OJK yakin masyarakat berfikir rasional | PT Rifan Financindo Berjangka Rencana yang santer beredar di media sosial itu akan dilakukan bersamaan dengan demo menuntut penyelesaian kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Non Aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada 25 November mendatang, diyakini tak akan terjadi. Otoritas Jasa Keuangan memandang isu penarikan dana besar-besaran di perbankan nasional, atau Rush Money tidak usah terlalu dipermasalahkan. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK, Dumoly F. Pardede mengatakan, pihaknya yakin masih banyak masyarakat yang rasional untuk tidak menarik dananya di perbankan. "Enggak ada (persiapan khusus), tapi kita siap-siap aja. saya kira kita mengimbau aja lah untuk masyarakat (tidak terpengaruh isu).” Dumoly mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan tersebut. Namun, OJK hanya mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu tersebut. "Dia (Masyarakat) tarik duit untuk keperluannya, bayar bensin, bayar anak sekolah, bayar berobat, dan dia itu duit ditabung-tabung untuk biaya kehidupannya, (apa) mau d-iRush? Itu kan emosional," kata Dumoly ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa 22 November 2016. OJK: Hasutan Rush Money Mengarah ke Pidana | PT Rifan Financindo Berjangka "Kalau ada pihak-pihak yang menyebarkan isu tersebut dengan tujuan untuk meruntuhkan sistem perbankan bisa berurusan dengan pihak berwajib," kata Kepala Kantor OJK Sumatera Barat Indra Yuheri di Padang, Selasa (22/11/2016). Ia mengatakan jika ada yang melakukan penarikan uang tunai di bank secara besar-besaran akan menimbulkan kepanikan pada sistem keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai hasutan untuk melakukan "rush money" atau menarik uang tunai di bank secara masif yang beredar di jejaring sosial dalam beberapa pekan terakhir bisa mengarah ke perilaku pidana. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh informasi yang memadai terkait adanya wacana tersebut apakah ada yang menggalang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada aparat kepolisian. Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse dan Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya di Jakarta menyampaikan kondisi ekonomi dan sistem keuangan domestik berjalan stabil sehingga tidak logis jika masyarakat mengikuti ajakan untuk menarik dana secara masif dari perbankan. Menyikapi hal itu, ia masih menunggu informasi dari OJK pusat terkait langkah-langkah yang diambil jika ada yang melakukan aksi tersebut. Logika itu sulit ditemui karena orang menarik dana di bank ketika ada masalah di bank. Ini tidak ada masalah di bank," kata Agung. Jika terdapat gangguan terhadap sistem perbankan, maka masyarakat akan merasakan imbas negatif seperti sulitnya mengajukan kredit dan menarik simpanan. Ajakan "rush money" merupakan tindakan provokatif yang dapat menimbulkan kekacauan sehingga akan ditindak secara hukum, kata dia Agung mengatakan masyarakat luas akan rugi jika aksi "rush money" terjadi karena perbankan mengelola sebagian besar aliran uang masyarakat, dan juga menjalankan sistem pembayaran. Sejalan dengan itu Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta aparat penegak hukum segera menindak pelaku yang menyebarkan pesan hasutan untuk melakukan penarikan uang secara massal dari bank . Agung mengatakan Bareskrim sudah melacak 70 akun media sosial yang telah menyebarkan ajakan "rush money". Ia juga meminta masyarakat tidak ikut terpengaruh oleh ajakan melakukan aksi "rush money" tersebut yang dinilai justru akan merugikan bagi masyarakat sendiri. "Saya berharap mereka yang melakukan penghasutan seperti itu ditindak secara tegas karena melakukan suatu ancaman terhadap kepentingan masyarakat bersama," kata Sri Mulyani Ia menegaskan bahwa uang masyarakat yang disimpan di bank dijamin keamanannya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Apa Saja Kriteria Bank Sistemik? | PT Rifan Financindo Berjangka Meskipun tidak dipublikasikan identitas masing-masing bank, namun dikatakan bahwa bank-bank berdampak sistemik tersebut berjumlah 12 bank. Beberapa waktu lalu, pemerintah menetapkan bank-bank yang berkategori berdampak sistemik. Direktur Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis OJK Inka B Yusgiantoro menjelaskan, kriteria pertama adalah berdasarkan ukuran bank tersebut. Ia memberi contoh, hal ini bisa dilihat dari total aset maupun jumlah deposito. Akan tetapi, apa sebenarnya kriteria sebuah bank dikategorikan berdampak sistemik? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, setidaknya ada tiga kriteria bank sistemik. Adapun kriteria ketiga bank sistemik adalah berdasarkan interkonektivitasnya dengan industri jasa keuangan lainnya. Hal ini terlihat jelas dalam konglomerasi keuangan yang bank menjadi induknya. "Ada juga berdasarkan kompleksitasnya. Misalnya bank ini mempunyai produk-produk yang tidak terlalu standar, kompleks, dan kalau ada masalah bisa repot jadinya," kata Inka dalam sebuah diskusi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Senin (21/11/2016). Beberapa waktu lalu Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Basuki Purwadi menyatakan, penetapan bank-bank yang bisa berdampak sistemik dilakukan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomer 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK). Salah satu hal penting tutur Basuki, bank yang ditetapkan sebagai bank berdampak sistemik harus menyiapkan recovery and resolution plan untuk penyelamatan bila bank tersebut bermasalah. "Secara umum bank sistemik itu dilihat dari ukuran bank dan hubungan dengan bank lain atau lembaga keuangan yang lain. Kalau dia mengalami persoalan bukan hanya membahayakan dirinya, tetapi juga untuk bank lainnya atau institusi lainnya," kata dia. Rifan Financindo
0 Comments
129 saham ditutup naik | PT Rifan Financindo BerjangkaAksi lepas portofolio oleh investor asing tetap marak. Hingga penutupan bursa, net sell investor asing di semua papan perdagangan tercatat Rp 143,8 miliar. Sementara di pasar reguler, net sell investor asing mencapai Rp 120 miliar. Sebelumnya, rupiah dibuka melemah di level 13.436 per dollar AS, sedangkan harga penutupan Jumat mencapai Rp 13.428 per dollar AS. Di sisi lain, rupiah terpantau menguat 22 poin terhadap dollar AS. Dari pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup di level 13.406 per dollar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,67 persen atau turun 34,39 poin ke level 5.135,72 pada penutupan perdagangan Senin (21/11/2016) pukul 16.00 WIB. Penguatan sektor perdagangan sebesar 1,2 persen dan sektor aneka industri sebesar 0,44 persen tidak mampu mengerek indeks kembali ke zona hijau. Sektor perdagangan turun 1,09 persen dan memimpin penurunan delapan indeks sektoral yang menekan indeks tetap berada di zona merah. Volume perdagangan saham mencapai 10,84 miliar saham, tetapi transaksi perdagangan saham hanya mencatatkan nilai Rp 5,64 triliun. Dari data RTI, IHSG menyentuh level terendah di 5.130,44. Sebanyak 129 saham ditutup naik, 167 saham ditutup turun, dan 108 saham ditutup tetap. Dengan hasil ini, maka IHSG sudah melemah dalam dua hari berturut-turut sejak Jumat (18/11/2016). IHSG Ditutup Melemah 21 Poin ke 5.148 | PT Rifan Financindo Berjangka Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 19,283 poin (0,37%) ke 5.150,826. