Pemerintah saat ini berupaya memperbanyak pasokan BBM jenis Premium | PT Rifan Financindo BerjangkaDengan adanya tambahan pasokan tersebut, maka PT Pertamina (Persero) ditugaskan untuk menyediakan Premium di seluruh SPBU yang ada di wilayah Jamali. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan Premium dengan mudah. Untuk itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bakal menambah kouta BBM jenis Premium menjadi 12,5 juta kiloliter (KL), dari sebelumnya sekitar 7,5 juta KL di tahun ini. Tambahan Premium sebanyak 5 juta KL itu dikhususkan untuk wilayah Jamali. Pemerintah saat ini berupaya memperbanyak pasokan BBM jenis Premium untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Hal itu untuk mengurangi kelangkaan Premium yang banyak dirasakan masyarakat belakangan ini. SPBU Penyedia Premium Bisa Dicek di Waze | PT Rifan Financindo BerjangkaSaat ini, Premium di Jawa, Madura, dan Bali termasuk BBM umum. Alhasil, premium tak lagi disalurkan ke tiga pulau itu. Menurut Nicke, saat ini ada 1.926 SPBU di Jawa, Madura, dan Bali yang tak menyalurkan premium. Mengenai tambahan kuota premium setelah revisi perpres, Nicke menunggu arahan BPH Migas. "Kami menunggu kuota yang ditetapkan BPH Migas," ujar Plt Dirut Pertamina tersebut. Pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM. Revisi itu dilakukan untuk menangani kelangkaan bahan bakar premium di beberapa wilayah di Indonesia. Setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi meneken revisi, penyaluran premium di Jawa, Madura, dan Bali akan masuk golongan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Artinya, Pertamina harus menyalurkan premium ke Jawa, Madura, Bali. Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan memanfaatkan teknologi navigasi Waze untuk memperlihatkan SPBU yang menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, khususnya di Jawa, Madura, dan Bali. Saat mudik masyarakat dapat mengecek lokasi SPBU yang memasok premium melalui Waze. "Kami berikan kemudahan kepada masyarakat tentang SPBU mana yang telah menyediakan premium," kata Nicke saat konferensi pers di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Mei 2018. ( Baca : Antisipasi Kecurangan, Pertamina Akan Pasang IT di Nozzle SPBU ) Pertamina Siap Tingkatkan Kenyamanan Pemudik | PT Rifan Financindo BerjangkaAda beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius agar musim mudik mendatang benar-benar lancar, aman, dan nyaman," kata Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, puncak arus mudik Lebaran 2018 diperkirakan pada tanggal 9 s.d. 10 Juni 2018, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 23 hingga 24 Juni 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kondisi mudik dan balik pada Lebaran 2018 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, menyusul sudah selesainya sejumlah ruas tol dan membaiknya jalan nontol. "Pemerintah terus berupaya menyelesaikan infrastruktur jalan untuk mudik dan balik sehingga layak dan aman," kata Menhub Budi Karya. Ia menilai pelaksanaan arus mudik Lebaran pada tahun lalu sudah baik dan tahun ini diupayakan bisa lebih baik lagi dengan terus melakukan perbaikan, penyelesaian infrastruktur salah satunya tol dan jalan nontol. Selain itu, dengan adanya penambahan jalur tol, harus disiapkan tambahan untuk SPBU dan fasilitas dalam bentuk kios kemasan BBM. Ketika terjadi kemacetan dan kendaraan sudah hampir habis BBM-nya, sedangkan SPBU masih jauh, bisa mengontak Pertamina yang akan memiliki sekitar 200 unit motor yang bakal melayani BBM para pemudik. Selain untuk jalur darat, pihaknya juga telah menyiapkan pasokan BBM untuk moda transportasi laut dan udara. "Kami sudah meningkatkan pasokan avtur mulai minggu kemarin," kata Nicke. Hal ini dilakukan setelah Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah dan Polri agar mempersiapkan pelayanan mudik Lebaran 2018 secara menyeluruh demi keamanan dan kenyamanan pemudik. Pertamina siap menambah fasilitas yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kenyamanan para pemudik serta membantu kelancaran pelaksanaan arus mudik Lebaran 2018. "Pertamina sudah bentuk Satgas Lebaran," kata Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/5). Menurut Nicke, seperti dikutip Antara, pihaknya menyadari bahwa untuk Lebaran 2018 diperkirakan bakal ada kenaikan sekitar 11 sampai dengan 13 persen untuk pemudik di jalur darat, sebagian di antara mereka adalah pemudik dengan sepeda motor. Rifanfinancindo Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|