PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan EMR Capital, perusahaan pengelola private equity di bidang pertambangan | PT Rifan Financindo Berjangka Sementara itu, CEO EMR Jason Chang mengatakan, keahlian yang dimiliki EMR dan Adaro diharapkan dapat membawa kesempatan. Hal tersebut diharapkan dapat memenuhi permintaan dan pasokan batu bara kokas. Tambang kestrel terletak di cekungan Bowen, salah satu wilayah utama batu bara metalurgi di dunia. Kestrel memproduksi batu bara kokas keras sebesar 4,25 juta ton (berdasarkan kepemilikan 100 persen) pada 2017. Tambang itu memiliki cadangan yang dapat dipasarkan sebesar 146 juta ton. Serta sumber daya sebesar 241 juta ton per 31 Desember 2017. Pada sesi pertama pertama perdagangan Rabu pekan ini, harga saham PT Adaro Energy Tbk naik tipis 0,49 persen ke posisi Rp 2.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.245 kali dengan nilai transaksi Rp 48,7 miliar. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Rabu (28/3/2018), Chief Executive Officer (CEO) Adaro Energy, Garibaldi Thohir menuturkan, akuisisi tambang Kestrel merupakan tonggak bersejarah untuk memperluas portofolio batu bara perseroan.Langkah yang dilakukan perseroan termasuk investasi terbesar di luar Indonesia. "Kami senang dengan pertumbuhan yang akan dibawa oleh transaksi ini. Kami melihat ke depan untuk bekerjasama dengan EMR sehingga membuat usaha sukses besar,” ujar dia. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan EMR Capital, perusahaan pengelola private equity di bidang pertambangan menandatangani perjanjian mengikat buat akuisisi 80 persen saham Rio Tinto di tambang batu bara kokas kestrel (Kestrel). Penandatanganan tersebut dilakukan pada 27 Maret 2018. Nilai akuisisi saham Rio Tinto pada tambang batu bara kokas Kestrel senilai USD 2,25 miliar atau sekitar Rp 30,91 triliun (asumsi kurs Rp 13.741 per dolar Amerika Serikat). Perseroan dan EMR akan bersama-sama mengelola dan mengoperasikan Kestrel dengan memanfaatkan pengalaman EMR dalam akuisisi dan menjalankan operasional penambangan. ( Baca : Promo KFC – Diskon 50 Persen Ayam Goreng Berakhir Hari ini, Begini Info Selengkapnya! ) Adaro Akuisisi Tambang Batu Bara Milik Rio Tinto Rp 30 T | PT Rifan Financindo Berjangka Tambang Kestrel sendiri dapat memproduksi batu bara kokas keras sebanyak 4,25 juta ton di sepanjang 2017 lalu. Tambang ini juga memiliki cadangan yang dapat dipasarkan sebanyak 146 juta ton, serta sumber daya sebesqr 241 juta ton per 31 Desember 2017. Manajemen memastikan bahwa tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan ataupun kelangsungan usaha perseroan. Melansir keterbukaan informasi, Rabu (28/3/2018), keduanya telah menandatangani perjanjian mengikat untuk mengakuisisi saham Rio Tinto di tambang tersebut sebesar 80%. Nilainya mencapai US$ 2,25 miliar atau setara Rp 30,37 triliun (kurs Rp 13.500). Nantinya Adaro bersama-sama dengan EMR mengelola dan memafaatkan tambang Kestrel. Tambang itu terletak di cekungan Bowen, Quensland, Australia yang merupakan salah satu wilayah utama batu bara metalurgi di dunia. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melakukan akuisisi tambang batubara Kokas Kestrel milik Rio Tinto di Australia. Aksi tersebut dilakukan bersama dengan perusahaan pengelola private equity setempat EMR Capital. Adaro Ekspansi Tambang Batu Bara Hingga Australia | PT Rifan Financindo Berjangka Boy menjelaskan, tambang Kestrel terletak di cekungan Bowen, salah satu wilayah utama batu bara metalurgi di dunia. Kestrel memproduksi batu bara kokas keras sebesar 4,25 juta ton (berdasarkan kepemilikan 100 persen) pada 2017. Tambang itu memiliki cadangan yang dapat dipasarkan sebesar 146 juta ton. Serta sumber daya sebesar 241 juta ton per 31 Desember 2017. CEO EMR Jason Chang menjelaskan kerja sama dengan Adaro merupakan kesempatan yang penting dan menjanjikan. Ia mengatakan langkah EMR bersama Adaro mengakuisisi tambang Kestrel merupakan kesempatan yang besar mengingat tambang Kestrel merupakan cadangan baru di dunia. "Batu bara sendiri merupakan salah satu dari empat komoditas binis kami selama ini," ujar Jason. Boy berharap kerja sama bersama EMR Capital ini bisa menjadi lebih baik ke depannya. Ia mengatakan, terkait pengoperasioan tambang Kestrel tersebut nanti akan dilakukan bersama-sama antara EMR dan Adaro. PT Adaro Energy bekerjasama dengan EMR Capital mengakuisisi tambang Kestrel, salah satu tambang batu bara milik Rio Tinto yang ada di Australia. Penandatanganan akuisisi ini dilakukan pada Selasa (27/3) kemarin. Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Tohir mengatakan langkah akuisisi tambang Kestrel ini merupakan investasi terbesar Adaro selama ini di luar wilayah Indonesia. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 30,91 triliun tambang Kestrel ini akan menambah cadangan baru bagi Adaro. "Ini tonggak penting bagi kami. Ini salah satu investasi strategis Adaro," ujar Boy sapaan Garibaldi saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (28/3). Rifanfinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|