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 4,861 poin (0,56%) ke 862.699. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 19,537 poin (0,38%) ke 5.150,572. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 4,418 poin (0,51%) ke 863.142. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini berakhir di zona merah. IHSG seharian bergerak di teritori negatif. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 21,162 poin (0,41%) ke 5.149,258. Sementara indeks LQ45 dibuka terpangkas 5,086 poin (0,60%) ke 862.472. Tujuh sektor melemah, sementara 3 sektor lainnya menguat. Sektor perdagangan memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 0,89% disusul sektor keuangan sebesar 0,75%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,21%. Mengakhiri perdagangan Senin (21/11/2016), IHSG ditutup melemah 21,790 poin (0,42%) ke 5.148,319. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 5,517 poin (0,64%) ke 862.043. Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Capitol Nusantara (CANI) naik 240 poin (24,12%) ke Rp 1.235, Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 180 poin (21,69%) ke Rp 1.010, Indofarma (INAF) naik 170 poin (4,51%) ke Rp 3.940, dan Kimia Farma (KAEF) naik 150 poin (6,88%) ke Rp 2.330. Sebanyak 129 saham naik, 167 saham turun, dan 108 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 279.469 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,952 miliar saham senilai Rp 5,775 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 143,284 miliar. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) turun 900 poin (10,00%) ke Rp 8.100, United Tractors (UNTR) turun 525 poin (2,46%) ke Rp 20.775, Matahari Department Store (LPPF) turun 500 poin (3,29%) ke Rp 14.700, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) turun 325 poin (3,57%) ke Rp 8.775. Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.413 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.435. Bahana pangkas outlook rupiah dan IHSG hingga 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka Saat kemenangan Trump dideklarasikan, pasar keuangan negara berkembang -termasuk Indonesia- langsung terpukul dalam. Nilai tukar rupiah yang tadinya sudah menembus ke level 12.000 per dollar, terdepresiasi ke kisaran 13.000 per US dollar. Di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan ikut terjun bebas. Euforia yang dirasakan market terkait hasil kebijakan tax amnesty yang dijalankan pemerintah hanya berlangsung sesaat. Kemenangan Donald Trump pada pemilihan umum presiden AS mengubah segalanya. Bahana Securities menilai, kondisi market Indonesia mendapat katalis negatif dari kemenangan Trump dan kegaduhan politik dalam negeri, kendati data fundamental ekonomi terbilang kinclong. Mempertimbangkan hal tersebut, Bahana Securities menghitung ulang outlook nilai tukar rupiah, indeks dan saham-saham yang layak dikoleksi hingga tahun depan. Dalam catatan Bahana, ada dana sekitar Rp 10 triliun yang sudah hengkang dari pasar obligasi (bond market) dan sekitar Rp 8 triliun keluar dari pasar saham (equity market) hanya dalam dua hari saja. Kondisi ini yang mengakibatkan rupiah terdepresiasi cukup tajam, meski bank sentral sudah melakukan stabilisasi pasar. ''Kita belum tahu pasti seperti apa kebijakan yang akan diambil AS karena kabinet presiden terpilih pun belum ketahuan, tapi market udah lari duluan. Sementara itu, aksi demo yang terjadi pada bulan ini menambah risiko politik di dalam negeri yang membuat investor tidak nyaman untuk berinvestasi," ungkap Kepala Riset dan Kebijakan Strategis Bahana Securities Harry Su. Bahana memutuskan untuk merevisi ke bawah perkiraan level nilai tukar sampai akhir tahun ini dari yang tadinya di kisaran level 12.800 karena melihat keberhasilan program tax amnesty, menjadi ke level 13.200 setelah hasil Pilpres AS diumumkan. Padahal, hasil riset Bahana memperlihatkan, setiap rupiah terdepresiasi sebesar 1%, maka pertumbuhan pasar saham akan tergerus 0,9%. Hampir seimbang dampaknya. Tak heran, saat rupiah melemah, indeks saham juga ikut melorot. ''Pemerintah masih harus tetap waspada karena volatility masih akan membayangi pasar keuangan Indonesia. Pasar masih menanti susunan kabinet presiden terpilih dan bagaimana kinerja Trump selama 100 hari pertama. Kalau bisa jangan lagi ditambah dengan persoalan di dalam negeri, Indonesia perlu segera membenahi diri terutama dengan persoalan politik," terang Harry. Perkiraan tahun depan, IHSG diramal hanya akan berada di kisaran 5.900 dari prediksi sebelumnya yang dipatok 6.600. Perkiraan 2017, karena Trump sudah akan membentuk kabinetnya dan siap bekerja, rupiah diperkirakan hanya akan berada di kisaran 12.800. Padahal tadinya Bahana meyakini, nilai tukar mata uang Garuda ini akan menguat ke kisaran 12.000 per dollar AS. Dengan melemahnya nilai tukar, perkiraan indeks pun tidak luput dari koreksi ke bawah. Tadinya Bahana memperkirakan indeks akan berada pada level 5.600 pada akhir tahun ini. Namun karena kegaduhan di pasar global dan situasi politik yang masih menghantui pasar domestik, indeks mungkin hanya akan berada dikisaran 5.200. Untuk menahan hantaman eksternal ini, menurut Harry, sebenarnya Indonesia sudah memiliki pondasi yang kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di 5%, saat ekonomi negara-negara lain masih lesu. Di sisi lain, keamanan politik juga tidak bisa diabaikan. Pemerintah harus bisa menciptakan iklim politik yang kondusif untuk membuat investor kembali percaya berinvestasi di Indonesia. "Sehingga meskipun nantinya Trump merealisasikan janji kampanyenya yang akan lebih melindungi produksi dalam negeri AS, Indonesia masih bisa tumbuh dari konsumsi rumah tangga yang masih menjadi motor penggerak utama perekonomian di dalam negeri," paparnya. ''Bagi investor asing, kestabilan politik menjadi isu penting dalam melakukan investasi. Reformasi pajak masih harus terus dilanjutkan untuk menurunkan corporate tax rate dari, sehingga Indonesia bisa lebih kompetitif dibanding Singapura," paparnya. Informasi saja, saat ini corporate tax rate Indonesia sekitar 25%. Dengan reformasi pajak, diharapkan level ini bisa turun ke kisaran 17% - 18%, sehingga meskipun nominalnya turun, namun akan tumbuh dari sisi volume, yang pada akhirnya penerimaan pajak tetap akan naik. Harry menambahkan, jika pemerintah bisa fokus membenahi serapan anggaran khususnya untuk infrastruktur, maka dua hal ini sudah bisa menjadi senjata pamungkas atas kekhawatiran pasar pasca kemenangan Trump. Rifan Financindo Konsumen berhak untuk menguji ulang takaran BBM | PT Rifan Financindo Berjangka Staf Bidang Penelitian YLKI, Natalia kurniawati menyebutkan, dalam hasil temuan itu ada sebanyak dua nozzle dari 229 nozzle di 48 SPBU yang melebihi standar batas toleransi. