Pengelola objek vital bisnis dan transportasi di Surabaya, Jawa Timur, meningkatkan pengamanan | PT Rifan Financindo BerjangkaDia menggambarkan pengamanan per terminal ada 20 orang dalam tiga shift. Biasanya dalam kondisi normal pengamanan per shift hanya melibatkan 4-5 orang. "Peningkatan pengamanan di semua terminal, Jamrud, Mirah," katanya. Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan guna mendukung aktivitas bongkar muat yang tetap normal dijalankan tanpa pengecualian. Sementara itu di Bandara Juanda, pengamanan dan pemeriksaan kendaraan yang masuk area bandara juga dilakukan lebih ketat. Pemeriksaan meliputi isi bawaan penumpang, bagasi, dan detail bawah mobil. Seperti diketahui, teror bom Surabaya terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela sekitar pukul 07.15 WIB pada Minggu, 13 Mei 2018. Kemudian disusul kejadian serupa di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Jumlah orang yang melakukan penjagaan meningkat, itu dari internal, eksternal Polri, dan ada TNI juga," tuturnya, Senin, 14 Mei 2018. Pengelola objek vital bisnis dan transportasi di Surabaya, Jawa Timur, meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi kejadian teror selepas terjadinya aksi bom Surabaya. VP Corporate Communication PT Pelindo III Lia Indi Agustiana mengatakan perseroan meningkatkan pengamanan internal. Selain itu, pengamanan diperkuat polisi dengan bantuan TNI juga. ( Baca : Pasca-Bom Surabaya, Pengamanan 13 Bandara yang Dikelola AP I Diperketat ) AP I Tingkatkan Keamanan di Bandara | PT Rifan Financindo BerjangkaBeberapa langkah peningkatan keamanan yang telah dilakukan Angkasa Pura I sejak kemarin yakni meningkatkan intensitas walking patrol di beberapa titik, melakukan profiling melalui CCTV, bersama sama Satgaspam melakukan random check bagi kendaraan yang menuju dan akan masuk ke area bandara. Kemudian melakukan patroli bersama Satgaspam dengan menurunkan unit canine (K9) di area terminal, dan berkoordinasi dengan badan keamanan eksternal untuk memitigasi potensi ancaman berdampak ke bandara. "Atas terjadinya aksi teror di Surabaya ini, kami jajaran manajemen dan seluruh karyawan Angkasa Pura I menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan. Dan kami mengecam segala bentuk aksi teror atas nama apapun," tandas Faik. PT Angkasa Pura I terus melakukan peningkatan keamanan untuk mencegah terjadinya peledakan bom di ruang publik bandara. Peningkatan keamanan ini dilakukan terkait aksi peledakan bom di beberapa rumah ibadah di Surabaya Minggu (13/5) pagi. "Berbagai langkah peningkatan keselamatan dan keamanan kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi pemboman atau aksi teror lainnya di fasilitas publik bandara sebagai obyek vital negara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran persnya, Senin (14/5). Teror Bom Surabaya, Tanjung Perak dan Bandara Juanda Dijaga Ketat | PT Rifan Financindo BerjangkaSementara di Bandara Juanda, pengamanan dan pemeriksaan kendaraan yang masuk area bandara juga dilakukan lebih ketat. Pemeriksaan meliputi isi penumpang, bagasi, dan detail bawah mobil. Seperti diketahui, teror bom terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya terjadi sekitar 07.15 WIB, Minggu (13/5/2018). Kemudian disusul kejadian serupa di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Hari ini, Senin (14/5/2018), terjadi teror bom di Mapolrestabes Surabaya yang dilakukan dua sepeda motor dengan empat orang pengendara. Selain itu ada baku tembak di Jedong, Urang Agung, Sukodono, Sidoarjo, dalam upaya penangkapan terduga teroris. Jumlah orang yang melakukan penjagaan meningkat, itu dari internal, eksternal Polri dan ada TNI juga," jelasnya, Senin (14/5/2018). Dia menggambarkan pengamanan per terminal ada 20 orang dalam tiga sift. Biasanya dalam kondisi normal pengamanan per sift hanya melibatkan 4-5 orang. "Peningkatan pengamanan di semua terminal, Jamrud, Mirah," katanya. Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan guna mendukung aktivitas bongkar muat yang tetap normal dijalankan tanpa pengecualian. Objek vital bisnis dan transportasi di Surabaya meningkatkan pengamanan guna antisipasi kejadian teror selepas terjadi aksi bom di sejumlah titik di Surabaya dan Sidoarjo. Lia Indi Agustiana, VP Corporate Communication Pelindo III, mengatakan perseroan meningkatkan pengamanan internal. Selain itu pengamanan diperkuat polisi dengan bantuan TNI juga. PT Rifan Financindo Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|