10 Kapolda mengamankan iklim investasi di Indonesia | PT Rifan Financindo Berjangka Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa Kapolri Tito Karnavian akan memberi tugas kepada 10 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dalam mengamankan iklim investasi di Indonesia. Langkah itu patut diapresiasi karena erat kaitannya dalam memaksimalkan arus investasi ke Tanah Air, Dengan adanya keamanan dari pihak Kepolisian, lanjut Tom, biasa ia disapa, maka dana investasi yang dikeluarkan akan lebih efisien dan tidak ada lagi kegiatan yang sifatnya merugikan para investor. Itu menjadi penting mengingat banyak investor yang datang dari luar Indonesia. Saat ini, lanjut Tito, permasalahan investasi yang terjadi di lapangan adalah seperti sengketa limbah, lahan, dan masalah premanisme. Hal itu yang akan dibantu oleh Kepolisian agar kawasan investasi maupun industri lebih kondusif dari berbagai hal yang menghambat minat investasi dari luar maupun dalam negeri. "Investasi sangat penting sekali. Selain promosi, menarik investor yang ada di Indonesia, investor ini tidak beralih ke negeri lain. Pastinya jaminan keamanan dan hukum. Kita sekarang ini ingin mendukung langkah-langkah BKPM untuk mengkoordinasikan ini," pungkasnya. "Ada 10 Kapolda dari 10 wilayah, karena 10 wilayah ini sudah mencakup 90 persen investasi. Investasi banyak di daerah. BKPMD di tingkat daerah supaya langsung pada hari ini tukar kontak dan info untuk memberikan pokja dan jalur informasi agar iklim investasi aman," kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Senin (19/9/2016). Sementara itu, Kapolri Tito Karnavian menuturkan, sebanyak 10 Kapolda dan BKPMD di masing-masing wilayah tersebut akan melindungi investor. Pastinya, mereka akan membuat ruang iklim investasi lebih baik. "Mereka akan bantu menyelesaikan aspek hukum. Jadi nantinya akan membuat investor lebih bagus lagi kenyamanannya," jelas Tito. Amankan Investasi, BKPM Gandeng Polri Atasi Demo Hingga Pemalak Berseragam | PT Rifan Financindo Berjangka Investasi menjadi jalan paling efektif dalam menopang perekonomian negara-negara di tengah perlambatan ekonomi dunia saat ini. Hal ini menjadi faktor negara-negara di dunia semakin kompetitif dalam mengundang investor masuk ke negaranya masing-masing. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan penandatanganan Pedoman Kerja Bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tentang koordinasi perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha dalam rangka mendukung kegiatan investasi di Indonesia. Pedoman kerja ini merupakan acuan pejabat/pegawai BKPM dan Polri untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas masing-masing pihak dalam penyelenggaraan perlindungan dan keamanan dalam kegiatan investasi Indonesia. Maksud pedoman kerja ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam melakukan perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha. Sehingga siapa yang mampu menawarkan dan menjamin investasinya paling menarik kemudian dapat bertahan di situasi ekonomi yang melambat. Persoalan dan tantangannya saat ini adalah bagaimana membuat iklim yang kondusif bagi para investor sehingga nyaman untuk berinvestasi di Indonesia. Khusus untuk masalah jaminan keamanan, yang diharapkan oleh para investor adalah bagaimana mendapatkan jaminan keamanan dalam berinvestasi. Masalah-masalah demonstrasi, pemogokan, premanisme menjadi beberapa masalah di antaranya yang selama ini dirasakan para investor. "Mulai dari pemalak yang beneran maupun yang berseragam. Makanya kita harus benar-benar menyamakan persepsi bahwa kita harus ikut mengambil bagian. Kalau tidak, maka investor tidak akan masuk," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam acara Investor Forum BKPM dan Polri di Gedung Suhartoyo BKPM, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016). Hal ini diamini oleh Kepala BKPM yang juga hadir pada kesempatan yang sama. Masalah perlindungan hukum dan keamanan kerap menjadi hambatan para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kondisi tersebut dinilai cukup menghambat pemerintah dalam meningkatkan investasi dalam negeri di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. "Kalau kita berhasil memegang investasi, harus kita akui ini solusi dari segala-galanya. Dengan sendirinya pajak akan naik, seiring dengan banyaknya industri. Penerimaan akan naik. Konsumsi domestik, penghasilan publik, penerimaan pajak akan naik, dan seterusnya," tandasnya. "Oleh karena itu, saya berharap ke jajaran kepolisian di 10 daerah utama sasaran investasi, kita buka iklim yang bagus, kita bantu jangan dipersulit. Kalau ada permasalahan, dicari solusi yang tepat. Jangan sampai investor nya lari," tambahnya. Gandeng Polri, BKPM Targetkan Investasi PMDN dan PMA 2017 Capai 631 Triliun | PT Rifan Financindo Berjangka Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) mulai menjalin kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengembangkan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), Senin (19/9). "Dengan terjalinnya kerjasama dan koordinasi antara BKPM dan Polri yang lebih erat, diharapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2016 sebesar Rp. 594,8 triliun dan tahun 2017 sebesar Rp. 631,5 Triliun," ujar Thomas di Gedung Nusantara BKPM, Jalan Gatot Subroto No. 44, Jakarta Selatan, Senin, (19/9). Jika mengacu pada debottlenecking data terkait permasalahan proyek yang difasilitasi, Thomas menyatakan masih ada sekitar 95 proyek yang mengalami kendala dalam merealisasikan investasinya dengan nilai mencapai Rp. 487 triliun. Namun sejauh ini yang masih difasilitasi BKPM hanya 34 proyek saja dengan nilai mencapai Rp. 145 triliun dan tersebar di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, Kepala BKPM Thomas Trikasih Limbong menyatakan, pihaknya sangat berharap target investasi bisa mencapai Rp. 631,5 Triliun di tahun 2017 mendatang. Sementara itu, nilai komitmen investasi yang sudah mendapatkan izin prinsip penanaman modal dengan rencana investasi sebesar Rp. 1.360,7 triliun untuk periode Januari sampai Juli 2016. Lebih lanjut Thomas menegaskan, BKPM akan terus memantau dan memfasilitasi proyek diatas. Dengan kerjasama yang dilakukan bersama Polri, ia berharap permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan dalam khususnya dalam segi keamanan investasi bisa mendapatkan solusi yang lebih baik. (tsar) Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|