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia melakukan uji petik takaran dan standar layanan di stasiun pengisian bahan bakar umum. Pengujian dilakukan di 48 SPBU di Jabodetabek terhadap 229 nozzle,atau corong, dan ada sebanyak 1.351 kali hasil uji mulai dari tanggal 27 September hingga 22 Oktober 2016. Dua nozzle yang disebutkan itu, tidak sesuai standar batas toleransi dari metrologi legal DKI Jakarta, yaitu kurang lebih 100 mililiter per 20 liter takaran BBM. Sementara itu, jika menggunakan standar batas dari PT Pertamina, yaitu kurang lebih 60 ml per 20 liter BBM, terdapat sebanyak 20 nozzle yang di luar batas toleransi. Pengujian ini dilakukan, terkait dengan indikasi kecurangan sejumlah SPBU memainkan nozzle dispenser untuk mengurangi takaran BBM. YLKI, lanjut dia, merekomendasikan untuk nozzle yang di luar batas toleransi untuk segera mengajukan tera ulang, atau segera menggantinya dengan alat baru. YLKI juga meminta untuk melakukan uji tera setiap dua kali setahun, karena selama ini hanya dilakukan setahun sekali. Ia menambahkan, masyarakat berhak untuk melakukan uji takaran ulang sendiri, jika masyarakat merasa ragu terhadap BBM yang dibelinya. "Kami juga meminta, agar pihak Pertamina memasang spanduk 'konsumen berhak meminta uji takaran ulang', apabila merasa ragu pada takaran BBM yang dibelinya," tutur dia. "Tapi dari 20 nozzle yang tidak memenuhi standar, baik dari metrologi maupun PT Pertamina didapatkan 14 nozzle yang berpotensi merugikan konsumen, dan enam yang positif, atau berpotensi merugikan pengusaha," kata Natalia dalam launching dan talkshow Hasil Uji Petik Takaran serta Standar Layanan di SPBU, di Acacia, Jakarta, Senin 21 November 2016. Hal ini bertujuan, agar pelanggaran takaran yang merugikan masyarakat tidak lagi terjadi. "Karena, mengingat usia dispenser, atau pompa ukur, serta tingginya frekuensi penggunaannya tera ulang mesin sebaiknya dilakukan dua kali dalam setahun," tuturnya. YLKI Sebut 8,73 Persen Pompa SPBU di Jakarta Bermasalah | PT Rifan Financindo Berjangka YLKI menemukan 14 dari 20 nozzle bermasalah tersebut menyalurkan BBM dengan takaran yang kurang dari angka seharusnya. Sebaliknya, enam nozzle sisanya kedapatan menyalurkan BBM dengan takaran berlebih. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, hampir 10 persen selang pompa (nozzle) yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) DKI Jakarta tidak tepat takaran dalam mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen. Staf Peneliti YLKI Natalia Kurniawati mengatakan, penelitian ini membuktikan bahwa slogan Pasti Pas milik PT Pertamina (Persero) tidak berlaku di semua SPBU. Kendati ada nozzle yang tidak menyalurkan BBM secara pas, setidaknya ada 91,26 persen nozzle yang berfungsi secara wajar. Hasil itu didapat dari penelitian YLKI dengan mengambil sampel 229 nozzle yang tersebar di 48 SPBU di Jakarta antara 22 September hingga 27 Oktober 2016 kemarin. Sebanyak 20 nozzle, atau 8,73 persen dari jumlah sampel, ketahuan tidak tepat takaran. Sementara itu, kriteria lainnya adalah takaran wajar sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 2 tahun 1981 dan Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri 37/PDN/KEP/3/2010 dengan batas toleransi wajar 100 ml per 20 liter. Dalam menilai kewajaran nozzle, Natalia mengacu pada dua kriteria utama. Pertama adalah batas toleransi yang diterapkan Pertamina, di mana rentang toleransi kelebihan dan kekurangan takaran BBM yang bisa diterima adalah 60 mililiter (ml) untuk setiap 20 liter. Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah kelebihan takaran terbesar terjadi pada angka 134 ml per 20 liter. Sementara itu, kekurangan takaran terbesar terjadi di angka 99,5 ml per 20 liter. Uniknya, kedua kasus ini terjadi di SPBU Plumpang Semper dengan kode SPBU 34-14103. "Tidak tepatnya takaran ini memang penting untuk diperhatikan, karena implikasinya ada dua. Jika BBM yang disalurkan kelebihan, bisa menimbulkan kerugian bagi pengusaha. Sedangkan di sisi lain, konsumen bisa merugi jika BBM yang disalurkan lebih kecil dari takaran," terang Natalia, Senin (21/11). "Uji tera yang berkala ini memang perlu dilakukan, apalagi bagi SPBU yang memang frekuensi pelanggannya sangat banyak," jelasnya."Uji tera yang berkala ini memang perlu dilakukan, apalagi bagi SPBU yang memang frekuensi pelanggannya sangat banyak," jelasnya. Mengingat tak semua SPBU memiliki takaran yang pas, ia mengimbau konsumen untuk meminta takaran ulang jika memang tidak yakin dengan jumlah BBM yang masuk ke dalam kendaraan. Di samping itu, ia juga berharap SPBU melakukan uji tera dua kali dalam setahun untuk mencegah kelebihan dan kekurangan takaran BBM yang murni disebabkan karena usia peralatan. Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, perusahaan tidak akan menganggap remeh temuan ini. Menurutnya, Pertamina telah melakukan berbagai cara untuk menjaga akurasi takaran BBM. "Kami sangat mengapresiasi temuan ini karena kami butuh konsumen di luar sana yang bersuara terkait kualitas takaran SPBU. Kami tidak hanya akan mengawasi secara lebih ketat, namun kami juga terus melakukan action agar pekerjaan kami memenuhi standar," ujar Wianda. Sebagai contoh, perusahaan pernah menyegel nozzle di salah satu SPBU karena angka di layar SPBU (IC Meter) pernah bermasalah. Selain itu, perusahaan kerap memakai sistem mystery guest, di mana auditor menyamar menjadi konsumen, di dalam mengaudit takaran beberapa SPBU. YLKI Uji Takaran Bensin 48 SPBU Pertamina di Jakarta, Ini Hasilnya | PT Rifan Financindo Berjangka Sebanyak 48 SPBU itu terdiri dari 5 SPBU yang dimiliki dan dioperasikan langsung oleh Pertamina (Company Owned Company Operated/COCO) dan 43 SPBU yang milik swasta (Dealer Owned Dealer Operated/DODO). Uji petik ini dilakukan YLKI setelah adanya beberapa kasus yang membuat masyarakat mempertanyakan keakuratan SPBU Pertamina. Juga untuk mendorong para pengusaha SPBU menggunakan alat ukur yang tepat sesuai regulasi. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan pengujian terhadap takaran di 48 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jakarta pada 27 September 2016 sampai 22 Oktober 2016. Pengujian melibatkan 20 surveyor staf YLKI, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dari 48 SPBU yang dijuji YLKI, terdapat 229 nozzle alias selang untuk pengisian BBM yang diuji. Sebanyak 229 nozzle tersebut diuji dengan 3 kecepatan, masing-masing kecepatan 2 kali uji. Total jumlah pengujian adalah 1.351 kali. Standar toleransi keakuratan takaran yang digunakan dalam pengujian ini mengacu pada ketentuan Metrologi Legal, yaitu kekurangan atau kelebihan tidak boleh lebih dari 100 mililiter (ml) per 20 liter. Standar Pertamina, yaitu kurang lebih 60 ml/20 liter, juga digunakan. Hasilnya, bila dihitung secara rata-rata dengan menggunakan batas toleransi standar Metrologi Legal (+- 100 ml/20liter), maka hanya terdapat 2 nozzle (0,8%) dari 229 nozzle pada 48 SPBU yang hasil ujinya melebihi batas toleransi. Natalia menyimpulkan, sebagian besar hasil takaran SPBU dalam pengujian masih dalam batas toleransi standar Metrologi Legal dan Pertamina. "Namun apabila menggunakan standar PT Pertamina (Persero), yaitu tidak lebih dari 60 ml per 20 liter, maka terdapat 20 nozzle atau 8,7% dari 229 nozzle pada 48 SPBU yang hasil ujinya melebihi standar batas toleransi," kata Staf Bidang Penelitian YLKI, Natalia Kurniawati, dalam konferensi pers di Hotel Accacia, Jakarta, Senin (21/11/2016). Pihaknya merekomendasikan agar SPBU yang memiliki nozzle melebihi batas toleransi untuk segera mengajukan tera ulang. Dia juga meminta dispenser alias pompa ukur SPBU ditera ulang 2 kali dalam setahun untuk menjaga keakuratannya. "Sebagian besar masih dalam batas wajar," ujarnya. "Maka perlu informasi spanduk dan stiker bahwa Konsumen Berhak Meminta Uji Takaran Ulang Apabila Merasa Ragu Pada Takaran BBM yang Dibelinya," pungkas Natalia. Konsumen juga harus diajak pro aktif menjalankan pengawasan. Rifan Financindo Pada pembukaan hari ini Nikkei 225 Jepang pengalami kenaikan | PT Rifan Financindo Berjangka Dilansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang, naik 0,28 persen. Hal tersebut karena tertekannya mata uang yen terhadap dolar AS. