Jim Yong Kim menjadi presiden bank dunia di lima tahun kedua | PT Rifan Financindo Berjangka "Para Direktur Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim menjabat, serta menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan dan visinya," tulis Bank Dunia sebagaimana dikutip Antara, Rabu (28/9/2016). Para Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Selasa sepakat dengan suara bulat untuk mengangkat kembali Jim Yong Kim sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu untuk masa jabatan lima tahun kedua. Kim mengatakan bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Bank Dunia. Dia berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank untuk mengatasi tantangan global. "Tantangan ke depan masih besar, dengan perubahan iklim, perpindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita raih untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan. Kim juga mengatakan kepada dewan direktur eksekutif bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga area prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur. Kemudian mendorong investasi dalam modal sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan. "Kita perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya pembangunan yang terbatas secara efektif." Menurut pernyataan Bank Dunia, dalam pertemuan dengan dewan direktur eksekutif, Kim menyatakan bahwa "prioritas tertinggi" ke depan adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam. Kim menjadi presiden ke-12 Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Sebelum menempati posisi ini, ia menjabat sebagai presiden dari lembaga akademis terkenal Amerika Serikat, Dartmouth College. Jim Yong Kim Ditunjuk Kembali sebagai Presiden Bank Dunia | PT Rifan Financindo Berjangka Kim menjadi presiden ke-12 Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Sebelum menempati posisi ini, ia menjabat sebagai presiden dari lembaga akademis terkenal AS, Dartmouth College. Dewan Eksekutif Bank Dunia pada Selasa menyetujui dengan suara bulat untuk mengangkat kembali Jim Yong Kim untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai presiden bank pembangunan multilateral tersebut. "Dewan Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim berkantor, serta mengakui kepemimpinan dan visinya," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa masa jabatan kedua akan dimulai pada 1 Juli 2017. Kim juga mengatakan kepada dewan bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga bidang prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur; investasi modal dalam sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan. "Kim menegaskan bahwa memanfaatkan keahlian, pengetahuan dan kecerdasan finansial dari staf Bank kelas dunia dalam mengejar tanpa henti tiga bidang prioritas tersebut, akan menggerakkan kita secara signifikan lebih dekat untuk mencapai tujuan Bank" mengakhiri kemiskinan pada 2030 dan meningkatkan kesejahteraan bersama, kata Bank Dunia. - Dewan Eksekutif Bank Dunia pada Selasa menyetujui dengan suara bulat untuk mengangkat kembali Jim Yong Kim untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai presiden bank pembangunan multilateral tersebut. Kim mengatakan pada Selasa bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Bank Dunia, dan ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank untuk mengatasi tantangan global. "Tantangan ke depan tetap besar, dengan perubahan iklim, pemindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita buat untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kita perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya pembangunan yang terbatas secara efektif." Dalam pertemuan antara Kim dan dewan direksi eksekutif, Kim menyatakan bahwa "prioritas utama" ke depannya adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam, kata Bank Dunia. "Dewan Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim berkantor, serta mengakui kepemimpinan dan visinya," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa masa jabatan kedua akan dimulai pada 1 Juli 2017. Kim juga mengatakan kepada dewan bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga bidang prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur; investasi modal dalam sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan. Kim mengatakan pada Selasa bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Bank Dunia, dan ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank untuk mengatasi tantangan global. "Tantangan ke depan tetap besar, dengan perubahan iklim, pemindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita buat untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kita perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya pembangunan yang terbatas secara efektif." Dalam pertemuan antara Kim dan dewan direksi eksekutif, Kim menyatakan bahwa "prioritas utama" ke depannya adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam, kata Bank Dunia. "Kim menegaskan bahwa memanfaatkan keahlian, pengetahuan dan kecerdasan finansial dari staf Bank kelas dunia dalam mengejar tanpa henti tiga bidang prioritas tersebut, akan menggerakkan kita secara signifikan lebih dekat untuk mencapai tujuan Bank" mengakhiri kemiskinan pada 2030 dan meningkatkan kesejahteraan bersama, kata Bank Dunia. Bank Dunia kembali tunjuk Jim Yong Kim sebagai presiden | PT Rifan Financindo Berjangka Para Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Selasa sepakat dengan suara bulat untuk mengangkat kembali Jim Yong Kim sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu untuk masa jabatan lima tahun kedua. Kim mengatakan pada Selasa bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Bank Dunia, dan bahwa ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank untuk mengatasi tantangan global. "Tantangan ke depan masih besar, dengan perubahan iklim, perpindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita raih untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan. "Para Direktur Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim menjabat, serta menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan dan visinya," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa masa jabatan kedua akan dimulai 1 Juli 2017. Kim menjadi presiden ke-12 Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Sebelum menempati posisi ini, ia menjabat sebagai presiden dari lembaga akademis terkenal Amerika Serikat, Dartmouth College. Kim juga mengatakan kepada dewan direktur eksekutif bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga area prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur; investasi dalam modal sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan. Kim menegaskan bahwa memanfaatkan keahlian, pengetahuan dan kecerdasan finansial dari staf Bank kelas dunia dalam mengejar tanpa henti tiga bidang prioritas tersebut akan menggerakkan kita secara signifikan lebih dekat untuk mencapai tujuan-tujuan Bank guna mengakhiri kemiskinan pada 2030 dan meningkatkan kesejahteraan bersama menurut pernyataan Bank Dunia yang dikutip kantor berita Xinhua. "Kita perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya pembangunan yang terbatas secara efektif." "Tantangan ke depan masih besar, dengan perubahan iklim, perpindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita raih untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan.Menurut pernyataan Bank Dunia, dalam pertemuan dengan dewan direktur eksekutif, Kim menyatakan bahwa "prioritas tertinggi" ke depan adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam. PT Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|