Menkominfo mengangkat sejumlah menteri dari unicorn digital Indonesia | PT Rifan Financindo BerjangkaIndonesia menjadi tuan rumah The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit 2018 di Nusa Dua, Bali. Sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri hadir di sini untuk memilih dan memilah startup digital yang akan mendapatkan pendanaan. Indonesia memiliki banyak generasi muda yang menjadi pakar bidang teknologi. Sekitar 98 investor dari 67 perusahaan tol pemodal ventura di dunia siap menyuntikkan modalnya di Indonesia. Hingga hari ini tercatat sudah lebih dari 700 pertemuan antara investor dengan 70 startup potensial di Indonesia. Mereka difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Keempat unicorn sukses Indonesia tersebut menjadi pembicara dalam salah satu sesi di NextICorn International Summit 2018. CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengomentari tawaran Rudiantara dengan kesiapan penuh. "Ya, saya siap," katanya dijumpai usai acara. Zaky berharap akan lebih banyak bermunculan unicorn Indonesia yang membuka lapangan kerja lebih banyak di dalam negeri. Startup pemula harus bisa mengendus kebutuhan pelanggan, memiliki sense of purpose atau tujuan ke depan, dan membuat hal baru yang futuristik dan dibutuhkan di masa depan. "Jangan mengopi yang sudah ada. Bikin yang baru dan dibutuhkan masa depan," katanya. "Seandainya saya Presiden Virtual RI, maka saya akan mengangkat Ferry Unardi (Founder Traveloka) sebagai Menteri Pariwisata, Nadiem Makarim (Founder Gojek) sebagai Menteri Transportasi, Achmad Zaky (Founder Bukalapak) sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, serta William Tanuwijaya (Co-founder Tokopedia) sebagai Menteri e-Commerce," kata Rudiantara dijumpai di Nusa Dua, Rabu (9/5). Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan seandainya menjadi Presiden Virtual Indonesia, maka dirinya akan mengangkat sejumlah menteri dari unicorn digital Indonesia. Siapa saja menteri-menteri yang beruntung tersebut? Bos Gojek, Tokopedia, BukaLapak & Traveloka Jadi Menteri Virtual | PT Rifan Financindo BerjangkaNadiem menyarankan agar para founder jangan pernah mengambil keputusan saat mengalami rasa takut. "Jika diliputi rasa takut karena ada tendensi, berhenti untuk mengambil keputusan saat itu. Itu akan menjauhkanmu dari sebuah kesalahan," ujarnya. Sedangkan Ahmad Zaky menyatakan pentingnya menjalankan visi dan misi agar dapat melampaui bisnis. William sendiri memberi masukan agar para pelaku start up harus mampu konsisten antara apa yang diimpikan, dipikirkan, disampaikan, dan yang dilakukan. Di atas panggung NextICorn, CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim, CEO dan Co-Founder Traveloka Ferry Unardi, CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya dan CEO & Founder Bukalapak Achmad Zaky, memaparkan bagaimana perjuangan mereka hingga menjadi unicorn. Tak ketinggalan, keempatnya menyampaikan pesan kepada pelaku startup agar berhasil seperti mereka. Ferry memberikan masukan bagi para startup agar cerdik melihat peluang dan menggunakannya untuk mengembangkan bisnis. Sedangkan bagi para investor, Ferry meminta agar mereka tidak hanya membaca Indonesia melalui internet, tapi melihat potensinya secara langsung. Sementara Nadiem mengatakan, aset yang paling penting bukanlah uang namun sumber daya manusia. Sebab bisnis bisa naik turun, sementara yang bisa dikontrol dan dipertahankan adalah sumber daya manusianya. ( Baca : BRI Syariah Melantai di Pasar Modal Hari Ini ) Tentu sebutan itu sekadar ekspresi bagaimana rasa kebanggaan Menkominfo terhadap keempat CEO unicorn. Mereka telah menjadi role model bagi industri digital di Tanah Air. Momen mengejutkan terjadi di perhelatan NextICorn International Summit. Empat CEO Unicorn Indonesia dilantik menjadi Menteri Virtual. Adapun yang melantik keempatnya bukanlah Presiden Joko Widodo. Melainkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. "Kalau saya seandainya seorang Presiden Virtual, saya akan menangkat empat CEO unicorn Indonesia jadi Menteri. Nadiem (CEO Go-Jek) menjadi Menteri Transportasi, William (CEO Tokopedia) menjadi Menteri e-commerce dan perdagangan, Zaky (CEO BukaLapak) jadi Menteri UMKM dan Koperasi dan Ferry Unardi (CEO Traveloka) menjadi Menteri Pariwisata," kata Rudiantara yang kemudian disambut tawa peserta. Empat CEO Unicorn Bagi Rahasia Sukses di Ajang NextICorn di Bali | PT Rifan Financindo Berjangka Dalam pertemuan dua hari 9-10 Mei 2018, terdapat 94 startup founders/C-levels dari 70 startup nasional yang siap berinteraksi dengan 98 investor dari 67 perusahaan modal ventura. "(Para investor) datang karena ketertarikan terhadap potensi ekonomi digital Indonesia dan untuk menciptakan Unicorn-Unicorn baru dari Indonesia," kata Rudiantara.
