Aksesibilas menuju ke pelabuhan masih rendah | PT Rifan Financindo Berjangka Baca: Merugi, Ijin Royal Bank of Scotland Dicabut OJK Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Lampung, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3/2017). Untuk itu, Jokowi meminta dilakukan langkah-langkah perbaikan yang sistemik dan menyeluruh terhadap penyeberangan antar Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Merak, Banten. "Mulai dari waktu tunggu sandar yang masih agak lama, sarana prasarana pendukung yang kurang representatif dan masih rendahnya aksesibilas menuju ke pelabuhan," kata Jokowi. Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyadari harus ada perbaikan layanan, khususnya terkait waktu tempuh antara Bakauheni-Merak dan sebaliknya. Apalagi dengan sudah dibangunnya tol lintas Sumatera. Ridho mengatakan, sebenarnya Merak-Bakauheni dan sebaliknya bisa ditempuh dalam waktu hanya satu jam. Hal ini dibuktikan saat pertama kali Jokowi kunjungan kerja ke Lampung, November 2014 lalu. "Dengan adanya jalan tol di Provinsi Lampung, begitu bagusnya jalan, yang kami khawatirkan di Merak-Bakauheni terjadi bottlenecking," ucap Ridho usai rapat. Ridho menengarai masalah waktu tempuh ini bisa diatasi dengan memisahkan antara kapal yang mengangkut orang dan barang. Selain itu, kata dia, dibutuhkan juga kenaikan tarif untuk penambahan kapal hingga perbaikan dermaga pelabuhan. "Mungkin tarif naik sedikit enggak apa-apa asal ada peningkatan kualitas," ucap Ridho. Saat itu, kapal Roro yang ditumpangi Jokowi hanya butuh waktu satu jam untuk menyebrang dari Merak ke Bakauheni. Namun, karena waktu tunggu yang lama, umumnya masyarakat harus memakan waktu hingga 3-4 jam. "Artinya kalau bisa untuk Presiden, kenapa tidak bisa untuk masyarakat umum?" ucap Ridho. Jokowi Harap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Berdampak ke Masyarakat Miskin | PT Rifan Financindo Berjangka Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi di daerah sudah mulai menggeliat dan mengalami pertumbuhan lebih cepat. Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi itu memiliki dampak bagi masyarakat miskin. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap ekonomi di Lampung terus meningkat dan semakin fokus, utamanya sektor perkebunan dan perikanan yang memberikan 31,4% PDRB Lampung, diikuti industri pengolahan sebesar 18,8%. "Seperti di Lampung, pertumbuhan ekonominya 5,15 persen, berada di atas pertumbuhan nasional. Pertumbuhan ini berdampak langsung kepada 13,3 persen penduduk miskin yang ada di Lampung," papar Jokowi dalam ratas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3/2017). "Dan untuk bisa tumbuh lebih cepat lagi infrastruktur pendukung harus dibenahi, baik infrastruktur transportasi, jalan tol Trans Sumatera, pembangkit listrik, cold storage untuk sektor perikanan, maupun bendungan dan saluran irigasi yang memadai untuk menunjang sektor pertanian," pungkasnya. Jokowi mengingatkan, potensi ekonomi di Lampung masih bisa ditingkatkan kembali, apalagi Lampung menjadi daerah penghubung antara pulau Jawa dan Sumatera. Provinsi Lampung Jadi Perhatian Khusus Presiden Jokowi | PT Rifan Financindo Berjangka Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang saat ini berada pada angka 5,15 persen, diyakini dapat terus tumbuh lebih cepat. "Saya yakin untuk ke depan perekonomian Provinsi Lampung akan bisa tumbuh lebih cepat lagi. Dengan catatan betul-betul bisa fokus bekerja untuk menggarap apa yang menjadi sektor unggulan, mengembangkan apa yang menjadi core business Provinsi Lampung," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Lampung, Senin, 6 Maret 2017, di Kantor Presiden, Jakarta. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo meminta pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas yang dikerjakan di provinsi paling selatan di Pulau Sumatera itu untuk lebih difokuskan pada keunggulan daerah tersebut. Dampak dari pelaksanaan proyek dan program tersebut diharapkan tidak hanya dirasakan dari segi peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah saja, melainkan turut berperan pada pengentasan kemiskinan di daerah tersebut. "Saya minta agar pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi itu harus bisa berdampak langsung pada 13,86 persen penduduk miskin di Provinsi Lampung," ucapnya. Pelaksanaan proyek strategis dan juga program prioritas tersebut diminta oleh Kepala Negara untuk tidak melupakan upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan. Hal itu dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung yang mana 31,45 persennya berasal dari sektor tersebut untuk kemudian diikuti di bawahnya dari sektor pengolahan yang memberi sumbangsih sebesar 18,83 persen. Presiden berpandangan bahwa Provinsi Lampung menyimpan potensi besar, khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan. Selain itu, agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat lagi, infrastruktur pendukung transportasi dan juga infrastruktur lainnya yang mendukung sektor perikanan dan pertanian harus dibenahi. Untuk mendukung mobilitas penduduk maupun barang yang lebih baik, kualitas pelayanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak diminta untuk turut ditingkatkan. "Mulai dari waktu tunggu sandar yang masih lama, sarana prasarana pendukung tidak representatif, dan masih rendahnya aksesibilitas menuju pelabuhan. Selain itu, karena posisi Lampung yang berdekatan dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, saya juga minta untuk dikembangkan kawasan-kawasan industri khusus," ujarnya mengakhiri pengantar rapat terbatas. Seperti misalnya, infrastruktur jalan Tol Trans-Sumatera, kelistrikan, cold storage untuk sektor perikanan, dan juga saluran irigasi untuk mendukung sektor pertanian. Provinsi Lampung yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa menjadikannya mendapatkan perhatian khusus dari Presiden. Rifanfinancindo Categories
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|