Pasar saham Indonesia pagi ini kembali melemah | PT Rifan Financindo Berjangka Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp275 atau 3,7% ke Rp7.675, saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) naik Rp100 atau 4,1% ke Rp2.520, dan saham PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) naik Rp100 atau 8% ke Rp1.350. Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 atau 0,7% ke Rp74.450, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp400 atau 1,2% ke Rp32.100, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp325 atau 1,2% ke Rp27.175. Indeks LQ45 turun 6 poin atau 0,59% menjadi 1.009, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,3 poin atau 0,33% ke 700, indeks IDX30 turun 3,37 poin atau 0,61% ke 551 dan indeks MNC36 terkoreksi 1,94 poin atau 0,55% ke 350. Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor aneka industri turun paling tajam sebesar 1,04%. Sementara sektor perkebunan masih stangnan. Pasar saham Indonesia pagi ini kembali melemah, setelah sempat menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 23 poin atau 0,38% ke 6.185. Membuka perdagangan, ada 36 saham menguat, 54 saham melemah, dan 58 saham stagnan. Pagi ini, transaksi perdagangan mencapai Rp59,34 miliar dari 31,08 juta lembar saham diperdagangkan. Perang Dagang AS-Cina Masih Berlanjut, IHSG Terus Lesu | PT Rifan Financindo Berjangka ia mengemukakan beberapa saham yang dapat menjadi perhatian untuk diakumulasi, yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 324.515 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,114 miliar lembar saham senilai Rp 7,196 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 155 saham menurun, dan 129 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Pada Jumat pekan lalu, 23 Maret 2018, IHSG juga ditutup melemah 43,37 poin atau sebesar 0,69 persen di level 6.210,69, disebabkan oleh faktor eksternal, salah satunya kenaikan suku bunga The Fed. ( Baca : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ) Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan IHSG relatif mulai terbatas seiring dengan perekonomian Indonesia yang masih cukup kondusif. Cadangan devisa Indonesia cukup tinggi senilai Rp 128,059 miliar dolar AS per Februari 2018. "Astronacci melihat Indonesia masih dalam kondisi perekonomian yang cukup stabil dan perang dagang tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia," katanya. Ia menambahkan di tengah kondisi dalam negeri yang kondusif, maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali bergerak ke area positif (rebound). Investor disarankan untuk melakukan akumulasi saham dengan strategi buy on weakness. "Trump kembali membuat keputusan yang memicu perang dagang, investor saham merespon negatif kebijakan itu," katanya di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir perdagangan Senin, 26 Maret 2018, ditutup melemah akibat sentimen negatif eksternal. IHSG melemah 10,52 poin atau 0,17 persen menjadi 6.200,17, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,18 poin atau 0,31 persen menjadi 1.014,30. Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan kebijakan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif impor untuk produk Cina masih menjadi sentimen negatif bagi bursa saham. Besok, IHSG berpeluang menguat tapi terbatas | PT Rifan Financindo Berjangka Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas sependapat. Penguatan indeks sifatnya masih terbatas.
Sebab, berdasarkan pergerakan hari ini, volume perdagangan masih mengalami penurunan. "Volume masih akan rendah di pekan ini dan masih akan konsolidasi pada kisaran 6.200," imbuhnya. Dia memprediksi, indeks pada perdagangan hari ini akan bergerak pada rentang 6.107-6.260. Peluang penguatan, lanjut Aditya, juga masih terbatas. Pasalnya, penguatan indeks masih dibawah level MA5. Hal itu mengindikasikan jika investor juga masih dalam posisi wait and see. Pergerakan indeks besok akan lebih didorong oleh sektor aneka industri. Diharapkan, sektor keuangan juga memberikan dorongan serupa. Aditya memprediksi, IHSG akan bergerak pada rentang 6.170-6.260. sayam ADRO, ZINC, KREN, PSSI, SRIL, dan WOOD menjadi saham yang layak untuk dicermati. Indeks berhasil menutup gap pada level 6.210-6.240 dan menguji support 6.200. Terlihat adanya akumulasi beli. Namun, aksi beli belum besar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, (27/3), menguat tipis 0,15% atau setara 9,18% ke level 6,209. Analis memprediksi, penguatan kembali akan berlanjut pada perdagangan besok, Rabu (28/3). "Peluang menguat terbuka setelah tensi perang dagang mereda," ujar analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra. Rifanfinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|