kemungkinan adanya intervensi lanjutan pemerintah china | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang AxaBank sentral People’s Bank of China (PBoC) menurunkan nilai tukar yuan pada level 6,8495 per dollar AS, Selasa (15/11/2016). Level ini turun 0,30 persen dibandingkan posisi sehari sebelumnya, berdasarkan data dari Foreign Exchange Trade System. Penyebabnya adalah penguatan dollar AS sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan AS dan janji presiden terpilih AS Donald Trump selama kampanyenya untuk menggenjot belanja dan memangkas pajak. China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dollar AS hingga hampir mencapai level terendahnya dalam delapan tahun. Keputusan ini diambil menyusul penguatan dollar AS yang lama-kelamaan menekan yuan. Mengutip The Straits Time, yuan telah mencapai rangkaian pelemahan hingga menyentuh level terendah dalam enam tahun pada beberapa pekan terakhir. Seorang analis melihat kemungkinan adanya intervensi lanjutan yang dilancarkan pemerintah China guna menjaga yuan agar tidak melemah lebih dalam. Yuan berada pada level 6,8425 per dollar AS pada Selasa pagi. Menurut Foreign Exchange Trade System, level tersebut melemah 0,02 persen dibandingkan 6,8409 per dollar AS pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Posisi yuan hari ini merupakan yang terendah sejak Desember 2008. China hanya mengijinkan yuan menguat atau melemah 2 persen, yang merupakan salah satu cara untuk mengendalikan pergerakan nilai tukar. “Ini adalah ceritanya dollar AS. Ada kemungkinan intervensi yang akan kita lihat untuk mengangkat (yuan) dari pelemahan,” ujar Michael Every, kepala riset pasar finansial Asia-Pasifik di Rabo Bank. Keputusan melemahkan yuan ini mengagetkan investor dan pada akhirnya terjadi gelombang modal keluar dari China dalam volume yang luar biasa besar sejak 1994. Pada Agustus 2015 silam, secara mengejutkan China mendevaluasi yuan. China Lemahkan Yuan ke Titik Terendah | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa Nilai yuan, atau dikenal dengan renminbi, ditekan menjadi 6,8495/US$, turun 0,3% dari hari kemarin. Demikian data Foreign Exchange Trade System, yang dilansir dari AFP, Selasa (15/11/2016). Hari ini, nilai tukar yuan makin ditekan lagi. China hanya membolehkan yuan naik dan turun maksimal 2% dalam sehari. Bank sentral China, People's Bank of China, kembali melemahkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS ke titik terendahnya dalam 8 tahun terakhir. Dalam beberapa pekan sebelumnya, nilai tukar yuan terhadap dolar AS telah turun ke tingkat terendahnya dalam 6 tahun terakhir. Ini akibat ekspektasi naiknya suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed). Seperti diketahui, pada Agustus tahun lalu, China secara mengejutkan melakukan pelemahan nilai tukar yuan. Kondisi ini menyebabkan investor melepaskan yuan, dan banyak dana keluar dari China. Meski begitu, para analis memperkirakan, China akan mengintervensi agar yuan tidak jatuh terlalu dalam juga. Trump buat nilai tukar Yuan China ambruk ke level terendah 8 tahun | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa Mengutip data Reuters yang ditulis CNBC, nilai tukar Yuan berada di 6,8640 per USD. Angka ini merupakan terendah sejak Januari 2009, saat krisis keuangan global. Analis mengatakan, pergerakan nilai tukar Yuan karena hasil mengejutkan pemilihan presiden AS yang memenangkan Donald Trump. Hal ini di luar perkiraan pelaku pasar. Nilai tukar Yuan China terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali terperosok di perdagangan hari ini, Selasa (15/11). Yuan menyentuh titik terendah dalam 8 tahun terakhir. Bank sentral China atau People Bank of China (PBOC) menetapkan nilai tukar tetap hari ini di 6,8495 per USD. Nilai ini melemah dibanding kemarin, di mana PBOC menetapkan nilai tukar di 6,8291 per USD. "Kita akan menghadapi penguatan nilai tukar USD yang membuat Yuan melemah, khususnya terhadap Dolar AS." "Ini benar benar cerita baru tentang nilai tukar USD," ujar analis Nikko Asset Management, Roger Bridges seperti dikutip dari CNBC, Selasa (15/11). Mengutip data Bloomberg, Rupiah menyentuh level tertingginya di Rp 13.383 per USD. Lalu, Rupiah kembali menguat tajam dan menyentuh Rp 13.301 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.311 per USD. Di lain hal, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif hingga perdagangan siang ini, Selasa (15/11). Rupiah dibuka di level Rp 13.350 lalu melemah nyaris menyentuh Rp 13.400 per USD. Bank Indonesia (BI) menyebut kondisi perekonomian Indonesia pada 2017 dihadapkan berbagai tantangan yang tidak ringan, baik yang datang dari eksternal maupun domestik. Apalagi, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS di luar ekspektasi pelaku pasar sehingga berdampak terhadap pasar keuangan khususnya nilai tukar Rupiah yang melemah. "Pasar keuangan shock dan menarik dananya di emerging market karena pemenangnya di luar ekspektasi, tapi ini hanya sementara. Mereka (pelaku pasar) menunggu program pemerintah AS, di mana pada Februari 2017 sudah ada kejelasan apakah sesuai kampanye atau tidak," ujar Juda di Jakarta, Selasa (15/11). Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung mengatakan, terjadinya gejolak di pasar keuangan bukan hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga pada negara berkembang lainnya seperti India dan Brasil. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|