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,43 persen. Kerugian terbesar diderita sebagian besar sub indeks. Namun, bursa komoditas di negara tersebut naik, khususnya untuk komoditas emas yang naik 2,23 persen dan sub indeks energi yang naik 1,39 persen. Bursa di kawasan Asia dan Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin 21 November 2016. Investor pasar keuangan masih memantau arah kebijakan Presiden Terpilih AS, Donald Trump dan inplikasinya. Bergeser ke Selat Korea, bursa Kospi di Korea Selatan turun 0,44 persen. Tertekan adanya polemik kasus korupsi yang dilakukan Pemimpin negara tersebut. "Kebijakan ekonomi Donald Trump tetap pertimbangan nomor satu di pasar keuangan dunia," ujar Kepala Analis di CMC Markets, Ric Spooner. BURSA ASIA 21 NOVEMBER: Dolar AS Makin Kuat, Indeks MSCI Asia Pacific Melemah 0,1% | PT Rifan Financindo BerjangkaSaham-saham konsumer dan minyak menjadi pemberat utama pergerakan indeks saham dari Australia hingga Korea Selatan. Adapun pelemahan yen ke level terendah dalam enam bulan mendorong kinerja eksportir Jepang dan membawa indeks Topix kembali mencetak penguatan di hari kedelapan. Bursa saham Asia di luar Jepang melemah seiring penguatan dolar AS, dan para trader meyakini The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Desember. Adapun indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 0,4%, indeks Kospi turun 0,3%, dan indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 turun 0,2%. Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 0,1% pada perdagangan Senin (21/11/2016) pukul 09.27 Waktu Tokyo atau pukul 07.27 WIB. Sementara itu indeks Topix naik 0,5%, mencetak penguatan terpanjang sejak Agustus tahun lalu seiring penguatan saham-saham tambang dan asuransi. "Bukan hal yang mengejutkan melihat sedikit pelemahan indeks seiring investor mengambil waktu untuk 'istirahat dan melanjutkan nafasnya', dan bursa Asia memasuki fase konsolidasi, ujar Chris Weston, Chief Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg. Inilah Penggerak Bursa Asia Hari Ini | PT Rifan Financindo Berjangka Pasar terus mencermati komitmen Trump sesuai janji saat kampanye khususnya yang terkait perdagangan global. Apalagi kemenangannya sangat mengejutkan melawan capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Antisipasi kebijakan ekonomi presiden AS terpilih, Donald Trump terus menjadi pertimbangan bursa Asia dalam perdagangan Senin (21/11/2016). Indeks Nikkei di Tokyo mencoba mengawali perdagangan pekan ini dengan lebih tinggi 0,2 persen. Penguatan ini mengambil momentum pelemahan yen terhadap dolar AS. Investor juga mencerna data perdagangan bulan Oktober pada Senin pagi ini. "Investor mencoba menyeimbangkan sentimen Trump dan peluang kenaikan suku bunga Fed dalam stimulus fiskal dalam kebijakan baru AS ke depan. Namun langkah Trump akan tetap menjadi fokus bursa global," kata analis di CMC Markets, Ric Spooner seperti mengutip cnbc.com. Untuk indeks ASX di Sydney bergerak melemah 0,4 persen. Namun saham sektor emas naik 2,2 persen dan sektor energi mengalami kenaikan 1,3 persen. Untuk indeks ASX di Sydney bergerak melemah 0,4 persen. Namun saham sektor emas naik 2,2 persen dan sektor energi mengalami kenaikan 1,3 persen. Ekspor tercatat turun melanjutkan tren penurunan dalam 13 bulan terakhir. Jepang juga tidak dapat berbuat banyak dalam situasi permintaan global yang mengalami pelemahan. Demikian juga dengan ekspor turun 16,5 persen dari perkiraan turun 16,3 persen. Sedangkan indeks Kospi di Seoul melemah 0,4 persen. Pelemahan merespon keputusan Jaksa yang menyatakan Presiden Park Geun-hye terlibat skandal korupsi. Keputusan ini berpotensi memicu aksi unjuk rasa yang meminta Presiden Park mengundurkan diri. Minyak mentah jenis WTI naik 0,9 persen ke US$46,14 per barel. Sementara minyak Brent naik 1,07 persen ke US$47,35 per barel. Pada pekan lalu, minyak mentah telah naik mendekati 5 persen. Indeks yen melemah di hari kedelapan terhadap dolar AS yang berada di 100,96 yen per dolar AS. Sedangkan euro menjadi 1,0588 per dolar AS. Rifan Financindo DALAM WAKTU DEKAT besaran tarif listrik daerah akan diterbitkan di peraturan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang PekanbaruMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, untuk menarik minat swasta berinvestasi membangun pembangkit di wilayah terpencil Indonesia akan ada tarif listrik khusus. Mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, untuk detil besaran tarif listrik daerah akan tercantum dalam peraturan yang nantinya dalam waktu dekat diterbitkan. "Untuk tarif khusus boleh, pasti dengan persetujuan pemerintah. Ini untuk wilayah-wilayah yang belum bisa dijangkau PLN," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (17/11/2016). Pihaknya juga akan mengeluarkan peraturan tentang investasi swasta melistriki wilayah terpencil, tanpa menggunakan jaringan listrik yang dibangun PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). "Detilnya nanti setelah peraturannya keluar," ucap Jonan. Maka dari itu, percepatan penyaluran listrik ini akan diserahkan ke pihak swasta untuk mewujudkannya, sehingga dalam waktu dekat akan diterbitkan peraturan untuk melistriki wilayah pedesaan terpencil. Jika telah ada investor swasta yang menyatakan keinginannya untuk berinvestasi di kelistrikan daerah, pihaknya meminta agar penyalurannya bersumber dari pemanfaatan energi baru terbarukan. Peraturan tersebut pun bukan tanpa alasan, Jonan menyadari bahwa target pencapaian yang diberikan Presiden untuk mengaliri listrik ke seluruh desa terpencil di 2019 sangat besar, namun mau tidak mau keinginan Presdien harus direalisasikan. "Jadi di wilayah timur dan provinsi-provinsi kepulauan itu tidak ada sambungan kabel. Jadi bangun kabel sendiri, transisi tegangan rendah," pungkasnya. "Kalau PLN belum sempat, ya ditawarkan ke swasta, ini untuk wilayah-wilayah yang belum bisa dijangkau PLN," tutur Jonan. Pemerintah Ajak Swasta Bantu Penuhi Pasokan Listrik Nasional | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Jonan mengatakan masih banyaknya pekerjaan rumah terkait pasokan listrik membuat pemerintah membuka keran keterlibatan swasta untuk turut serta menambah pasokan daya listrik. Hal ini juga untuk mengejar target yang dipasang presiden agar seluruh Indonesia pada 2019 semua sudah terpenuhi pasokan listriknya. Jonan mengatakan keterlibatan swasta menjadi sangat penting mengingat beban yang diberikan kepada PLN juga sangat besar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, pemerintah mengajak swasta untuk ikut andil dalam memproduksi pasokan listrik. Jonan mengatakan, Kementerian ESDM sedang membahas terkait peraturan dan peluang ini. PLN sendiri menurut Jonan masih belum bisa menjangkau beberapa daerah terpencil dan yang ada di pelosok. "Kami baru menerbitkan peraturan, untuk swasta bisa membangun pembangkit, kemudian listriknya bisa langsung disalurkan ke masyarakat. Terutama yang tidak menggunakan sistem transmisi dan gardu induk PLN," ujar Jonan. "Ini tantangan besar. Ini banyak yang ngga tau lebih 2.500 desa yang gak ada listriknya. Ini jadi pemerintah Presiden. 