Kominfo mengundang investor yang memiliki reputasi dan track record melahirkan unicorn-unicorn dunia. Top-tier pemodal ventura global tersebut antara lain Sequoia, Tencent China, Fosun International, Appworks, serta investor lokal seperti Alpha JWC, Convergence, Kejora, dan Venturra. Fasilitator kegiatan summit melibatkan langsung pemangku kepentingan investasi antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bila kita memberikan angka yang besar tapi tak sesuai fakta, kita sendiri yang akan kesulitan. Berikan data apa adanya tapi tunjukkan kita konsisten untuk mencapai target," kata William. Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan pertemuan ini untuk menginspirasi dan mengantar startup-startup lain sebagai calon unicorn atau yang memiliki valuasi di antas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Di berbagai kesempatan Rudiantara menargetkan muncul tiga unicorn baru tahun ini. "Kominfo hendak menjadi fasilitator antara startup dengan para pemodal untuk melahirkan unicorn baru," kata Rudiantara. Hal senada diungkapkan Ferry Unardi yang mengatakan pentingnya peka dan melihat peluang dari keadaan sekitar. Dia mencontohkan Traveloka dibangun dari ide kesulitan dirinya setiap mau pulang kampung ke Padang saat masih kuliah di Amerika. "Lihat sekitar dan amati peluang apa saja yang bisa diciptakan, setelah itu bertahan dan terus bekerja keras," kata Ferry. Adapun William Tanuwijaya membagi tips menghadapi investor. Dia mengatakan langkah awal memang sangat sulit untuk mendapatkan investor. Meski sulit, William mengatakan kejujuran merupakan hal yang utama untuk mendapatkan kepercayaan. Achmad Zaky mengatakan kesuksesan yang diraih Bukalapak dan Unicorn lain karena memberikan pelayananyang belum pernah ada. Dia mengatakan saat belum ada Bukalapak atau Tokopedia, para UKM sulit sekali masuk pasar karena biaya sewa ruangan, tenaga kerja dan akses pasar. Dia mengatakan startup pemula harus bisa mengendus kebutuhan pelanggan dan dapat melihat membuat hal baru yang futuristik dan dibutuhkan di masa depan. "Jangan mengulang yang sudah ada. Bikin yang baru dan dibutuhkan masa depan," katanya. Nadiem memberikan tiga tips untuk para startup yakni pemodal bukan nomor satu, harus mempercayai orang lain, dan jangan pernah ambil keputusan dari ketakutan. "Saat ambil keputusan saat ketakutan, di titik itu Anda dapat melakukan kesalahan, makanya jangan takut," kata Nadiem. "Saya tak pernah membayangkan kesuksesan, yang ada hanya kecemasan dan berupaya memperbaiki keadaan. Setelah itu kami kaget dengan respons pasar Indonesia yang begitu cepat," kata Nadiem di Nusa Dua, Bali, (9/5). Empat CEO perusahaan startup unicorn berada dalam satu panggung dalam acara "The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit". Acara yang digagas Kementerian Komunikasi Infor dan Informatika (Kominfo) menghadirkan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Traveloka Ferry Unardi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Masing-masing CEO membagi pengalaman dalam mecapai kesuksesan. Nadiem Makarim menceritakan bagaimana dia memiliki banyak kegelisahan dalam layanan transportasi dan logistik hingga memunculkan ide lahirnya Go-Jek. PT Rifanfinancindo
0 Comments
Buwas mencoba bisnis kopi yang diberi merek Kopi Jendral | PT Rifan Financindo Berjangka |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|