu berupaya melakukan layanan yang terbaik. Sesuai ketentuan yang berlaku, kami akan memberian service recovery jika kelambatan lebih dari 3 jam dan pengembalian tiket dengan nominal 100 persen bila pelanggan memutuskan membatalkan perjalanan,'' ujarnya. Namun selepas pukul 14.00, jalur KA di ruas jalur tersebut benar-benar sudah tidak bisa dilalui karena genangan air cukup tinggi dan menyebabkan jalur real di sepanjang ruas jalur tersebut mengalami gogos. ''Mengingat kondisi tersebut, maka Pengendali Perjalanan KA di Bandung memutuskan untuk mengubah pola perjalanan KA yang melintas di rute Cirebon-Purwokerto,'' ujarnya. KA dari Cirebon-Purwokerto yang sebelumnya melalui stasiun Diledug, dialihkan melalui stasiun Tegal, baru berbelok ke selatan melalui stasiun Prupuk. Ixfan mengakui, perubahan rute perjalanan KA ini berdampak pada waktu tempuh perjalanan KA. Jika dalam kondisi normal, dari Cirebon-Prupuk hanya ditempuh selama satu jam, maka dengan dengan melalui Tegal membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. 'Kereta tersebut antara lain berhenti di stasiun Ketanggungan, Larangan, Songgom. Ciledug, dan Sindanglaut, dan harus memutar melalui jalur Cirebon-Tegal, setelah itu baru membelok melalui stasiun Prupuk'' ujarnya, Berdasarkan informasi dari petugas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ixfan menyebutkan, meluapnya Sungai Cisanggaring yang berlokasi di antara stasiun Ciledug dan Ketanggungan ini, melupas sejak pukul 01.52. ''Namun saat itu, KA masih bisa melintas dengan kecepatan dibatasi hanya 10 km per jam,'' ujarnya. 'Beberapa KA terpaksa mengalami pemberhentian luar biasa di beberapa stasiun sekitar lokasi banjir,'' ujarnya, Jumat (23/2). Beberapa KA yang terpaksa mengalami pemberhentian luas biasa, antara lain KA Jaka Tingkir jurusan Solo-Pasar Senen, Taksaka jurursan Gambir-Yogya, Gajayana jurusan Malang-Gambir, Argo Dwipangga jurusan Solo-Gambir, Taksaka II jurusan Yogya-Gambir, Argolawu Fakultatif jurusan Gambir-Solo. Selain itu, juga KA Purwojaya jurusan Gambir-Purwokerto, KA Progo jurusan Gambir-Yogyakarta, dan Bima jurusan Gambir-Surabaya, mengalami keterlambatan perjalanan lebih dari 2 jam. Meluapnya Sungai Cisanggarung Kamis (22/2) malam hingga Jumat (23/2) pagi, menyebabkan perjalanan KA dari stasiun Ciledug menuju stasiun wilayah selatan Jateng. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, menyebutkan, sejumlah KA baik dari arah Jakarta ke Purwokerto maupun sebaliknya, mengalami keterlambatan. ( Baca : Tol Bekasi Berlaku Ganjil-Genap, Bagaimana dengan Tol Tangerang-Merak? ) Rel Jalur Ketanggungan—Ciledug Lumpuh Tergenang Banjir, Perjalanan Kereta Terlambat | PT Rifan Financindo BerjangkaSelanjutnya sekitar jam 01.52 WIB diterima informasi genangan air meluap mendekati ban atau batu balas kricak landasan jalur dan kecepatan masih sama 10 kilometer perjam. "Selanjutnya pada jam 02.00 WIB jalur hulu dipasang semboyan 3 atau jalur tidak aman dilewati, sedangkan jalur hilir masih bisa dilewati dengan kecepatan 10 kilometer perjam," ujarnya. "Kemudian pada jam 02.45 WIB kedua jalur KA dinyatakan tidak aman atau tidak bisa dilewati," katanya lagi. Akibat kejadian tersebut kata Kris ada beberapa kereta yang terlambat kedatangannya dan saat ini untuk kereta arah Cirebon-Purwokerto maupun sebaliknya dialihkan melalui jalur utara. Kris mengatakan kejadian itu diketahui pada Jumat dini (23/2/2018) hari yaitu Sungai Cisanggarung meluap yang mengakibatkan jalur tertutup banjir. "Kita memperoleh informasi dari warga sekitar jam 00.30 WIB," tuturnya. Kemudian pada sekitar jam 00.44 WIB jalur tersebut masih bisa dilewati, namun kecepatan dititik banjir dikurangi hanya 10 kilometer perjam untuk jalur hulu dan jalur hilir 20 kilometer perjam. Jalur kereta dari Cirebon ke Purwokerto tepatnya di antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan tidak bisa dilalui karena tertutup banjir luapan Sungai Cisanggarung. "Rel keretanya tertutup banjir, akibat luapan Sungai Cisanggarung dan kereta tidak bisa lewat," kata Krisbiyantoro , Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon PT KAI, di Cirebon hari ini Jumat (23/2/2018) kepada Antara. Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Api Daop Cirebon Lumpuh Total | PT Rifan Financindo BerjangkaKris mengatakan akibat banjir yang terjadi saat ini semua perjalanan kereta api Cirebon-Tegal maupun Cirebon-Purwokerto tidak bisa dilakukan atau lumpuh total. "Ini disebabkan meluapnya Sungai Cisanggarung yang semula hanya di jalur Cirebon-Purwokerto sekarang terjadi juga di jalur Cirebon-Tegal," tuturnya. Kris menambahkan pihak KAI meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api karena kereta tidak bisa beroperasi, terutama yang melewati dua jalur itu. "Kemudian pada jam 02.45 WIB kedua jalur kereta dinyatakan tidak aman atau tidak bisa dilewati," katanya. Akibat banjir tersebut, perjalanan kereta arah Cirebon-Purwokerto maupun sebaliknya sempat dialihkan melalui jalur utara. Namun, menurut Kris, jalur utara antara Stasiun Tanjung-Losari ketinggian airnya pun kini telah mencapai 13 centimeter, baik hulu maupun hilir, dan pada jam 11.30 WIB dinyatakan semboyan 3 atau tidak bisa dilewati. Sekitar pukul 00.44 WIB jalur tersebut masih bisa dilewati, namun kecepatan dititik banjir dikurangi hanya 10 kilometer per jam untuk jalur hulu, dan 20 kilometer per jam untuk jalur hilir. Jalur kereta api Cirebon-Purwokerto, tepatnya di antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal, tidak bisa dilalui karena banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung. "Rel keretanya tertutup banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung dan kereta tidak bisa lewat atau lumpuh total," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 3 Cirebon Krisbiyantoro di Cirebon, Jumat, 23 Februari 2018. Krisbiyantoro yang akrab disapa Kris mengatakan kejadian itu diketahui oleh pihaknya pada dini hari tadi. "Kita memperoleh informasi dari warga sekitar jam 00.30 WIB," tuturnya. PT Rifanfinancindo Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|