Christine Lagarde mengingatkan Pemerintah Indonesia agar tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur semata | PT Rifan Financindo BerjangkaMenteri Keuangan Sri Mulyani indrawati menyadari gelontoran dana untuk infrastruktur memang sangat dominan. Namun, di depan Lagarde, mantan Managing Director Bank Dunia tersebut menegaskan keberadaan infrastruktur masih sangat dibutuhkan bagi Indonesia. Ia mencontohkan fasilitas internet yang tengah dibangun oleh pemerintah. "Ini adalah salah satu upaya memberikan akses pendidikan bagi daerah terpencil di Indonesia," Indonesia, menurut dia, sama sekali tidak mengabaikan investasi pada manusia. Presiden Joko Widodo, kata Sri Mulyani, telah melakukan sejumlah reformasi pada kebijakan ekonomi, khususnya pada pendidikan vokasional untuk kebutuhan industri. "Jadi tidak hanya pada infrastruktur seperti yang sebut oleh Lagarde, namun juga pada pendidikan," ujarnya. Lagarde menjelaskan bahwa lanskap ekonomi dunia tengah bertransformasi menjadi ekonomi digital. Perkembangan teknologi, robot, artificial intelligence (kecerdasan buatan), berkembang cepat mengalahkan faktor-faktor geopolitik. "Maka dengan meningkatkan kapasitas manusia, anda bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut," ujarnya. Upaya tersebut, kata Lagarde, secara simultan akan membuat Indonesia bisa menghasilkan diversifikasi produk ekspor yang lebih baik, dari produk komoditas menjadi produk bernilai tinggi sesuai ekonomi digital. Dalam analisis IMF, ujarnya, peningkatan diversifikasi produk ekspor bisa mengerek pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) hingga 1,4 persen. Langkah ini, kata Lagarde, perlu diambil karena Indonesia menghadapi tantangan nyata, yaitu persoalan demografi. Komposisi populasi penduduk muda Indonesia sangat besar sehingga pemerintah harus memastikan agar mereka terserap oleh dunia kerja. Tujuannya, agar persoalan demografi bisa berbuah pada demographic deviden (keuntungan demorafi). "Memang tidak ada one single policy recipe (satu resep kebijakan yang sama, tapi kita di sini bisa berbagi kebijakan satu sama lain." Salah satu investasi SDM yang ditekankan oleh Lagarde adalah anggaran pendidikan. Dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 2.220 triliun, pemerintah memang telah mengalokasikan untuk pendidikan sebesar Rp 444,132 triliun (20,1 persen). Namun Ia menilai, masih ada ruang lagi untuk meningkatkannya. "Tak hanya Indonesia, namun juga negara ASEAN lainnya," kata Lagarde. Salah satu investasi SDM yang ditekankan oleh Lagarde adalah anggaran pendidikan. Dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 2.220 triliun, pemerintah memang telah mengalokasikan untuk pendidikan sebesar Rp 444,132 triliun (20,1 persen). Namun Ia menilai, masih ada ruang lagi untuk meningkatkannya. "Tak hanya Indonesia, namun juga negara ASEAN lainnya," kata Lagarde. Ketahanan Ekonomi ASEAN Bisa Jadi Contoh Dunia | PT Rifan Financindo BerjangkaDalam sesi diskusi, konferensi tingkat tinggi ini membahas isu penyesuaian kerangka kebijakan negara-negara dalam menghadapi kondisi makroekonomi dan struktural terkini, dan mengembangkan strategi pertumbuhan untuk membangun ketahanan ekonomi di tengah perubahan lingkungan ekonomi global. Dengan kehadiran pembicara internasional yang kompeten di bidangnya, konferensi juga mengupas pengalaman berbagai negara dalam mempersiapkan diri menghadapi tren global di masa mendatang. ( Baca : ’Mesin’ Ekonomi Indonesia Berjalan Baik ) "Dari aspek regional, negara-negara ASEAN memiliki ketahanan ekonomi yang baik dan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lainnya, antara lain dalam pelaksanaan pertumbuhan ekonomi inklusif," kata dia, Selasa (27/2/2018). Namun, Lagarde juga mengingatkan bahwa di tengah pertumbuhan ekonomi ASEAN yang tengah membaik, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembenahan perekonomian negara, baik dari sisi moneter dan makroekonomi maupun infrastruktur. anaging Director IMF Christine Lagarde menyampaikan berbagai pencapaian positif yang diperoleh Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, antara lain dalam bidang ekonomi dan bidang sosial. Hal tersebut Lagarde sampaikan saat memberi sambutan pada acara Bank Indonesia (BI) dan International Monetary Fund (IMF) menggelar High Level Conference di Hotel Fairmont, Jakarta. Dalam acara ini, banyak isu yang diangkat seperti keberlanjutan ekonomi (sustainable economic) di dunia. Bos IMF Terkesan dengan Go-Jek | PT Rifan Financindo BerjangkaNamun begitu, Lagarde mengutip hasil penelitian McKinsey yang menyebutkan, lebih dari 60 persen pekerjaan saat ini akan tergantikan oleh kemudahan yang ditawarkan teknologi berupa digitalisasi, artificial intelligent, dan robotik. Keberagaman ekosistem digital di Tanah Air dengan sekitar 1.700 start up juga tak lepas dari pantauannya. Dia turut memuji keberadaan Go-Jek sebagai salah satu start up yang menurutnya telah memberikan berbagai pelayanan dalam bentuk online. "Kita harus bisa memanfaatkan revolusi digital ini sebaik mungkin, serta harus dapat beradaptasi secepatnya dengan kemajuan tersebut," ucap Lagarde. Revolusi digital telah terjadi dan mengubah struktur ekonomi global. Sebagai contoh, kehadiran transaksi digital yang banyak diterapkan saat ini," ungkapnya dalam acara konferensi internasional tingkat tinggi (High Level Internasional Conference) bertemakan "Models ini a Changing Global Landscape" di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Kehadiran teknologi digital saat ini turut mempengaruhi situasi ekonomi global. Negara-negara dunia mau tak mau harus berhadapan dengan kenyataan itu serta beradaptasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (Managing Director Internasional Monetary Fund/IMF), Christine Lagarde, berpendapat perkembangan teknologi telah berdampak langsung terhadap bidang ekonomi dan memunculkan revolusi digital. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|