2019 tidak ada desa yang tidak dialiri listrik. Papua sendiri 2.376 tanpa listrik. Ini target besar sekali," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (17/11). Listrik 35 Ribu MW Tak Tercapai, Jonan: Tak Ada Black Out 2019 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengakui target pembangunan pembangkit listrik berkapasitas total 35 ribu Mega Watt (MW) tidak akan tercapai tahun 2019. Meski begitu, dia memastikan tidak akan ada pemadaman listrik. "Namun, sampai 2019 maksimal tidak ada black out (mati lampu) atau tidak ada pemadaman listrik bergilir,” kata dia saat pemaparan di acara DBS Insight di Jakarta, Kamis (17/11). Pencapaian itu sudah cukup besar dibandingkan pembangunan pembangkit listrik selama ini. Bahkan, dalam 25 tahun terakhir tak ada pembangunan pembangkit sebesar itu. Menurut Jonan, pembangkit listrik yang akan dibangun hingga 2019 sekitar 19.700 MW. Sedangkan target 35 ribu MW baru bisa tercapai sekitar tahun 2022 atau molor tiga tahun dari target semula. Penambahan pembangkit listrik 19.700 MW itu akan meningkatkan rasio elektrifikasi rumah tangga di Indonesia menjadi 95 persen. Saat ini rasio elektrifikasi masih sebesar 88 persen. Untuk memuluskan rencana tersebut, Kementerian ESDM juga sudah menyiapkan beberapa regulasi. Salah satunya adalah regulasi mengenai peluang swasta membangun infrastruktur kelistrikan di wilayah desa yang belum terlistriki. Caranya adalah membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan seperti angin, bayu, surya, hingga air laut. Dengan target baru itu berarti pemerintah membangun pembangkit rata-rata sekitar 4 ribu MW setiap tahun dalam kurun lima tahun sejak 2014 sampai 2019. Jonan menilai pencapaian tersebut sudah cukup besar dibandingkan pembangunan pembangkit listrik selama ini. Bahkan, dalam 25 tahun terakhir tidak ada pembangunan pembangkit listrik sebesar itu. Jika mengacu data Potensi Desa 2014, saat ini masih ada 2.500 desa yang belum teraliri listrik. Dari data itu, sebanyak 2.376 desa berada di Papua. Hingga 2019 nanti, Jonan menargetkan desa ini dapat teraliri listrik seluruhnya. Menurut Jonan, investasi membangun pembangkit di wilayah desa terpencil tidaklah besar, sebab jumlah pemukiman dan beban puncak listrik di desa tidak terlalu tinggi. Secara rata-rata untuk memproduksi 0,1 Mega Watt (MW), membutuhkan dana US$ 200 juta. “Ini bisa mengaliri listrik satu kecamatan," kata dia. Pembangunan listrik di desa dengan menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan alternatif yang cepat untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di pedesaan. Sebab, pembangkit EBT tidak memerlukan pembangunan transmisi dan gardu induk. Jadi, tidak bergantung kepada PLN. Dalam aturan yang tengah digodoknya itu, salah satu mekanisme penjualan listrik dari swasta boleh langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus melalui PLN. Namun, Jonan belum mau mendetailkan rencana tersebut. Yang jelas, tarif listriknya akan berbeda dari pembangkit listrik jenis lainnya. "Pasti diatur dengan persetujuan pemerintah (tarif listriknya)," katanya. Darmin Nasution mengharapkan aksi money rush urung terlaksana | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya Menteri Koodinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution mengharapkan aksi money rush yang belakangan marak dibicarakan di media sosial urung terlaksana. Belakangan marak ajakan lewat media sosial maupun jejaring komunikasi untuk melakukan money rush pada 25 November. Menurut Darmin, hal itu tidak perlu dilakukan. Jika hal itu dilakukan sama saja dengan mengalihkan persoalan agama ke persoalan ekonomi. Karena, aksi tersebut bakal membahayakan negara. Aksi tersebut diklaim sebagai kelanjutan demo 4 November 2016 lalu. Darmin mengaku belum bisa memperkirakan dampak jika aksi tersebut benar-benar dilakukan. Namun menurutnya, aksi itu sama sekali tidak menguntungkan. "Itu sih jangan lah mengada-ada. Itu namanya sudah tidak negarawan," kata Darmin saat ditemui di kantornya, (17/11/2016). Sri Mulyani Respon Isu Penarikan Uang Masif di Bank Jelang Demo 25 November | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya "Kita harapkan tidak terjadi ya," jawab Sri Mulyani singkat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 17 November. "Janganlah mengada-ada. Itu namanya sudah mengalihkan langkah-langkah yang sifatnya ekonomi, padahal itu persoalan politik. Itu namanya sudah tidak negarawan," kata Darmin. "Saya tidak tahu dampaknya, tapi jangan lupa itu tergantung seberapa masif. Tapi saya melihat hal-hal itu tidak bagus dilakukan karena tidak ada yang untung sama sekali," pungkasnya. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, akhirnya menanggapi soal isu adanya penarikan uang masif di bank karena rencana demo besar-besaran pada 25 November depan. Sri Mulyani pun berharap agar masyarakat tidak merealisasikan hal tersebut. Senada dengan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menganggap isu tersebut merupakan pengalihan dari permasalahan politik ke ekonomi. Soal Isu Gerakan Tarik Uang dari Bank, Sri Mulyani: Saya Harap Tak Terjadi | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berkomentar soal gerakan penarikan uang secara besar-besaran atau rush money pada 25 November 2016 yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di media sosial. Belakangan, ajakan untuk menarik uang secara besar-besaran dari bank pada 25 November berkembang di media sosial. "Saya harap tidak terjadi," ujar Sri Mulyani sembari tergesa-gesa menuju mobil dinasnya seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (16/11/2016). Padahal, kasus penistaan agama sudah diproses oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Ahok pun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Isu itu tersebar bersamaan dengan rencana aksi demonstrasi atas kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengomentari dingin isu gerakan penarikan uang secara besar-besaran atau rush money pada 25 November 2016 itu. Ia menilai pihak-pihak yang menyebarkan gerakan rush money adalah orang-orang yang tidak mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Sebab, isu politik yang saat ini sudah ada dalam proses hukum dikaitkan dengan ekonomi. "Janganlah mengada-ada, itu namanya sudah mengalihkan langkah (politik) ke ekonomi," ujar Darmin. Rifan Financindo gppgle melncurkan scanner yang bisa dipakai secara mobile | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang MedanMenurut tim PhotoScan, aplikasi itu bertujuan mengajak orang-orang untuk mendigitalisasi cetakan foto-foto jadul atau lama mereka yang masih berwujud fisik. Pasalnya, foto fisik berisiko hilang atau rusak. Google