Posisi pasar tradisional dengan minimarket 24 jam perlu dibenahi | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang Saat menyambangi Pasar Tebet Timur di Jakarta Selatan, calon gubernur DKI Anies Baswedan didatangi seorang wanita paruh baya. Ada juga pedagang lontong yang berniat menawarkan dagangannya kepada Anies. Namun, dia lupa ternyata dagangannya telah habis. Lain lagi dengan seorang ibu penjual sayur yang dikunjungi Anies. Saat melihat sejumlah rekannya sesama pedagang asyik berfoto dengan Anies, ibu tersebut enggan untuk berfoto dengan Anies. Tapi dari belakang, dia terus menyemangati teman-temanya yang tengah berebut untuk berfoto. "Ibu nyemangati kawan-kawannya, tapi ibu enggak mau foto, kenapa? Tanya seorang wartawan. "Enggak ah, di sini aja, malu saya," jawab ibu tersebut. "Ayo Pak makan dulu, eh, sudah habis. He-he-he, maaf ya pak, udah habis ternyata," ujar pedagang tersebut. "Sudah tidak apa-apa Bu, saya juga baru makan tadi," ujar Anies. Wanita yang diketahui bernama Lia itu tampak begitu senang bertemu dengan Anies. Bahkan, dirinya melompat-lompat kegirangan ketika berhasil bersalaman dengan Anies. Lia mengatakan tidak sengaja berpapasan dengan Anies saat hendak membeli bahan kebutuhan pokok di pasar tersebut. Lia mengatakan, kekagumannya terhadap Anies dimulai sejak Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lia menilai Anies merupakan figur yang santun dan mudah tersenyum. "Aduh, saya nge-fans banget sama Pak Anies, seneng banget ketemu Pak Anies," ujar Lia sambil terus memegang tangan Anies. "Bapak tahu enggak, saya ikuti Instagram bapak, facebook bapak, senang banget. Saya mau deh Pak jadi relawan bapak, pokoknya nomor 3 deh (nomor pemilih Anies)," ujar Lia. Meski baru pertama kali bertemu dengan Anies, Lia yakin, sosok Anies merupakan pemimpin yang diidamkan warga Ibu Kota. Bahkan, demi terus melihat kegiatan Anies selama Pilkada DKI, Lia mengikuti sejumlah media sosial milik Anies. Perbaikan Pasar Tradisional, Salah Satu Program Anies-Sandiaga | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melakukan blusukan ke sejumlah pasar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan guna menyerap aspirasi para pedagang. "Karena kalau sewa tahunan untungnya mahal. Ada banyak faktor di tempat ini, karena da faktor pasar 24 jam tidak jauh, dan kedua tempat parkir mereka keluhkan, dan ketiga fasilitas di dalam pasar ini sendiri," tutupnya "Tadi ada pedagang mengeluhkan soal konsep hak pinjam pakai dengan sewa. Mereka lebih menginginkan polanya pola pinjam pakai. Karena dengan begitu mereka bisa jangka panjang," sambungnya. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan jika ia diberi kesempatan untuk memimpin Ibu Kota, maka perbaikan pasar tradisional adalah program yang diutamakan. "Kalau kita nanti diamanati memimpin Jakarta, salah satu hal pertama yang kita kerjakan adalah memperbaiki pasar-pasar, membuat itu menjadi nyaman, akses menjadi mudah. Dan kita ingin agar para pedangang mendapatkan kepastian mereka bisa berada di tempat ini dengan jangka waktu yang panjang," kata Anies di Pasar Tebet, Jumat (28/10/2016). Revitalisasi Pasar Jadi Program Unggulan Anies Baswedan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang Menurut Anies, para pedagang di pasar tradisional masih mengeluhkan sistem sewa tahunan yang diberlakukan oleh PD Pasar Jaya kepada para pedagang. Padahal sejak dulu pedagang lebih senang dengan konsep pinjam pakai dengan sewa, Selain itu, lanjut Anies, dekatnya letak atau posisi pasar tradisional dengan minimarket yang buka 24 jam juga menjadi keluhan para pedagang. Tidak hanya itu, menurut mantan Menteri Pendidikan itu, fasilitas lahan parkir dan fasilitas dalam pasar juga masih harus dibenahi. Keluhan yang disampaikan pedagang dan pembeli juga umum sama, yaitu kenyamanan dan kebersihan pasar. Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyatakan revitalisasi pasar tradisional di Jakarta adalah salah satu program kerja yang akan dilakukan jika ia dipercaya jadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. “Mereka lebih menginginkan polanya pinjam pakai karena dengan begitu mereka bisa jangka panjang, kalau sewa tahunan harganya mahal," kata Anies usai menyapa para pedagang di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Oktober 2016. "Itu sebabnya mengapa program kita revitalisasi pasar. kalau kita nanti diamanati memimpin Jakarta salah satu hal pertama adalah memperbaiki pasar-pasar dengan membuat nyaman dan akses yang lebih mudah," ujarnya. Sebab, pasar tradisional adalah pusat kegiatan ekonomi real bagi masyarakat dan interaksi masyarakat di pasar tradisional adalah budaya masyarakat yang tetap harus dijaga. Lebih jauh, selain ingin membuat pasar-pasar tradisional memiliki kenyamanan, Anies menegaskan akan menjaga dan merawat pasar tradisional dari persaingan pasar-pasar modern seperti swalayan-swalayan yang semakin menjamur di Jakarta. Dalam kampanye hari pertamanya, Anies berinteraksi secara langsung dengan sejumlah pedagang dan pengunjung pasar. Bahkan kedatangan Anies tak luput dari perhatian masyarakat sekitar pasar yang meminta foto bersama. Untuk diketahui, calon gubernur nomer urut 3, Anies Baswedan memilih untuk kampanye di hari pertamanya ini dengan menyapa para pedagang dan pengunjung pasar-pasar tradisional. Pasar tradisional yang dikunjungi Anies hari ini adalah Pasar Tebet Barat dan Pasar PSPT Tebet Timur. PT Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
PT Rifanfinancindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Profil Perusahaan Legalitas Penghargaan Perusahaan Fasilitas dan Layanan Archives
June 2018
PT Rifan Financindo Berjangka
|