baru saja meluncurkan layanan bertajuk PhotoScan. Sesuai namanya, layanan tersebut tak ubahnya mesin pemindai alias scanner yang bisa dipakai secara mobile di mana pun dan kapan pun. PhotoScan sendiri digodok oleh tim di belakang Google Photos. Semua pengguna iOS dan Android sudah bisa menjajalnya dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi tersebut via Apple App Store atau Google Play Store. "Foto fisik bisa terbakar, terbawa banjir, dan dicuri. Setiap hari kualitas gambarnya juga makin kabur," kata Product Development Google, David Lieb, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Kamis (17/11/2016). Cuma ada laman kamera beserta tombol pemindainya untuk memindai foto fisik. Tak cuma untuk foto, Anda juga bisa memindai dokumen penting, semisal paspor atau KTP. Selanjutnya, ketika membuka aplikasi, Anda bakal disodorkan antarmuka yang simpel dengan langkah penggunaan yang sederhana. Anda bahkan tak diminta untuk mendaftarkan diri atau sign up. PhotoScan sudah langsung mengidentifikasi identitas Anda lewat akun Google. Aplikasi akan memunculkan empat bulatan putih yang harus dibidik satu-satu oleh lensa kamera. Tiap membidik satu bulatan, Anda harus menunggu hingga bulatan itu terisi penuh dengan warna biru. Anda hanya perlu memposisikan foto atau dokumen di kotak pemindai PhotoScan di layar aplikasi, lantas tekan tombol pemindai di layar sebelah bawah, Anda bisa menyimpan hasil pemindaian itu ke Google Photos dengan opsi yang ditawarkan PhotoScan. Tentu saja, Anda juga bisa memilih untuk menyimpan foto hanya di galeri smartphone, atau langsung membaginya ke akun media sosial. Setelahnya, PhotoScan akan memproses gambar dan Anda bisa melihat hasilnya dengan menekan ikon di samping kanan tombol pembidik. Pantauan KompasTekno, PhotoScan akan secara otomatis memotong, merotasi, dan mengoreksi warna objek yang dipindai. Google PhotoScan Buat Foto Lawas Jadi Digital | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan Dilansir laman Digital Trends Rabu (16/11), PhotoScan adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda mengambil dari gambar fisik, foto tua. Ini dapat dilakukan cukup sederhana bagi siapa saja. Aplikasi ini menggunakan mesin belajar untuk menghapus kilauan, memotong keluar dinding di belakang foto, dan pastikan warna-warna yang akurat, sehingga Anda mendapatkan scan yang sempurna. Kendati demikian, tidak hanya PhotoScan yang menjadi pengumuman baru dari Google. Aplikasi Google Foto mendapatkan beberapa perbaikan, termasuk fitur pengeditan lanjutan. Sampai saat ini, aplikasi foto hanya memiliki beberapa pilihan editing seperti "Pop" dan pilihan untuk menyesuaikan "Light". Akan lebih baik untuk menggunakan aplikasi lain untuk mengedit foto Anda, seperti Snapseed atau Instagram. Google kembali membuat lebih muda para penikmatnya. Itu dilakukan dengan mendigitalkan, dan berbagi foto-foto lama dengan aplikasi baru yang disebut, PhotoScan. Tidak masalah jika foto Anda yang ingin dijadikan bentuk digital tergantung dalam bingkai di dinding, atau di album, mesin ajaib Google akan melakukan segalanya untuk memastikan hasil akhirnya adalah hanya foto scan. Pengguna dapat mencoba aplikasi di acara Google di New York dan ini begitu sederhana, cepat, serta lancar. Banyak Foto Jadul Tercecer di Rumah? Yuk, PhotoScan Aja! | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan Saran kami, unduh aplikasi PhotoScan sekarang. Aplikasi pemindai foto milik Google, yang bisa menyelamatkan foto-foto jadul (jaman dulu, red.) sebelum hilang atau rusak. Kamu yang hidup di era '90-an, tentu akrab dengan mencetak foto. Atau, foto polaroid. Masihkah foto-foto itu tersimpan rapi di suatu tempat? Jangan-jangan malah tercecer, bahkan sudah hilang. Caranya? Buka Google Play Store atau Apple App Store, cari PhotoScan, lalu unduh. Setelah itu, kamu bisa langsung menyimpannya di Google Photos. Bisa juga disimpan di Cloud, seperti Google Drive atau Dropbox. Lebih suka pakai hard drive eksternal? Silakan saja. Yang penting foto-foto jadul kita terselamatkan. Nah, pemakaiannya pun mudah. Pilih satu foto cetak yang mau kamu pindai, lalu arahkan kamera ke objek tersebut, sambil menyesuaikan empat poin foto yang terlihat di kamera, lalu tekan OK. Jika masih belum puas, di Google Photos kamu bisa melakukan editing atau membubuhkan filter secara real-time. Selamat mencoba! Voila! Foto kamu langsung disulap menjadi digital, dalam hitungan detik, kualitas high definition (HD) pula. Rifan Financindo IHSG harus ditutup melemah tipis 1,81 poin | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang SemarangIHSG sempat menyentuh jalur hijau dan mencapai level tertinggi di 5.202,31. Sebelumnya, IHSG lebih dulu menyentuh level terendah di 5.162,81. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bervariasi sepanjang sesi I perdagangan saham Kamis (17/11/2016). Namun akhirnya, IHSG harus ditutup melemah tipis 1,81 poin atau turun 0,03 persen ke level 5.183,64. Secara total, enam sektor ditutup melemah sementara empat sektor ditutup menguat di jeda siang perdagangan saham pukul 12.00 WIB ini. Sektor pertambangan memimpin pelemahan indeks, yang aman sektor ini ditutup turun signifikan 1,22 persen. Sementara penguatan di sektor infrastruktur sebesar 1,02 persen menjadikan indeks bergerak bervariasi. Dari data RTI, sebanyak 121 saham ditutup menguat, sebanyak 125 saham ditutup turun dan 98 saham ditutup tetap. Sementara itu pantauan dari pasar spot Bloomberg, rupiah tertekan penguatan dollar AS. Rupiah pada Rabu kemarin ditutup di 13.345 per dollar AS, di pukul 12.07 berada di level 13.394 per dollar AS atau tertekan 49 poin (-0,37 persen). Aksi lepas portofolio oleh investor asing masih marak. Net sell oleh investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 74,4 miliar. Sementara net sell di pasar reguler mencapai Rp 67 miliar. BURSA SAHAM 17 NOVEMBER: Akhir Sesi I, IHSG Turun 1,82 Poin ke 5.183,65 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang IHSG saat membuka perdagangan, melemah 4,98 poin atau 0,10% di level 5.180,48. Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis 0,04% atau 1,82 poin ke level 5.183,65. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif. Bergantian antara zona merah dan zona hijau. Seperti diketahui aliran modal ke pasar saham dipacu efek Donald Trum yang secara mengejutkan berhasil memenangkan pilpres AS, dan menjadi presiden terpilih menggantikan Barack Obama. IHSG di awal dagang yang melemah terpengaruh bursa saham Amerika Serikat dan Eropa ditutup di zona merah, setelah aliran modal mulai menipis. Pasar saat ini menunggu putusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan, dan komentar institusi tersebut terkait kondisi global yang volatil seelah pasar dikejutkan dengan kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS. IHSG Siang Melemah | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang Kamis, 17 November, IHSG ditutup melemah tipis 1,818 poin atau setara 0,035 persen ke posisi 5.183. Pada bel pembukaan perdagangan pagi IHSG sempat dibuka ke level 5.180. Gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama siang ini ditutup melemah tipis. Gerak IHSG tampak kurang bergairah karena minimnya sentimen global dan dalam negeri. Hingga siang ini, IHSG sempat menyentuh level tertingginya di posisi 5.202, serta level terendahnya di posisi 5.162. Gerak indeks mencatat 167.124 kali frekuensi. Sementara itu, volume perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 5,4 miliar lembar senilai Rp2,8 triliun. Sebanyak 121 saham menguat, 125 saham melemah, dan 98 saham bergerak stagnan. Beberapa sektor bergerak bervariasi. Sektor pertambangan masih menjadi yang paling melemah sebesar 16,68 poin. Kendati demikian, beberapa sektor mulai berada di zona hijau. Sedangkan saham-saham yang masuk jajaran top loosers di antaranya yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp850 ke Rp22.050, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merosot Rp825 menjadi Rp40.275, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp525 ke Rp12.000. Indeks saham unggulan LQ45 terpantau merosot 1,44 poin atau setara 0,2 persen ke posisi 868. Sedangkan indeks acuan syariah JII terpantau turun 2,80 poin atau setara 0,4 persen ke 691. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp575 ke Rp15.375, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp150 ke Rp15.475, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 ke Rp5.325. Rifan Financindo penjualan termasuk aset dan cash flow-nya | PT Rifan Financindo Berjangka PalembangKetua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyarankan kepada pemerintah agar menjual beberapa proyek infrastruktur yang sudah selesai serta dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dijual kepada pihak swasta. Ia menyarankan agar penjualan termasuk aset dan cash flow-nya, dengan begitu BUMN penjual bisa dapat dana dari kemudian bisa untuk membangun proyek infrastruktur lainnya. Dengan ini ia yakin pembagunan percepatan infrastruktur bisa dicapai. "Mesti ada terobosan dari pemerintah, jual aset, kasih kepada pengusaha, saya yakin akan laku, dan jualnya juga bukan jual rugi, itu mekanisme jual untung," kata Rosan Roeslani usai membuka Rapat Kerja Nasional Kadin Bidang Perhubungan di Jakarta, Rabu (16/11/2016). Selain itu, ia juga menyarankan adanya perubahan dari Permen Kementerian Keuangan yang mencakup pembiayaan portofolio, pensiun dan asuransi jiwa, menurutnya hal tersebut pantas untuk direvisi. "Pensiun dan asuransi ini adalah pendanaan jangka panjang, daripada hanya di bank, jika dialihkan ke infrastruktur malah lebih tepat," katanya. Rosan mencontohkan aset yang dijual adalah misalnya jalan tol, yang dimiliki oleh Jasa Marga dan sudah jadi, untuk dijual. Alasan tersebut adalah karena resiko pembangunan sudah ada dan cash flow juga sudah berjalan, jangka waktu sudah pasti serta jelas, maka pengusaha bisa memperhitungkan. Karena untuk investasi langsung dalam peraturan tersebut pembatasannya kurang lebih hanya lima persen dari total dari dana yang dikelola terkait uang pensiun dan asuransi jiwa. Jika bisa diperbesar hingga 40 persen akan sangat signifikan dana yang bisa digulirkan. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartato juga mendorong agar terwujudnya sistem rangkaian moda transportasi Indonesia yang efisien dan terintegrasi berskala nasional. Dalam agenda Rapat Kerja Nasional tersebut ia juga menyampaikan bahwa efisiensi transportasi dapat meningkatkan kegiatan ekonomi yang berarti penciptaan lapangan kerja baru yang dampaknya tentu bermuara guna meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat luas. "Biaya transportasi dalam satu rangkaian distribusi barang atau produk masih menjadi komponen yang besar dalam struktur total biaya logistik. Oleh karena itu integrasi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita. Tol laut menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah yang dilatarbelakangi disparitas harga yang tinggi antara wilayah barat dan timur. "Program tol laut kami harapkan dapat menempatkan transportasi laut sebagai tulang punggung sistem transportasi nasional. Kami juga berharap agar sistem yang diberlakukan itu benar, rapat sasaran serta memperhatikan pasar. Perlu ada pengkajian lebih lanjut terkait efisiensi," katanya. Secara prinsip Carmelita mengatakan jika tol laut merupakan penyelenggaraan angkatan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di Jawa terutama Tanjung Priok dan Surabaya sebagai pusat sentra produksi ke pelabuhan luar Jawa dari Sumatera hingga Papua dengan memaksimalkan penggunaan kapal laut. Sistem Transportasi di Indonesia Butuh Perbaikan Secara Masif | PT Rifan Financindo Berjangka Palembang Transportasi berperan sangat penting dalam rantai pasok karena distribusi suatu produk yang diproduksi sampai dengan dikonsumsi oleh konsumen memerlukan rangkaian moda transportasi. "Sistem transportasi yang baik juga bisa meningkatkan daya saing Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin, Rabu (16/11). Namun, faktanya biaya transportasi dalam satu rangkaian distribusi barang atau produk masih menjadi komponen biaya yang relatif cukup besar dalam struktur total biaya logistik. Tersedianya sistem transportasi yang efisien, terintegrasi serta terpercaya dengan konektivitas yang baik sudah pasti menjadi kunci untuk dapat meningkatkan daya saing produk nasional. Perbaikan ini pun harus dilakukan bersama-sama baik pihak pemerintah, investasi asing, dan didukung segenap pelaku usaha. Kadin pun sebagai pelaku usaha yang memanfaatkan sistem perhubungan, akan berusaha ikut serta mencari solusi efektif dan efisien serta berkelanjutan dalam membangun transportasi di Indonesia. Carmelita menjelaskan, perbaikan sistem perhubungan yang mengatur transportasi juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi. Pertumbuhan ini kemudian akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru yang dampaknya tentu bermuara untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat luas. Pengusaha: Lebih Mahal Kirim Barang Jakarta-Balikpapan Daripada ke China | PT Rifan Financindo Berjangka Palembang Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, mencontohkan perbandingan paling kentara dalam melihat tingginya ongkos logistik. Ini bisa dilihat dari pengiriman barang antar pulau dengan biaya untuk kegiatan ekspor impor barang. Bahkan, lanjut Rosan, biaya pengiriman barang dari Jakarta ke Balikpapan juga masih lebih murah mengirim barang dari Jakarta ke Jerman yang jaraknya lebih jauh dari China. Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, ongkos logistik di Indonesia justru lebih mahal. Salah satu penyebabnya, Indonesia masih mengandalkan transportasi darat meski secara geografis berbentuk negara kepulauan. "Bahkan masih tetap lebih murah kirim barang Jakarta ke Jerman. Hal ini yang membuat daya saing kita jadi kurang dibandingkan dengan negara lainnya," ujarnya. "Kita tahu ongkos logistik kita memang mahal, kontribusinya bisa 30% dari produksi itu sendiri. Bayangkan saja, kirim barang dari Jakarta ke Balikpapan, itu lebih mahal daripada kita kirim barang ke Shenzen, China," kata Rosan dalam Rakornas Kadin Bidang Perhubungand di Graha CIMB, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Rifan Financindo Dalam sembilan bulan Trump akan menyesuaikan kondisi pasar global | PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STCPengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, Chatib Basri mengungkapkan, ia tidak begitu percaya bahwa Trump akan menerapkan kebijakan perdagangan yang terlalu proteksionis dan konservatif, seperti yang dibicarakan saat kampanye lalu. Trump secara perlahan akan berpikir lebih realistis sebagai Presiden AS. Chatib menuturkan, baliknya arus modal dari negara berkembang dalam beberapa waktu terakhir akibat dari persepsi pelaku pasar yang terpaku pada kebijakan proteksionisme, konservatif, dan ekspansi belanja akan benar-benar dilakukan Trump. Langkah presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump yang akan proteksionisme pada kebijakan perdagangan, diperkirakan melunak dalam sembilan bulan pemerintahannya. Presiden terpilih dari Partai Republik tersebut, dipastikan akan berpikir realistis, karena menyesuaikan kondisi pasar global. "Saya tidak pernah percaya, apa yang disampaikan dalam kampanye (politik)," kata dia di Kempinski Ballroom Jakarta, Rabu 16 November 2016. Hal ini, lanjut mantan menteri keuangan ini sangat penting, sebab AS merupakan negara konsumen dan negara pembeli terbesar di dunia, selain Tiongkok dan Eropa. Perlambatan ekonomi yang sedang menerpa Tiongkok dan Eropa, juga terus menjatuhkan volume perdagangan mereka. "Tahun ini perdagangan dunia lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi global. AS jadi protektif, maka negara emerging market, atau negara berkembang tidak bisa suplai dan mengandalkan ekspor," tuturnya. Dengan demikian, jika Trump benar-benar akan menerapkan kebijakan proteksionisme dalam perdagangan, perdagangan global akan semakin terpukul. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan global sudah jatuh dan memperlemah pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Adapun dampak dari proteksionisme itu ke Indonesia tentu saja ada, di mana Chatib memperkirakan, pangsa pasar ekspor akan berkurang, sehingga kontribusi ekonomi global akan semakin lesu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Selain itu, lanjutnya, jika Trump juga menerapkan belanja fiskal yang ekspansif, akan terdapat kecenderungan pelarian arus modal ke negara Paman Sam, karena bunga instrumen di pasar keuangan negara tersebut akan menarik. "Negara di Eropa masih menjalankan suku bunga negatif. Jepang juga suku bunganya minus 0,12 persen. Tidak ada tempat yang lebih baik di antara tempat yang buruk sekarang ini, selain Indonesia," ujarnya. Namun, pelarian arus modal dari Indonesia ke AS, tidak akan besar. Sebab, Indonesia masih dipandang sebagai negara yang paling atraktif dan memiliki fundamental ekonomi yang kuat, sehingga tetap menjadi primadona bagi investor. Chatib Basri: Waspadai Suku Bunga AS Era Donald Trump | PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STc Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyebutkan, Indonesia perlu mewaspadai potensi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) di era kepemimpinan Donald Trump. Bendahara negara di era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bilang, potensi kenaikan The Fed kian besar bila Trump sukses menjalankan ekspansi fiskal dengan memotong pajak dan meningkatkan belanja AS. "Saya melihat sepertinya The Fed tidak menaikkan suku bunga di akhir Desember. Tapi kalau Trump betul-betul menjalankan (kebijakannya), membuat suku bunga (berpotensi) meningkat," ungkap Chatib dalam UOB Economic Outlook, Rabu (16/11). Selain itu, bila pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS ke-45 dari Partai Republik tersebut berhasil menjalankan kebijakan proteksi perdagangan, bukan tidak mungkin kian memberi sentimen negatif bagi Indonesia dari sektor perdagangan. "Pembeli terbesar di dunia adalah AS, Uni Eropa, dan China. Uni Eropa dan China punya masalah, ada perlambatan, sekarang AS juga akan menerapkan proteksi. Maka perdagangan dunia akan menurun bahkan lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi global," kata Chatib. Adapun, kenaikan suku bunga The Fed tentu memberikan imbas bagi posisi rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya, proteksi perdagangan AS berpotensi melemahkan kinerja perdagangan global, termasuk Indonesia yang selama ini memiliki nilai perdagangan yang tinggi dengan AS. "Singapura, China, Korea, Jepang, itu semua negara industrialisasi, ruangnya tertutup," imbuh Chatib. Oleh karena itu, Indonesia sendiri juga masih memiliki waktu untuk mengubah peta tujuan ekspor dan menggenjot sektor lain untuk menggerakkan roda perekonomian. Dampak proteksi perdagangan AS akan membuat negara-negara yang selama ini melakukan ekspor ke AS menjadi turun nilai ekspornya. Namun begitu, Chatib meramalkan, setidaknya Trump membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan untuk menunjukkan hasil pengelolaannya dibidang ekonomi. Ini 2 Rencana Trump yang Jadi Sorotan Serius | PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STc Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) telah selesai dengan nama pemenang, Donald Trump. Akan tetapi drama masih berlanjut hingga sekarang, sebab investor masih menunggu implementasi kebijakan yang sudah disuarakan oleh Trump saat kampanye. Chatib melihat, ada risiko yang dikhawatirkan oleh investor. Pemangkasan tarif akan membuat penerimaan pajak turun. Bila belanja digenjot lebih besar, artinya defisit anggaran melebar. Pemerintah AS harus menarik utang yang besar untuk menutupi belanja. Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, menyatakan dua kebijakan utama Trump menjadi sorotan serius. Pertama tentang pemangkasan tarif pajak, sebagai upaya untuk mendorong perekonomian negara menjadi lebih cepat. Kondisi tersebut akan menimbulkan sedikit gejolak di pasar keuangan. Likuiditas akan kembali ke AS, dan mendorong penguatan yang cukup siginifikan pada dolar Amerika Serikat (AS). Sementara mata uang di banyak negara akan melemah, termasuk rupiah. "Itu nantinya harus dibiayai oleh obligasi. Permintaan obliogasi yang meningkat akan membuat tingkat bunga AS akan naik," ujar Chatib, saat acara UOB-Indonesia Economic Outlook 2017 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Kebijakan kedua adalah terkait dengan perdagangan. Trump cenderung menuju ke arah proteksionis, setelah mengetahui perdagangan yang terjadi selama ini antara AS dengan banyak negara tidak adil. "Kalau AS tidak mau beli, lalu siapa yang akan membeli barang China yang begitu melimpah," paparnya. "Likuiditas akan kembali ke AS. dan mata uang di banyak negara termasuk rupiah akan mengalami tekanan dalam medium term," terang Chatib. Chatib menilai kebijakan tersebut berbahaya. Untuk pertama kali, pertumbuhan perdagangan dunia lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi. Di mana China menjadi negara pemasok barang terbesar di dunia. Bila kemudian AS menjadi proteksionis, maka China akan kehilangan pasar. "Fenomena Brexit, Trump dan yang lainnya ini menunjukkan resistensi dalam globalisasi. Kalau trade begitu sulit, maka ada risiko perdagangan global menyusut," tandasnya. Negara berkembang tidak cukup kuat untuk terus menampung barang impor. Sebab ini membuat ekonomi negara tersebut, khususnya untuk industri akan semakin lemah. Orientasi ekspor tidak bisa diharapkan lagi, Rifan Financindo |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|